ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Kota Batu Raih 2 Penghargaan STBM Award 2021

October 15, 2021 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

Batu –  Pemerintah Kota Batu meraih dua penghargaan dalam Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award Tahun 2021. Penghargaan ini diberikan bertepatan dengan puncak acara Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia dan Pemberian Penghargaan STBM Berkelanjutan Kepada Kabupaten/Kota yang digelar secara virtual, Jumat, (15/10).

Kota Batu meraih penghargaan Kategori Bupati/Walikota STBM Berkelanjutan dan Kab/Kota Terbaik STBM Berkelanjutan kategori Supply.

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan pendekatan untuk merubah perilaku hidup bersih dan sehat, melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. Program STBM memiliki indikator outcome, yaitu menurunnya kejadian penyakit diare dan penyakit berbasis lingkungan lainnya yang berkaitan dengan sanitasi dan perilaku.

Pemerintah Kota Batu terus berupaya melakukan percepatan penerapan lima pilar STBM mulai dari Stop Buang Air Besar Sembarangan, Cuci Tangan Pakai Sabun, Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga, Pengamanan Sampah Rumah Tangga dan Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga.

Wakil Menteri Kesehatan RI, dr. Dante Saksono Habuwono, mengatakan, ditengah pandemi Covod-19, gerakan 3M dan 5 Pilar STBM harus terus diterapkan.

“Peran pemimpin daerah menjadi nahkoda dalam mewujudkan STBM yang menjadi tonggak baru perilaku higienis dan saniter sehari-hari,” kata Dante.

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) adalah suatu pendekatan yang menekankan pada perubahan perilaku hidup bersih dan sehat dengan melibatkan masyarakat sebagai subjek pembangunan yang berperan aktif dalam proses pengambilan keputusan.

Walikota Batu Dewanti Rumpoko bersukacita dengan berhasilnya Kota Batu meraih    Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award tingkat Nasional Tahun 2021. Penghargaan ini merupakan kado terindah dalam memperingati hari jadi kota Batu yang ke-20, 17 Oktober 202.

“ Alhamdulillah, akhirnya Kita mendapatkan penghargaan ini, sekaligus kado terindah bagi kota Batu yang merayakan Ulang tahunnya ke-20, semoga hal ini membawa berkah bagi kita semuanya,” ujar Dewanti sambil mengangkat kedua tangannya tanda bersyukur.

Kota Batu mengawali menjalankan program STBM ( Sanitasi Terpadu Berbasis Masyarakat ) ini sejak tahun 2010. Salah satu program awalnya adalah dengan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, LSM, dan organisasi masyarakat.

Termasuk, pembentukan Forum Kota Batu yang dibentuk berdasarkan SK Wali Kota Batu, guna menggerakkan dan melancarkan program STBM serta memberi pelatihan marketing dan promotor sanitasi bagi masyarakat.

Tahun 2012 Pencanangan tiga desa bebas dari Open Defecation Free (stop buang air besar sembarangan) yakni Desa Oro-Oro Ombo, Sumber Brantas, dan Kelurahan Dadaprejo. Inilah yang akhirnya membawa Kota Batu meraih STBM Tingkat Nasional. (*/buang).

 


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.