ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Wali Kota Samarinda Silaturahmi dengan Wartawan

March 18, 2013 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

SAMARINDA–vivaborneo.com, Dalam melakukan pembangunan pemerintah memerlukan dukungan  media dalam hal mensosialisasikan kegiatan kepada masyarakat.

Pernyataan ini disampaikan  Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang dalam kesempatan silaturahmi bersama jajaran wartawan media cetak, on line dan elektronik di Kota Samarinda di rumah makan Merak, Senin (18/3).

“Selain silaturahmi, pertemuan seperti ini perlu agar ada keterbukaan informasi dari kedua belah pihak,” ujarnya.

Karena tidak jarang menurut Syaharie lagi akibat kurangnya informasi yang diketahui menjadikan media membuat suatu kesimpulan yang kurang bersesuaian. Namun begitu bukan berarti ujarnya lagi Wali Kota alergi terhadap kritik.

”Justru sebaliknya kritikan ini bagi saya bisa menjadi sebuah informasi atau masukan terhadap sesuatu yang mungkin memang perlu untuk saya ketahui, disinilah perlunya komunikasi dan keterbukaan,” imbuhnya.

Wali Kota kemudian juga mengapresiasi adanya pemberitaan khusus tentang kegiatan pembangunan yang dilakukan pada setiap kecamatan, bahkan ke depan ia meminta agar media tidak hanya menulis tentang keunggulannya saja tapi juga mengangkat persoalan dan kendala di lapangan.

“Misalnya ada masalah jalan rusak tolong beri tahu agar saya bisa langsung menindaklanjuti melalui SKPD terkait,” pintanya.

Menjaga agar kedepan tidak terjadi kebuntuan informasi Syaharie menginginkan pertemuan seperti ini rutin dilakukan.

“Setidaknya ada pertemuan sebulan sekali, dan saya juga siap untuk melakukan dialog interaktif di media apakah tv atau radio,” ujarnya.

Sebaliknya dari sisi awak media kesempatan ini juga banyak dimanfaatkan sebagai ajang curhat atas kondisi fasilitas umum Kota Samarinda. (vb/smd3)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.