ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Kampung Sakura Sidomulyo Jadi Destinasi Wisata Baru

January 22, 2024 by  
Filed under Wisata

Share this news

BATU –Kampung Sakura di Desa Sidomulyo menjadi destinasi wisata baru di Kota Batu. Launching destinasi wisata ini dilakukan Pj. Walikota Batu Aries Agung Paewai, Minggu ( 21/1/2024 ).

Launching kampung sakura ini menjadi perhatian  negara Jepang dengan mendatangkan Vice Konsulat Jendral Jepang di Surabaya, Nagakume Kato untuk menyaksikan aktivitas warga RT.05 RW 11 Desa Sidomolyo yang mengembangkan destinasi wisata dengan membawa budaya Jepang.

Aries Agung Paewai mengungkapkan, dengan bertambahnya destinasi wisata baru yakni  kampung Sakura menambah referensi obyek wisata di Kota Batu. Hal ini semakin memperkokoh kota Batu sebagai kota wisata andalan di Jawa Timur, apalagi Batu tergolong memiliki jumlah desa wisata terbanyak di Jawa Timur.

Ia mengapresiasi kreativitas warga masyarakat kota Batu. Munculnya kampung Sakura Desa Sidomulyo membuktikan masyarakat peduli dengan lingkungannya dan selalu berupaya menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dengan memanfaatkan potensi desanya. Desa Sidimulyo dikenal sebagai desa penghasil bunga.

“Kreativitas masyarakat dengan menciptakan destinasi tematik seperti Kampung Sakura menjadi Icon baru di Kota Batu “ ungkap Aries Agung Paewai.

Disebutkan, untuk melengkapi kegiatan Kampung Sakura Aries mengharapkan adanya penambahan misalnya ketika wisatawan datang disambut dengan tarian khas Jepang, disajikan makanan khas Jepang atau musik iringan juga irama kesenian Jepang serta ada lokasi swafoto yang istagramable.

“Tamu dan wisatawan yang datang benar-benar menikmati nuansa Negeri Sakura  beneran, sehingga tatkala mereka pulang dan kembali ke rumah masing-masing akan menjadi kenangan apalagi ketika memilihat foto mereka, suatu saat akan balik lagi ke Batu,“ lanjut Aries.

Aries antusias ingin mengembangkan destinasi wisata kampung Sakura ini ke tingkat Nasional bahkan internasional. Ia berniat mengadakan kerjasama dengan Negara Jepang dalam bentuk “ Sister City “ antara Jepang dengan Pemkot Batu.

“Saya akan mengembangkan potensi Kampung Sakura ini menjadi destinasi wisata ke tingkat Nasional dan internasional. Bahkan saya berencana menjadikan sarana pembentukan Sister City dengan negara Jepang. Sehingga akan  mendapatkan bantuan dari Jepang “ tandasnya.

Aries akan menyusun program yang akan memberangkatkan salah satu tim Kampung Sakura untuk dikirim ke Negera Jepang, agar bisa mempelajari budaya, kesenian serta apa saja yang bisa diadopsi untuk dikembangkan di Kampung Sakura Batu.

Vice Konsul Jepang Nagakume Kota, bangga melihat warga kota Batu mengembangkan budaya Jepang sebagai destinasi wisata dengan nama kampung Sakura.

Disebutkan Bunga Sakura mempunyai nilai penting bagi masyarakat Jepang, sebagai simbul pertemuan dengan teman baru dan menjanjikan kehidupan baru, mekarnya bunga sakura membawa vitalitas dan semangat.

“Kami bangga dengan menyaksikan peresmian destinasi wisata kampung Sakura. Nama sakura bagi masyarakat Jepang mempunyai nilai penting sebagai simbul pertemuan teman baru dan janjikan kehidupan baru. Semoga kegiatan ini terjalin erat antara negara Jepang dengan Pemerintah Kota Batu ke depannya,“ Ujar Nagakume Kato.

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Evy Afianasari menyambutkan baik peresmian destinasi wisata Kampung Sakura di Kota Batu. Apalagi destinasi ini berada di desa Sidomulyo Kecamatan kota Batu.

Disebutkan, jumlah desa wisata di Jawa Timur 596, terbanyak ada di kota Batu dan yang paling berkembang aktivitasnya juga ada di kota Batu.

“Ini membuktikan Pemkot Batu selalu mendukung perkembangan desa dalam mengembangkan potensi wisata yang merupakan sumber ekonomi masyarakat serta perwujudan wisata berkelanjutan “ tandas Evy.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur mendukung pengembangan budaya Jepang sebagai icon wisata, namun jangan melupakan budaya lokal yang bisa disandingkan, sehingga akan terjadi akulturasi budaya di kota Batu.

“Saya sependapat pengembangan icon budaya Jepang sebagai daya tarik wisatawan. Tetapi alangkah baiknya kita tidak melupakan budaya lokal yang bisa disandingkan, sehingga ada perpaduan yang menarik,, misal adanya tarian Jepang dipadukan dengan tarian lokal,“ Tambah Evy.

Launching destinasi wisata Kampung Sakura ditandai dengan pemukula Taiko atau bedug  oleh PJ. Walikota Batu didamping ketua DPRD Batu Asmadi dan Vice Konsul Jepang Nagakume Kota dan Kadis Kebudayaan dan Pariwisata provinsi Jawa Timur serta Kadis Pariwisata Kota Batu Arief As Sidig serta pemotongan pita oleh Vice Konsul Jepang di Surabaya. (Buang Supeno)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.