ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

DBD Mewabah, Kepsek SDN 06 Sungai Sengkuang Sanggau Beri Imbauan

November 11, 2023 by  
Filed under Nusantara

Share this news

SANGGAU – Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 06 Sungai Sengkuang, Kurniasari, mengimbau orang tua Siswa SDN 06 untuk dapat mengoleskan minyak serai ketubuh siswa sebelum berangkat keskolah begitu juga saat berada di rumah. Cara itu dianggapnya dapat mencegah anak dari gigitan nyamuk Aedes aegypti yang saat ini sedang mewabah di Kabupaten Sanggau.

Meski belum ditemuai kasus demam berdarah Dengue atau DBD pada siswa SDN 06, namun langkah pencegahan tersebut harus dilakukan, mengingat belum lama ini sudah ada korban jiwa yang disebapkan DBD dan korbannya merupakan siswi SD di Kecamatan yang sama, yakni di Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau.

“Jadi saya selaku Kepala Sekolah SDN 06 Sungai Sengkuang, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, mnghimbau kepada seluruh wali murid yang anaknya sekolah di SDN 06 untuk dapat melindungi anak anak baik dilingkungan rumah maupun di lingkungan sekolah, dengan cara mengusapkan minyak serai dibagian tubuh terbuka anak, agar anak kita terlindungi dari gigitan nyamuk,” ujar Kurniasari, Jumat (10/11/2023)

Menurut Kurniasari di Sanggau kasus DBD di bulan November 2023 ini terus mengalami peningkatan trutama di Kecamatan Kapuas, maka oleh itu Ia mengajak seluruh masyarakat yang anaknya bersekolah di SDN 06 untuk terus menjaga pola hidup sehat dan menjaga kebersihan rumah tempat tinggal.

Ia berharap orang tua siswa untuk segera mengambil tindakan capat apabila ada siswa yang mengalami demam  melebihi 3 hari, atau demamnya hilang datang untuk segera di periksakan ke Pukesmas dan melaporkannya ke pihak sekolah. (ariya)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.