ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

APBD Berkurang Rp 400 Miliar

November 24, 2020 by  
Filed under Berau, Berita

Share this news

TURUN: APBD Berau 2021 mengalami penurunan Rp 400 miliar.

TANJUNG REDEB – Pandemi Covid 19 ditambah kondisi ekonomi yang belum membaik, membuat kondisi 2021 mendatang tidak mudah bagi Berau. Tak heran jika kemudian Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Berau 2021 berkurang Rp 400 miliar dibandingkan APBD 2020.

Pjs Bupati Berau, M Ramadhan menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD 2021 ke DPRD Berau, Senin (23/11). Dalam rancangan itu, meskipun pendapatan transfer mengalami penurunan namun komponen pendapatan asli daerah (PAD) mengalami kenaikan khususnya dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan serta dari lain-lain pendapatan daerah yang sah.

APBD 2021 direncanakan Rp 1,8 miliar, bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 202 miliar. Setidaknya ada empat komponen penerimaan PAD, masing-masing pajak daerah Rp 65 miliar, retribusi daerah Rp 8 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp 14 miliar dan lain-lain Rp 114 miliar.

Sementara pendapatan transfer direncanakan Rp 1,5 triliun, terdiri pendapatan transfer pemerintah pusat Rp 1,5 triliun, pendapatan transfer antar daerah Rp 94 miliar. Kemudian pendapatan daerah yang sah lainnya direncanakan Rp 37 miliar, dari hibah dana bantuan operasional sekolah (BOS) pemerintah pusat.

Sedangkan belanja daerah terdiri belanja operasional Rp 1,1 triliun, terdiri belanja pegawai, barang dan jasa, hibah dan belanja bantuan sosial. Kemudian belanja modal Rp 444 miliar, belanja tidak terduga Rp 23 miliar dan belanja transfer Rp 248 miliar.

Untuk pembiayaan daerah, penerimaan pembiayaan 2021 direncanakan Rp 0, dan pengeluaran pembiayaan direncanakan Rp 0. “Komponen pembiayaan tidak dialokasikan baik sektor penerimaan pengeluaran pembiayaan maupun penerimaan pembiayaan,” katanya.

Sementara itu, penganggaran untuk dana sisa (SiLPA) 2020 belum dapat dialokasikan, menunggu hasil pemeriksaan BPK-RI terhadap laporan keuangan Pemkab Berau 2020. (vb1)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.