ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Simpan Gadget, Ayo Belajar dan Bermain

June 27, 2022 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

MALANG – Seluruh warga RW 09 Kelurahan Oro-oro Dowo Kecamatan Klojen Kota Malang antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang diadakan kalangan pemuda dan masyarakat. Kegiatan itu adalah anak diajak senam,  mewarnai lingkungan, belajar manasik haji dan literasi baca bagi anak-anak, minggu (26/6/2022).

Kegiatan itu bertajuk “Ayo Bermain dan Belajar” yang digagas oleh Vivi dan Rafi untuk menyambut hari anak pada bulan Juli 2022 mendatang.

Vivi mengungkapkan  dampak pandemi covid-19 yang mengharuskan untuk belajar melalui daring  dalam jaringan). Mereka belajar dari rumah menggunakan fasilitas HP (gadget), hampir 2 tahun kegiatan itu berlangsung. Sudah barang tentu jika kita tidak waspada akan berdampak pada kebiasaan si anak.

“Bagaimanapun juga,  kita berupaya mengajak anak meninggalkan bermain gadget (HP) untuk sementara dan digantikan membaca dan menulis bareng teman sebaya untuk memancing cinta membaca buku, ” ungkapnya.

Disebutkan dunia anak itu bermain dan belajar. Di era teknologi saat ini, hampir semua anak sudah memegang gadget.  Ketika anak dengan gadgetnya sebagai alat untuk melihat dunia baru. Diakui, gadget/HP bagaimanapun juga ada nilai positif dan negatifnya.

Dampak positif gadget bagi anak adalah untuk berkomunikasi dengan orang tua, teman, dan untuk mencari informasi pengetahuan disamping menambah teman di media sosial yang memungkinkan untuk berteman dengan berbagai orang di dunia.

Tetapi gadget juga punya dampak negatifnya  bagi perkembangan sosial anak. Anak akan mudah tidak terkontrol emosinya dan menjadi pribadi yang tertutup serta sulit bersosialisasi dengan lingkungannya, baik itu lingkungan keluarga dan teman sekolahnya. Dan lebih parahnya lagi anak jadi egois, malas dan menjadi ancaman cyber bullying.

Dengan semangat mengubah perilaku anak kembali ceria dan sementara meninggalkan gadget.

Pukul enam pagi kegiatan di RW 09 mengawali dengan senam lansia Karang Werdha “Pergiwati RW 09” (Kampoeng Sekabrom) yang dipimpin langsung oleh paguyuban senam lansia, Ibu-ibu PKK RW 09 dan juga diikuti anak-anak.

Setelah senam, anak-anak Diniyah yang ikut belajar manasik haji, mereka berkumpul di Madrasah Diniyah “Bahrul Ulum” yang dipimpin oleh Thoha Fauzi selaku ta’mir Mushola Al-Muthohirin.

Ustad Thoha menjelaskan pentingnya Pengenalan tentang Ibadah Manasik Haji Sejak Usia Dini itu sangat baik bagi anak karena anak akan mudah mengingatnya dan mendidik anak menjadi disiplin beribadah.

Ketika mata terbuka dengan terang, mata seorang anak melihat pertama kali apa yang dilihat akan melekat di otaknya, begitupun juga dunia anak.

Di sinilah tokoh pemuda, tokoh agama dan masyarakat menginisiasi kegiatan anak di lingkungan RW 09, kenapa anak perlu belajar manasik haji dan diajarkan memperkaya literasi baca serta bermain adalah untuk  mengurangi anak bermain HP dan fokus banyak membaca dan bermain sebagai dasar pengetahuan anak.

Kegiatan itu di samping mendapatkan dukungan Ketua RW 09   Awik  dan seluruh warga antusias mendukung kegiatan tersebut. Karena nilai pendidikan belajar membaca, menulis, menggambar dan  serta ada permainan interaktif yang memancing anak suka ria apalagi dimainkan bersama-sama, anak pasti suka.

Kegiatan ini juga didukung dan terselenggara atas kerja keras dari tim Safari Literasi, Sabtu Membaca, Sahitiyah Kidsdan Gerilya Literasi yang diinisiasi  oleh Vivi dan  Rafi.

“Bagaimanapun juga, di lingkungan RW 09 tidak sepi dengan segala kegiatan keagamaan dan pendidikan anak di samping Ibu-ibu PKK dengan segala macam kegiatan serta UMKM di lingkungan kami akan mampu menghidupkan kampung dan kegiatan anak, ” kata  Awik. (Buang supeno)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.