ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Banjir di Kabupaten Paser Rendam 22 Sekolah

March 21, 2023 by  
Filed under Paser

Share this news

TANA PASER– Banjir di wilayah Kabupaten Paser hingga saat terus meluas. Berdasarkan data yang dihimpun Pusat Pengendali Operasi Pusdalop BPBD Kabupaten Paser, selain merendam wilayah Kecamatan Longkali dan Muara Komam. Banjir juga mulai merendam Kecamatan Long iikis, Kecamatan Paser Belengkong dan Kecamatan Tanah Grogot.

Banjir juga mulai merendam 22 sekolah antara lain Taman Kanak-Kanak sebanyak 4 sekolah, 13 Sekolah Dasar dan 5 sekolah  tingkat SMP .

Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Paser Yunus Syam menyampaikan. Pihaknya telah menerbitkan surat instruksi Belajar Dari Rumah (BDR).

“Apapun yang terjadi proses pembelajaran harus tetap dilaksanakan, saat ini bisa memanfaatkan perkembangan tekhnologi,” ucap Agus Wintoro. Senin (20/3/2023).

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Paser sudah menerbitkan instruksi terkait pelaksanaan proses pembelajaran selama banjir melanda. Ia menilai, selama pandemi Covid-19, pelaksanaan belajar mengajar sudah terbiasa dilaksanakan secara online. Saat ini pola tersebut bisa dilaksanakan kembali khususnya bagi sekolah yang terendam banjir,.

“Kami rasa tidak akan menjadi kendala, karena selama Pandemi di tahun 2020 hingga 2021 proses pembelajaran juga dilaksanakan secara online,” jelasnya.

Untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran BDR, setiap Kepala Sekolah harus melaporkan kondisi sekolah saat terendam banjir disertai dengan kerusakan yang ditimbulkan akibat banjir.

“Harus melaporkan berkaitan dengan kondisi sekolah secara berkala, jika banjir sudah surut maka proses pembelajaran dilaksanakan secara nirmal kembali,” pungkasnya. (yun)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.