ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

TPID Paser Gelar Rakor Bahas Penyusunan Roadmap Cegah Inflasi

January 13, 2022 by  
Filed under Paser

Share this news

TANA PASER –Pemantau Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Paser menggelar rapat kordinasi (rakor) penyusunan Roadmap untuk periode 2022-2024, di ruang Rapat Sadurengas Kantor Bupati Paser, Selasa (11/01/2022).

Rapat dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Paser Katsul Wijaya selaku Ketua Harian TPID, dihadiri Asisten Ekonomi Setda Paser Ina Rosana, Staf Ahli Bidang Ekonomi Afrah Nahetha, Kepala Perangkat Daerah yang tegabung TPID seperti Kepala Dinas Perkebunan dan Perternakan Djoko Bawono, anggota Satgas Pangan, dan Bulog.

Ketua Harian TPID Kabupaten Paser Katsul Wijaya mengatakan rakor ini dilaksanakan untuk menyusun program kerja TPID selama dua tahun kedepan. Diharapkan program TPID bisa terealisasi melalui APBD hingga tahun 2024, sehingga kegiatannya bisa berjalan.

Diakui Katsul anggaran TPID Kabupaten dari APBD sangat terbatas, sehingga membutuhkan dukungan dana dari Pemprov Kaltim dan pemerintah pusat.

“Pembahasan masih berlangsung, beberapa hal akan diprogramkan melalui instansi terkait agar dapat direalisasikan. Fokus rapat semua komoditas terutama beras, bawang merah,” kata Katsul.

Katsul mengatakan pada bulan Desember 2021 lalu terjadi kenaikan minyak goreng walaupun tak signifikan.

Ia menambahkan tak kalah penting meski kenaikan terjadi, ketersediaan minyak goreng tercukupi. Sebelumnya sempat dikhawatirkan kenaikan terjadi karena kurangnya stok.

“Mmungkin karena kondisi akhir tahun, beberapa tempat masih masa transisi terkait pengadaan di masing-masing toko, sehingga mempengaruhi kenaikan harga,” kata Katsul.

Ina Rosana

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Paser Ina Rosana mengatakan seketariat TPID akan menyusun kembali roadmap dari kestabilan Harga, mulai dari ketersediaan pasokan, kestabilan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi publik.

Ina mempersilakan pergeseran dana terkait kegiatan yang perlu dilakukan. Kepala Bidang anggran telah memberikan lampu hijau selama hal pergeseran dan tak ada perubahan terutama program TPID.

Upaya Pemkab Paser menjaga ketahanan pangan juga perlu dilakukan dengan menuntaskan desa rawan pangan, sehingga di tahun 2022 ada beberapa desa yang dapat ditangani. Hal ini perlu dilakukan karena menyangkut program kerjasama Pemkab untuk memenuhi pangan di Paser. (*)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.