ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Pemkot Samarinda Akan Kirim Kader Ulama ke Yaman

November 12, 2020 by  
Filed under Samarinda

Share this news

SAMARINDA – Pemerintah Kota Samarinda menyiapkan kader-kader ulama yangg tangguh dan profesional. Salah satu langkah yang diambil yaitu dengan memberangkatkan sebanyak 40 kader ulama untuk mengikuti Program Kader Ulama di Pesantren Hadramaut, Yaman. Menurut rencanakan para kader ulama ini akan berangkat pada tahun 2021.

Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang mengatakan, Program Kader Ulama adalah pemberian biaya belajar yang dikelola oleh Pemkot Samarinda.Diperuntukkan bagi warga Kota Samarinda untuk menempuh pendidikan pesantren di Hadramaut, Yaman. Sebenarnya, Pemkot Samarinda berencana mengirim calon ulama pada tahun 2020. Namun wabah Covid-19 menghentikan rencana itu. Sehingga direncanakan ulang pada tahun 2021.

“Sebenarnya tahun ini rencana mengirim 30 orang, dan pada sebelumnya lagi mengirim 10. Karena kondisi covid-19, kita tidak bisa kirim insyaAllah pengiriman pada 2021, dan kami mengirim 40 orang” kata Jaang di Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Rabu (11/11/2020)

Jaang berharap proses seleksi dapat berjalan lancar, sehingga Kota Samarinda memiliki ulama-ulama yang mumpuni.

“Harapannya, Kota Samarinda memiliki kader-kader ulama yang teruji. Kita berharap ada regenarasi agar bisa mengisi ustadz-ustadz di sini. Karena saat ini kita membutuhkan pemuka agama yang mengisi pengajian dan kegiatan keagamaan di Kota Samarinda,” ujarnya.

Abdul Jami

Pendaftaran yang sudah dibuka mulai 19 Oktober sampai 1 November 2020. Adapun peserta yang mendaftarkan diri melalui website Sebanyak 117 orang berasal dari Kukar, Balikpapan, maupun Berau. Sementara yang lolos seleksi administrasi hanya 49 orang dengan rincian laki-laki 33 orang dan perempuan 19 orang, ” kata ketua panitia Abdul Jami yang juga Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kota Samarinda.

Dikatakan Abdul Jami, ada beberapa syarat yang harus dikuasai peserta agar lolos mengikuti pelajaran di Yaman. Kategori pertama yang dites adalah Hafidz Qur’an, syaratnya harus 7 juz, dan juga harus dilengkapi penguasaan bahasa Arab. Kategori yang kedua adalah masalah retorika dakwah/pidato dakwah dan kategori ketiga adalah Qira’atul Kutub atau pembacaan kitab Arab gundul.

Jami melanjutkan, biaya peserta selama 1 tahun belajar di ‘Negeri Sejuta Wali’ ini juga akan disiapkan oleh Pemerintah Kota Samarinda setiap orangnya sebesar Rp 70 juta. (man)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.