ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Kersik Luway Miliki Anggrek Kelas Dunia

December 3, 2008 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

Cagar Alam Kersik Luway di Kampung Sekolaq Darat, Kecamatan Melak terkenal dengan tanaman beberapa jenis anggrek terutama jenis Anggrek Hitam atau Coelogyne Pandurata Lindl dan sudah terkenal baik nasional maupun dunia internasional.
Wisatawan yang berkunjung ke kawasan ini rata-rata 25 orang setiap harinya. Bahkan, pada hari libur bisa mencapai lebih dari seratus orang.
Taman Anggrek Kersik Luway mempunyai luas sekitar 5 ribu hektare (ha). Bagi pengunjung yang baru ke daerah ini, biasanya memerlukan jasa pemandu agar tidak tersesat.
Anggrek Hitam yang merupakan primadona di kawasan ini sudah sangat terkenal sejak zaman dulu. Bahkan banyak dicari dan diburu oleh para kolektor anggrek. Hal ini diakui Sulistiyono SSi, dari Sulistiyono Orchids Nursery Yogyakarta, selain pengusaha prefesional budidaya anggrek.
Di Kalimantan sendiri, banyak ditemui jenis anggrek asli atau endemik. Jenisnya antara lain Phalaenopsis Gigantea dan Paraphalaenopsis Serpentinlingua yang ditemukan oleh JJ Smith, Paphiopedilum Kolopakingi yang ditemukan oleh Fowlie, Bulbophyllum dan lain-lainnya lagi. Untuk keluarga anggrek atau Familia Orchidaceae merupakan kelompok tumbuhan berbunga yang jumlah jenisnya terbesar kedua di dunia setelah Familia Asteraceae.
“Secara global sama seperti Bali lebih dikenal ketimbang Indonesia. Demikian juga halnya dengan Familia Orchidaceae di pedalaman Kalimantan Timur popularitas hutan anggrek yang sudah go international tersebut membuat dunia lebih akrab dengan sebutan Kersik Luway ketimbang Kutai Barat,” kata Sulistiyono
Menurut Sulistiyono, di dunia saja sudah diperkirakan sekitar 20 ribu jenis anggrek yang penyebarannya terutama berada pada daerah yang kaya akan potensi hutan tropisnya. Dan Indonesia sendiri sebagai salah satu negara tropis memiliki keaneka-ragaman hayati kedua terbesar di dunia. Diperkirakan, hingga saat ini Indonesia memiliki kekayaan anggrek sekitar 5 ribu jenis. Ini berarti kekayaan anggrek dunia satu per empatnya berada di wilayah Indonesia. “Pada khususnya Papua sebagai pulau dengan koleksi hayati terbanyak dan yang kedua adalah Kalimantan,” katanya.
Di Indonesia sebagai negara yang sangat kaya akan jenis anggrek, memiliki potensi yang sangat besar dalam pengembangan anggrek. Khususnya Kubar seperti kawasan anggrek di Kersik Luway, Kersik Lepoq, Kersik Serai, Kersik Selewang dan Kersik Kerbangan di atas areal hutan seluas 5 ribu hektare akan menjadi hal yang sangat potensial dalam pengembangan ekowisata anggrek.(***)


Share this news

Respon Pembaca

3 Komentar untuk "Kersik Luway Miliki Anggrek Kelas Dunia"

  1. stepan van asa ady on Thu, 28th Oct 2010 11:29 pm 

    seharusnya pemeliharaan cagar alam kersik luway d tingkatkan..fasilitas2 yg ada disana lebih di lengkapi dan aksesbilitasnya.. di perbaiki lg….

  2. maiva on Thu, 8th Sep 2011 8:17 pm 

    saya benar2 jatuh cinta sama kersik luway…padahal cm liat luputannya d tv…mdh2an ada langkah ksana.. 🙂

  3. rama on Sun, 11th Sep 2011 2:10 pm 

    apakah cuma anggrek yg ada ,soalnya saya kolektor anggrek & kantong semar

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.