ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Pegadaian Berikan Beasiswa, PDAM Bantu Smartphone dan Laptop

September 5, 2020 by  
Filed under Berita

Share this news

BALIKPAPAN-Meski program penggalangan bantuan penunjang belajar dalam jaringan (Daring) bagi anak didik yang digagas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan resmi berakhir, tak menghambat kepedulian banyak pihak untuk menggelontorkan bantuan.

Bantuan mengalir dari PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah (Kanwil) IV Balikpapan berupa beasiswa sebesar Rp 150 juta untuk enam sekolah meliputi SMPN 4, SMPN 5, SMPN 19, SMPN 20, SMPN 22 dan MTsN 1. Masing-masing sekolah menerima bantuan sebesar Rp 25 juta.

“Penyaluran dana sosial (menyasar) berbagai sektor. Tahun ini (dialokasikan) untuk bidang kesehatan, pendidikan, perekonomian, seni dan budaya,” kata Pimpinan Wilayah Pegadaian Kanwil IV Balikpapan Edy Purwanto usai menyerahkan bantuan secara simbolis di Balai Kota, Jumat pagi (4/9/2020).

Edy menerangkan, setiap tahun, program bantuan mengalami perubahan disesuaikan dengan keadaan. Khusus tahun ini, bantuan disalurkan ke sejumlah sektor yang terdampak Covid-19. Tidak terkecuali pendidikan.

“Untuk menyalurkan bantuan kali ini, kami bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan dan Kemenag Balikpapan. Semoga dapat membantu biaya sekolah anak didik, teknisnya sekolah yang akan mengatur,” paparnya.

Penggalangan bantuan penunjang belajar jarak jauh bertajuk Peduli Pendidikan 1708 merupakan program bantuan bagi anak didik kurang mampu. Bantuan yang diberikan berupa smartphone dan laptop yang dibagikan tepat pada peringatan HUT RI 17 Agustus lalu. Total bantuan yang berhasil dihimpun sebanyak 1.086 smartphone dan 22 laptop. Sedangkan yang mengajukan bantuan sebanyak 1.364 anak didik tingkat SD dan SMP.

Selain Pegadaian, dalam kesempatan tersebut PDAM Tirta Manggar Balikpapan juga menyerahkan bantuan berupa smartphone dan laptop sebanyak 8 unit.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan Muhaimin mengaku bersyukur, bantuan tak lantas putus meski penggalangan secara resmi berakhir. Sebab masih ada anak didik yang masih membutuhkan uluran tangan.

Ia pun mengapresiasi langkah Pegadaian dan PDAM. Harapannya, semakin banyak stakeholder yang mengikuti jejaknya.

“Semakin komplet kepedulian warga Balikpapan yang juga berdampak ke dunia pendidikan,” sambungnya.

Lanjut dia menerangkan, khusus enam sekolah penerima beasiswa, lanjut dia menerangkan, terpilih karena dianggap mewakili enam kecamatan. “MPN 19 misalnya mewakili Balikpapan Timur begitu juga dengan lainnya.

Sedangkan bantuan smartphone dan laptop, seperti sebelum-sebelumnya, juga akan diserahkan langsung ke sekolah.

Apresiasi serupa juga disampaikan Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi usai menerima bantuan secara simbolis. “Situasi pandemi, Pegadaian dan PDAM masih bisa berperan langsung supaya bisa dirasakan hingga ke tingkat pendidikan,” katanya. (*/can)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.