ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Disnakertrans Diminta Buat Buat e-Data Ketenagakerjaan

March 1, 2013 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

BALIKPAPAN – vivaborneo.com, Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak meminta Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim segera membuat data ketengakerjaan berbasis elektronik atau e-data ketenagakerjaan. Tujuannya untuk memudahkan parapemangku kepentingan terkait mengakses data ketenagakerjaan dalam rangka penyelesaiaan masalah ketenagakerjaan di Kaltim

“Disnakertrans harus mampu selesaikan masalah ketenagakerjaan di Kaltim. Segera buat e-data ketenagakerjaan yang diharapkan menjadi solusi penyelesaian masalah bidang ketenagakerjaan di Kaltim,” ujar Faroek dalam arahananya saat membuka Rakorda Bidang Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian Kaltim 2013, di Hotel Grand Tiga Mustika, Balikpapan, Rabu (28/2).

Faroek meminta jajaran Disnakertrans menginventarisir permasalahan ketenagakerjaan yang terjadi diberbagai daearah di Kaltim. Termasuk lakukan pemetaaan lokasi dan jumlah tenaga kerja se Kaltim. Berbagai data terkait ketenagakerjaan tersebut yang kemudian dijadikan e-data ketenagakerjaan.

Melalui e-data ketenagakerjaan tersebut diharapkan memudahkan para pemangku kepentingan bidang ketenagakerjaan memperoleh data dan informasi ketenagakerjaan terkini kapan dan dimanapun dibutuhkan.
Termasuk nantinya memudahkan Disnakertrans sendiri kedepan membuat kebijakan terkait ketenagakerjaan secara cepat dalam rangka menyikapi suatu kejadian yang butuh tindakan segera.

“Seperti masalah penetapan UMP (Upah Minimum Provinsi,Red) Kaltim 2013 kemarin. Ini perlu pengambilan kebijakan secara cepat. Jika tidak berkaibat terjadi instabilitas keamanan maupun perekonomian daerah. Pada kondisi ini tentu kita perlu ada data riil secara cepat terkait KHL (Kebutuhan Hidup Layak) maupun sebaran tenaga kerja di Kaltim,” sebutnya.

Berkaitan itu, pihaknya meminta jajaran Disnakertrans untuk terus memperbaharui data terkait ketenagakerjaan yang berkembang setiap saat. Sehingga, data yang dibutuhkan sesuai dengan kondisi kekinian bidang ketenagakerjaan. (vb/arf)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.