ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Protokol Kesehatan 3M Paling Utama Walaupun Sudah Ada Vaksin

January 14, 2021 by  
Filed under Kesehatan

Share this news

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Kalimantan Timur dr Nataniel Tandirogang

Vaksinasi Covid-19 di beberapa negara dunia khususnya di Indonesia sudah dimulai. Sejak Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan vaksinasi Covid-19 pertama kali di Indonesia, Rabu (13/1/2021). Namun penyuntikan vaksin perdana dan diikuti di beberapa propinsi di Indonesia ini justeru disambut dengan peningkatan angka penularan penyakit yang diakibatkan virus covid-19 ini.

Di seluruh dunia, angka terpapar covid-19 per 17 Januari 2021 mengalamai peningkatan dan menembus angka 95,1 juta orang dan menyebabkan 2,03 juta jiwa meninggal dunia. Di Indonesia sebanyak 907.929 orang dengan penambahan 11.287 orang dan yang meninggal dunia sebanyak 25.987 orang atau bertambah 220 orang. Sedangkan di Propinsi kaltim, penularan menembus angka 33.612 orang atau bertambah 454 orang dan kasus meninggal dunia sebanyak 873 orang atau bertambah 13 orang.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Kalimantan Timur dr Nataniel Tandirogang, mengatakan pemberian vaksin Covid-19 merupakan salah satu upaya dan langkah untuk bagaiamana pandemi Covid agar bisa dihilangkan.

“Walaupun vaksin Covid sudah ada, pelaksanaan protokol kesehatanlah yang paling utama. Disiplin menerapkan 3M, selalu memakai masker, sering cuci tangan dengan sabun pada air mengalir, dan jaga jarak interaksi, menghindari kerumunan ketika keluar dari rumah,” kata Nataniel Tandirogang, Kamis (14/1/2021).

Nataniel berharap warga Kaltim agar tidak pernah mengabaikan protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah.

“Mengabaikan protokol kesehatan berarti membuka peluang untuk terjadinya penularan dari mereka yang terpapar tanpa gejala. Kewaspadaan dengan tetap konsisten melakukan protokol kesehatan tetap diutamakan pada setiap aktivitas untuk mencegah Covid-19 secara efektif,” papar Nataniel.

Sementara itu Gubernur Kaltim Isran Noor merasa prihatin, karena daerah di Kaltim sudah masuk zona merah semua, dan kondisi ini tentunya menjadi perhatian serius. Tidak ada lagi zona kuning apalagi hijau. Pekan ketiga Januari 2021 ini seluruh wilayah di Kaltim berada dalam zona merah.

Isran Noor kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kaltim, untuk tidak menganggap enteng dan mengabaikan protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah dengan menerapkan disiplin dan taat 3M yaitu memakai masker, menjaga kebersihan (rajin mencuci tangan) serta hindari kerumunan dan menjaga jarak.

“Mengabaikan protokol kesehatan berarti membuka peluang untuk terjadinya penularan. Kewaspadaan dengan tetap konsisten melakukan protokol kesehatan harus diutamakan pada setiap aktivitas di luar rumah untuk mencegah Covid-19 secara efektif,” papar Isran Noor. (hel/*)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.