ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Warga Damai Kota Tuntut Perbaikan Lapangan Bola

September 22, 2021 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

SENDAWAR – Masyarakat Kampung Damai Kota, Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat (kubar) menuntut perbaikan lapangan bola yang berada di Kampung Damai Kota yang terkena imbas dari pembangunan jembatan yang dibuat PT. Keruing Lestari Jaya beberapa bulan yang lalu.

Tuntutan tersebut disampaikan pada rapat koordinasi yang dihadiri Camat Damai Fransisko, Petinggi Damai Kota Jhon Wesli, anggota BPK Yanto serta tokoh pemuda kampung Damai Kota, Jaini, M. Basri, Arifin dan Surah di Kantor camat Damai, Selasa (21/9/2021).

Camat Fransisko menyambut baik kedatangan masyarakat Damai yang melakukan koordikan dengan pemerintah kecamatan. Menurutnya lapangan bola tersebut adalah kenangan turun temurun. Bahkan ia pun saat masih sekolah bermain bola di lapangan.

“Jangan menilai dari baik buruknya lapangannya, nilai dari history nya yang seharusnya diingat,” kata Fransisko.

Ia menuturkan akan menindak lanjuti keluhan dari masyarakat Damai dan akan membicarakan dengan pihak perusahaan. Tentunya para tokoh pemuda warga Damai membuatkan semacam konsep desainnya untuk diajukan ke perusahaan.

“Saya sarankan tokoh muda warga Damai membuat konsep desain lapangan bola yang akan kami teruskan ke perusahaan,”ungkapnya.

Fransisko menyarankan agar mengecek lapangan terlebih dulu serta mengukur lapangan. Jika memungkinkan untuk dimundurkan tidak masalah, karena masih masuk tanah pemerintah kecamatan.

“setelah ini selesai semua desainya baru kita ajukan ke perusahaan,” kata Fransisko.

Sementara itu Petinggi Damai Kota Jhon Wesli mengatakan, waktu pembangunan jembatan, pihak PT. Keruing maupun kontraktor jembatan PT. Modern sudah mengecek langsung lapangan yang terkena imbas dari bangunan jembatan.

Jhon Wesli menuturkan, pihak PT. Keruing berjanji selesai pembangunan jembatan ia akan memperbaiki lapangan bola, namun hingga saat ini jembatan sudah selesai hampir satu tahun lapangan bola tidak kunjung di baiki.

“Kami sebenarnya sangat kecewa dengan pihak perusahaan yang ingkar janji seperti ini,”ujar Jhon Wesli.

Ia akan menyerahkan urusan ini kepada pemuda warga Damai untuk menyelesaikan pesoalan lapangan.

“Kalau lapangan ini tidak segera dibaiki kasihan anak cucu kita tidak bisa main bola,”ungkapnya.

Sementara tokoh muda warga Damai Jaini menyampaikan akan melaksanakan apa yang sudah disarankan camat. Ia akan mendesain sket lapangan bola dan hasilnya akan disampaikan untuk di tindak lanjuti ke pihak perusahaan.

Jaini yang akrab dipanggil Ujay menuturkan, sejauh ini pemuda warga Damai akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait.

“Semoga pihak perusahaan ada itikad baik untuk segera memperbaiki lapangan kami ini,”tutupnya. (arf)

 


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.