ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Derap Langkah Gertasi di Bumi Etam Kalimantan Timur

October 10, 2023 by  
Filed under Profile

Share this news

Ketua Gertasi Pusat Wahid Erwani dan Pengurus DPW Gertasi Kaltim foto bersama peserta kuliah umum di Politani Samarinda

SAMARINDA – Ketua Umum Gerakan Tani Syarikat Islam (Gertasi) Pusat Dr. Wahid Erwani SP MP melakukan kunjungan kerja ke Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur, tanggal 28 – 30 September 2023 lalu. Kunjungan ini dilakukan untuk konsolidasi organisasi, bersilaturahmi dengan pengurus DPW Syarikat Islam Kalimantan Timur dan mengukuhkan kepengurusan DPW Gertasi Kaltim dibawah kepemimpinan Jumri SP, sekaligus melihat dari dekat gerap langkah Gerakan Tani Syarikat Islam (Gertasi) di Bumi Etam Kalimantan Timur.

Pelantikan Pengurus DPW Gertasi Kaltim

Selaku Ketua Umum Gerakan Tani Syarikat Islam (Gertasi) Pusat Dr. Wahid Erwani SP MP melantik Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Gerakan Tani Syarikat Islam (Gertasi) Kaltim masa bakti 2022-2027 bertempat di Aula Prodi Pengelolaan Perkebunan – Politeknik Pertanian Negeri Samarinda, Jumat 29 September 2023.

Kepada Pengurus DPW Gerakan Tani Syarikat Islam (Gertasi) Kaltim yang dipimpin Ketua Jumri SP dan Sekretaris M. Heldiyanur SP, Ketua Umum Gertasi Pusat berpesan agar terus mengembangkan sayap organisasi Gertasi hingga ke Kabupaten kota di Kalimantan Timur.

“Teruslah semangat dan bergerak mengembangkan organisasi GERTASI hingga bisa dirasakan manfaat kehadiran Gertasi dalam mengembangkan pertanian dan berujung kesejahteraan petani,” ucap Wahid.

Wahid berharap eksistensi DPW Gertasi Kaltim mampu membangkitkan sektor pertanian di Kalimantan. Termasuk memperkuat sinergi dengan para pemangku kepentingan, untuk bersama-sama membangun pertanian melalui program-program yang digalakkan pemerintah.

Usai Dilantik, Ketua DPW Gertasi Kaltim Jumri menyampaikan ucapan terimakasih atas kepercayaan  Ketua umum DPP Gertasi yang telah melantik dirinya beserta pengurus gertasi Kaltim. Dengan pelantikan ini diharapkan pengurus semakin bersemangat untuk memajukan pertanian di Kalimantan Timur.

“Pelantikan ini akan menjadi momentum kami untuk terus semangat bergerak mengembangkan organisasi Gertasi sekaligus memajukan pertanian di Kaltim,” tuturnya.

MoU Gertasi dengan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Pelantikan DPW Gertasi Kaltim juga dirangkai dengan penandatangan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Politeknik Pertanian Negeri Samarinda dengan Gerakan Tani Syarikat Islam (Gertasi) dalam pengembangan kampus dengan system Closed Loop Agribisnis.

Wakil Direktur I Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Dr. Heriad Daud Salusu, S.HUT, MP menyambut baik digelarnya MoU di kampus Politeknik Pertanian Negeri Samarinda ini.

Ia pun mendukung penuh dilakukannya penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara Politeknik Pertanian Negeri Samarinda dengan Gerakan Tani Syarikat Islam (Gertasi), dalam pengembangan kampus dengan system Closed Loop Agribisnis.

“MoU dan kuliah umum Gertasi dengan menghadirkan pakar pertanian dari luar kampus Politani ini sangat sesuai dengan semangat kurikulum kampus belajar merdeka yang digaungkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud),” kata Heriad Daud Salusu.

Kuliah Umum Agroeduwisata dengan Sistem Closed Loop Agribisnis

Closed Loop Agribisnis merupakan model kemitraan agribisnis hulu sampai hilir yang melibatkan multi stakeholder dan dikembangkan dalam ekosistem yang berbasis digital, teknik budidaya Good Agricultural Practices, sistem distribusi yang baik, serta jaminan pasar atau harga yang bersaing.

Hal tersebut disampaikan Dr. Wahid Erwani – Ketua Umum Gerakan Tani Syarikat Islam (Gertasi) Pusat saat memberikan kuliah umum agribisnis di di Aula Prodi Pengelolaan Perkebunan -Politeknik Pertanian Negeri Samarinda, Jumat (29/9/2023).

“Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani di Kaltim,” harap Wahid dihadapan puluhan mahasiswa dan civitas akademika Politani Samarinda.

Adapun ketertarikan petani untuk ikuti berkontribusi pada program close loop agribisnis, menurut Wahid antara lain; jaminan pemasaran dan kepastian harga, penggunaan teknologi, penyediaan sarana produksi dan akses modal dan penyuluhan.

Kunjungan ke Puri Leisa

Ketua umum DPP Gertasi Wahid Erwani beserta pengurus DPW Gertasi Kaltim melakukan kunjungan ke lokasi pertanian yang bernama P4S (pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya) Puri Leisa di Kampung Belimau Jalan Usaha Tani Kelurahan Lempake, Samarinda Utara.

Di Puri Leisa, rombongan diterima owner P4S Puri Leisa – Bambang Ikhwan Hidayat. Puri Leisa mengembangkan konsep pertanian LEISA  atau Low External Input Sustainable Agriculture, yaitu konsep pertanian berkelanjutan yang mengutamakan pemanfaatan sumber daya alam yang ada di sekitar lahan pertanian dan mengurangi ketergantungan pada input eksternal seperti pestisida, pupuk kimia, dan bibit hibrida.

Dijelasan Bambang LEISA ini diterapkan dengan tujuan memadukan sumberdaya dan pengetahuan lokal dan input luar secara bijaksana, berguna untuk perencanaan penelitian, pendidikan dan penyuluhan.

LEISA tidak bertujuan untuk memaksimalkan produksi dalam jangka pendek namun untuk mencapai tingkat produksi yang stabil dan memadai dalam jangka panjang, meningkatkan sumberdaya alam serta memanfaatkannya secara maksimal proses-proses alami.

Ketua umum Gertasi Wahid Erwani, Bambang Ikhwan Hidayat owner P4S Puri Leisa – dan Jumri Ketua DPW Gertasi Kaltim

Dengan segala keterbatasannya memungkinkan diterapkannya pola baru yang disebut LEISA yang menggunakan input luar rendah untuk keberlanjutan pertanian. Karena terbatasnya akses sebagian besar petani terhadap input buatan dari luar, terbatasnya nilai manfaat input.

Di lokasi P4S Puri Leisa, Bambang menjelaskan konsep pertanian regenerative yaitu metode praktek pertanian yang menciptakan silkus perawatan tanah melalui penggarapan yang bertanggungjawab dalam manajemen tanah.

“Tujuan utamanya adalah untuk memperkuat dan mempertahankan keberagaman biologis dan nutrisi di dalam tanah,” ucapnya.

P4S Puri Leisa juga menggelar berbagai kegiatan pelatihan/workshop, edukasi pertanian, pembuatan media tanam, kompos, pupuk cair alami Grow-Up dan Sabun cair alami Eco Enzyme.*

 

 


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.