ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Polres Batu Terjunkan Tim Vaksinator Untuk Penuhi Target Seribu Vaksin PMK

July 25, 2022 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

BATU –  Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin menegaskan,Polres Batu  akan terus melakukan monitoring dan pendampingan vaksinasi PMK di wilayah hukum Polres Batu untuk mempersempit penyebaran wabah PMK.

“Polres Batu wajib mensukseskan pelaksanaan vaksinasi PMK di wilayah hukum Polres Batu untuk memutus mata rantai penyebaran wabah PMK dengan target 1000 vaksin,” ucap Kapolres, Senin (25/7/2022).

Menurut Oskar, kegiatan vaksinasi ini bertujuan agar Kesehatan Hewan ternak khususnya di wilayah Kota Batu dapat terhindar dari wabah PMK yang tengah merebak. Pelaksanaan vaksinasi dilakukan tim vaksinator bersama satgas PMK. Syarat hewan yang dapat diberikan vaksinasi yaitu kondisinya sehat, dewasa dan tidak dalam keadaan bunting, sampai saat ini tidak di temukan sapi sakit yang mengarah ke PMK.

“Kita akan terus bersinergi bekerjasama agar program vaksinasi ini segera terselesaikan, dan sapi-sapi milik masyarakat akan terbebaskan dari wabah PMK ini,” papar Kapolres Batu.

Langkah yang dilakukan Polres Batu untuk mewujudkan komitmennya dalam memberikan pendampingan dan monitoring guna percepatan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di wilayah Hukum Polres Batu.

Langkah yang dilakukan dengan menerjunkan tim Vaksinator  terbagi di 5 titik lokasi di wilayah Kota Batu, salah satunya di Desa Sumberbrantas Kecamatan Bumiaji  Senin, (25/7/2022).

Menurut Iptu Ivandi Kasi Humas Polres Batu dalam pelaksanaan vaksinasi di Desa  Sumberbrantas, Vaksinasi untuk hewan ternak tahap 1 dan 2 yang dilakukan Tim Medis untuk 16 ekor sapi.(buang supeno)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.