ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Beli Motor Listrik, Pemerintah Bakal Subsidi Rp 6,5 Juta

December 1, 2022 by  
Filed under Gaya Hidup

Share this news

Kendaraan listrik Yamaha model-E01-E-Vino

JAKARTA – Jika beli motor listrik, maka tahun depan Pemerintah berencana bakal memberikan subsidi untuk pembelian kendaraan listrik. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara “Welcoming Stronger Investment Post-Pandemic” yang diadakan Permata Bank, Selasa (29/11/2022) kemarin.

“Makanya ini segera kita luncurkan dengan subsidi. Misalnya motor ini kita lagi finalisasi berapa juta kita mau kasih subsidi, mungkin sekitar Rp 6 juta. Di Thailand mungkin subsidi Rp 7 juta, di kita mungkin sekitar Rp 6,5 juta,” ucap Luhut dikutip dari YouTube resmi PermataBank, Rabu (30/11/2022).

Selain sepeda motor, Luhut juga mengungkapkan bahwa pemerintah juga berencana untuk memberikan subsidi pembelian mobil listrik.

“Mobil juga kita kasih subsidi karena dia tidak akan membeli bensin lagi. Tetap akan lebih untung menggunakan sepeda motor listrik daripada sepeda motor (menggunakan bahan bakar) fosil, begitu juga mobil,” lanjutnya.

Selain itu, Luhut juga mengungkapkan bahwa pemerintah sedang mempersiapkan konversi atau tukar mesin sepeda motor dengan sepeda motor listrik.

Ia menjelaskan dengan menggunakan kendaraan listrik, nantinya kualitas udara akan menjadi lebih baik karena tidak ada lagi asap-asap dari transportasi mobil dan motor.

Sebelumnya, pemerintah tengah menyiapkan insentif khusus untuk memperbanyak penggunaan kendaraan listrik. Salah satu insentif yang disiapkan adalah memberikan subsidi potongan harga.

Selain subsidi potongan harga, pemerintah juga sedang berupaya untuk membuat harga konversi jadi lebih murah. Skema insentif berupa subsidi sedang dipersiapkan pemerintah agar bisa membuat konversi kendaraan listrik bisa jauh lebih murah.(*)

 

 


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.