ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Pagar Pengaman Roboh, Kolam Eks Pit Tambang Batubara Rawan Makan Korban

February 23, 2022 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

Pagar pengaman kolam eks tambang batubara yang roboh

LOA JANAN – Hujan lebat disertai angin yang terjadi lebih dari dua minggu lalu di desa Bakungan Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara menyebabkan pagar pembatas areal bekas pertambangan batubara di Jalan Tepian Manggis RT 06 Desa Loa Bakung roboh. Namun hingga Senin, 21 Februari 2022 belum juga diperbaiki oleh pihak perusahaan atau pemerintah setempat.  Warga mengkhawatirkan kolam tersebut dapat memakan korban.

Menurut Waski (44), warga RT 05 desa Bakungan Kecamatan Loa Janan mengatakan, robohnya pagar pengaman kolam pembatas membuat dirinya was-was, karena banyak anak-anak di RT 05 dan RT 06 bermain ke kolam bekas tambang.

“Kalau pas saya ada lihat mereka pada ke kolam, saya larang mereka, tapi jika tidak ada yang tahu, mereka suka main-main di kolam,” kata Waski, Senin (21/2/2022)

Waski khawatir anak-anak berenang di kolam dan terhisap lumpur yang dapat mencelakakan.

Dijelaskan Waski robohnya pagar pembatas ini lebih kurang setengah bulan lalu akibat adanya hujan disertai angin yang cukup kencang. Ini kejadian kedua kalinya pagar pengaman ambruk kemudian diperbaiki.

“Namun dengan material yang sangat rapuh, menggunakan tiang dari kayu gelam dan seng bekas. Seandainya tiangnya dari kayu ulin mungkin akan kuat menahan angin,” ucap Waski.

Waski menduga kolam ini bekas ditambang PT. Indo Perkasa dan ditinggalkan tiga tahun lalu serta dibiarkan terbuka.

Sementara itu Saparudin, Humas PT.  Indo Perkasa saat ditemui di pos security membantah areal itu bekas tambang perusahaannya.

“Kami tidak tahu itu bekas tambang siapa, yang jelas bukan punya Indo Perkasa, cuma pada saat menambang hauling dan pengapalannya lewat Indo Perkasa,” Jelas Saparudin yang didampingi 3 orang security saat dikonfirmasi ini.

Kepala Desa Bakungan Kecamatan Loa Janan Kabupaten Kutai Kartanegara, Arlusdiansyah,  saat di konfirmasi adanya pagar pengaman kolam bekas tambang batubara yang ambruk pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa.

“Areal itu dulu ditambang CV MIJ – Mahakam Indah Jaya, setelah selesai tidak ada komunikasi hingga saat ini,” kata Arlusdiansyah saat ditemui di Kantor Balai Desa Bakungan, Senin, 21 Februari 2022 sore.

Kepala desa Bakungan mengakui pihak desa belum berkoordinasi ke Kecamatan adanya pagar yang roboh.

“”Kita masih sibuk mengatasi masalah covid-19  di Desa Bakungan ini,” ucap Arlus. (vb-01)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.