ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

ASMARA Peringati Hari Lingkungan Dengan Tanam Pohon di Hutan Kasinan

June 7, 2022 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

BATU – Dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 juni 2022 sekaligus mengingat konefrensi PBB tentang lingkungan hidup yang berlangsung pada 5 – 16 juni 1972 di Stockholm.

Aliansi Selamatkan Malang Raya (ASMARA)  kolaborasi dari berbagai komunitas dan organisasi,seperti Nawak Ngalam Gemulo, Masyarakat desa, NGO, WALHI, MCW dan Mahasiswa di wilayah Malang Raya mengadakan serangkaian kegiatan  sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan hidup di Malang Raya.

Seperti yang dilakukan di Hutan Kasinan desa Pesanggrahan Kota Batu dengan merawat hutan Kasinan dengan melakukan penanaman dan pembersihan hutan yang telah ditanami oleh masyarakat. Serta merefleksikan kembali kondisi hutan sebagai daerah resapan di Kota Batu, Senin ( 6/6/2022).

Alby dari Nawak Ngalam Gemulo yang merupakan bagian dari pegiat lingkungan di Batu mengungkapkan selama ini pegiat lingkungan kota Batu sudah melakukan berbagai aksi diantaranya penanaman pohon di hutan Kasinan sebanyak 600 pohon.

“Hari ini kita lakukan pembersihan rumput dan gulma agar tanaman bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Sehingga lingkungan  dan kestabilan ekologi semakin terjaga,” ungkapnya.

Alby menyebutkan keterlibatan peran semua unsur masyarakat demi menjaga kualitas udara dan lingkungan kota Batu.

“Tujuan peringatan hari lingkungan hidup ini adalah mengajak dan mendorong partisipasi semua pihak menjaga kelestarian  ramah lingkungan dan kritik kepada Pemda Kota Batu ,” tandas Alby.

Disebutkan saat ini kondisi bumi khususnya Malang Raya sedang tidak baik-baik saja, ada beberapa permasalahan yang sedang dihadapi di Malang Raya antara lain persoalan perubahan iklim yang membuat suhu di Malang Raya mengalami peningkatan sehingga kalender cuaca mengalami perubahan. Kemudian persoalan tata ruang pembangunan yang tidak ramah lingkungan yang membuat bencana non alam semakin parah akibat buruknya pengelolaan tata ruang kota. Selain itu persoalan kurangnya ruang terbuka hijau dan hutan sebagai resapan yang membuat manusia dan satwa harus beradaptasi.

Dengan adanya beberapa persoalan lingkungan hidup membuat masyarakat harus melakukan penyesuaian pola hidup dengan ruang sekitarnya. Hal ini berpengaruh pada corak ekonomi masyarakat yang bergeser akibat adanya perubahan alam sebagai sumber ekonomi.

Salah satu upaya kepedulian terhadap keutuhan alam maka Aliansi Selamatkan Malang Raya( ASMARA) mengadakan beberapa rangkaian kegiatan yang diharapkan dapat menularkan semangat menjaga alam sebagai tempat tinggal kepada masyarakat luas, adapun rangkaian kegiatan tersebut sebagai berikut antara lain tanggal 5 juni 2022 pada pukul 10.00 WIB bertempat di Taman Merjosari Kota Malang telah  dilaksanakan kegiatan Panggung Rakyat dengan kegiatan baca puisi dan publikasi climate fiction.

Kegiatan diperuntukkan terbuka untuk umum dan dipersilahkan bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam kampanye perubahan iklim.

“Hari ini, 6 juni 2022 pada bertempat di Hutan Kasinan desa Pesanggrahan Kota Batu kegiatan merawat hutan kasinan dengan melakukan penanaman dan pembersihan hutan yang telah ditanami oleh masyarakat. Serta merefleksikan kembali kondisi hutan sebagai daerah resapan di Kota Batu,” ujar Alby.

Besok  7 juni 2022 pada pukul 19.00 WIB bertempat di Mystic coffee akan ada kegiatan Talkshow dan Deklarasi anak muda peduli Krisis Lingkungan dengan 3 pemuda yang akan bercerita tentang isu krisis lingkungan yang sedang terjadi.

Sejalan dengan tema hari lingkungan Hidup Sedunia tahun 2022 Only One Earth atau Satu Bumi untuk Masa Depan, yang mempunyai arti satu bumi untuk masa depan.

“Kami berharap tumbuhnya kedasaran kita semua agar lebih memperhatikan dan merawat lingkungan. Memperhatikan dan merawat bumi tempat kita berada agar lestari. Salah satu caranya adalah menjaga udara agar lebih bersih,” jelas Alby.

Diungkapkan dengan adanya rangkaian kegiatan dalam Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini diharapkan semua masyarakat terutama kaum muda dapat mengambil peran dalam melawan krisis lingkungan hidup yang nyata – nyata sedang dihadapi bersama.

Dengan berbagai aksi nyata dan menyuarakan di berbagai platform media diharapkan krisis lingkungan dapat menjadi keresahan bersama dan bergerak melawan krisis lingkungan secara serentak. (buang Supeno)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.