ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Safari Ramadan Wabup Kukar di Kenohan

August 11, 2011 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

Share this news

TENGGARONG – vivaborneo.com, Dalam rangkaian Safari Ramadan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), tim 2 yang di pimpin oleh Wakil Bupati Kukar HM Ghufron Yusuf, Rabu (10/8) kemarin, mengadakan kunjungan di  Kecamatan Kenohan.

Wabup Kukar HM Ghufron Yusuf saat menyerahkan secara simbolis bantuan kepada Camat Kenohan Murjani.

Wabup Kukar HM Ghufron Yusuf saat menyerahkan secara simbolis bantuan kepada Camat Kenohan Murjani.

Bertolak dari Tengarong pada pukul 13.30 wita dengan menggunakan 4 (empat) buah speed boad, rombongan Safari Ramadan Wabup Kukar tiba di Desa Tuana Tuha Kecamatan Kenohan pada pukul 17.30 wita, kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan roda empat ke ibu kota kecamatan Kenohan Desa Kahala dengan jarak 8 kilo meter dan tiba pada pukul 18.00 wita.

Sampai di Kecamatan Kenohan rombongan safari Ramadan Bupati Kukar disambut oleh Camat Kenohan Murjani beserta Muspika dan tokoh masyarakat, selanjutnya rombongan langsung menuju Masjid Al Taqwa untuk melaksanakan buka puasa bersama yang dilanjutkan dengan shalat magrib, Isya, serta shalat tarawih berjamaah.

Selain di daulat untuk menjadi imam shalat magrib, Wabup Kukar Ghufron Yusuf juga didaulat untuk menyampaikan Thausiah atau kuliah tujuh menit (Kultum) sebelum shalat tarawih dilaksanakan.

Seperti pada kegiatan Safari Ramadan pemerintah di kecamatan lain, safari Ramadan Wakil Bupati Kukar di Kecamatan Kenohan kali ini juga dilakukan penyerahan bantuan berupa bantuan untuk Masjid Al-Takwa sebesar Rp. 50 juta, bantuan dari Dispora berupa perlengkapan olahraga, bantuan hewan ternak berupa 24 ekor sapi dan 25 ekor kerbau dari Disnakkeswan kepada Kelompok Tani Ternak di Kenohan, kemudian bantuan dari Dinas Perkebunan berupa Pemeliharaan Tanaman Perkebunan Rakyat, Pengadaan Peralatan dan pertisida, serta  pembibitan tanaman kelapa sawit dan karet pola home industry. Selanjutnya bantuan dari dinas Kelautan berupa bantuan kawat tempirai sebanyak 255 roll bagi 4 kelompok tani nelayan. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Wabup Kukar kepada Camat Kenohan Murjani.

HM Ghufron Yusuf dalam sambutannya sangat bersyukur melihat kondisi masyarakat di Kecamatan Sanga-Sanga yang sangat kondusif, ditambah lagi masyakatnya yang agamis, ia mengingatkan kondisi yang ada sekarang untuk terus dipertahankan dan makin ditingkatkan, tentunya dengan selalu menjaga hubungan yang harmonis diseluruh stake holder yang ada di tingkat kecamatan dan desa.

“Saya mengucapkan puji syukur, melihat kondisi masyarakat disini yang kondusif,” kata Ghufron Yusuf setelah mendengar kondisi masyarakat Kecamatan Kenohan dari dari Camat Kenohan Murjani.

Dikatakannya dalam perspektif pemberdayaan masyarakat seperti ini, maka peran pemerintah adalah memfasilitasi masyarakat dalam berbagai aspek, serta mendorong seluruh pelaku pembangunan untuk berperan aktif dalam upaya meningkatkan kemampuan dan kemadirian masyarakat dalam pembangunan. kemandirian masyarakat tidak berarti pemerintah membiarkan masyarakat berkembang tanpa ketepatan arah, melainkan pemerintah senantiasa proaktif mencermati permasalahan yang dihadapi masyarakat, seraya memberikan bantuan, bimbingan dan fasilitas, agar masyarakat mampu membangun diri dan lingkungannya secara mandiri. “Pemerintah Kukar selalu komitmen dalam upaya peningkatan pembangunan disegala aspek kehidupan masyarakat baik dtingkat kabupaten, kecamatan, dan desa, salah satunya bantuan pengemnbanagn dan pembangunan sarana ibadah,” kata Ghufron

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Kukar juga berpesan agar masyarakat Kenohan yang pada umumnya berprofesi sebagai nelayan, agar tetap menjaga lingkungan beserta ekosistem perikanan yang ada. Hal ini menurutnya sangat penting karena dengan menjaga lingkungan dan ekosistem yang ada, maka dapat menjamin kehidupan masyarakat dalam waktu yang panjang sampai keanak cucu. Ia mendapat laporan bahwa  masih ada masyarakat di Kecamatan Kenohan yang mencari ikan dengan cara menyetrum. Ia  sangat menyayangkan hal itu terjadi, karena tidak saja akan membunuh ikan besar, namun ikan yang kecil juga akan mati. Jika hal ini terus menerus dilakukan, tidak mustahil produksi ikan di wilayah Kenohan akan terus menurun. “Saya menghimbau agar masyarakat tidak menggunakan setrum untuk mencari ikan, karena tidak saja berbahaya bagi yang menggunakan, tapi juga dapat merusak ekosistem yang ada,” himbau Ghufron Yusuf lagi.

Rombongan Wabup Kukar menginap semalam di Kecamatan Kenohan, kemudian keesokan harinya  (Kamis…red) pada pukul 11.00 wita rombongan melanjutkan Safari Ramadan ke kecamatan Kembang Janggut. (vb/rudi)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.