Penuhi Keinginan Konsumen, Performance Damper untuk NMAX “TURBO” dan NEO Kini Dijual Bebas

July 15, 2025 by  
Filed under Gaya Hidup

Jakarta – Sejak pertama kali diperkenalkan di tahun 2024 bersamaan dengan momen peluncuran NMAX “TURBO”, Performance Damper yang merupakan special part dari Yamaha sukses mencuri atensi para pecinta otomotif di Indonesia. Pasalnya part tersebut dinilai sangat revolusioner untuk segmen skutik premium 150-160cc, karena selain mampu meningkatkan performa handling dan stabilitas motor secara signifikan, umumnya damper memang lebih banyak dijumpai pada motor-motor ber-cc besar atau moge.

Maka tidak heran jika banyak biker yang menginginkan part tersebut untuk bisa dipasang di skutik NMAX generasi terbaru mereka. Namun sayangnya, Performance Damper kala itu hanya bisa diperoleh konsumen jika membeli unit NMAX “TURBO” TECHMAX ULTIMATE, yang merupakan varian spesial dalam momen perayaan 50th Anniversary Yamaha Indonesia.

Melihat tingginya antusiasme dan respon positif Masyarakat terhadap produk Performance Damper, Yamaha pun kini mulai menjual special part itu secara terpisah di event Pekan Raya Jakarta (PRJ) tahun ini.

“Sejak diperkenalkan pertama kali dalam momen peluncuran NMAX generasi terbaru, respon konsumen terhadap kehadiran Performance Damper Yamaha memang sangat positif. Banyak dari mereka yang menginginkan part tersebut untuk bisa dijual terpisah dari unit, agar penggunaan dan manfaatnya bisa dirasakan secara lebih luas oleh semua pengguna NMAX “TURBO” dan NEO. Karena secara karakter, konsumen skutik ini memang merupakan penghobi touring yang menginginkan kualitas dan performa berkendara lebih dalam menikmati aktivitas berkendara. Dan itu bisa didapatkan melalui penggunaan Performance Damper yang meningkatkan handling, stabilitas serta akselerasi responsif,” ungkap Antonius Widiantoro, Asst. General Manager Marketing & Sales Part Operation Division (POD), PT YIMM.

Performance Damper NMAX yang mengusung teknologi serupa seperti yang digunakan pada mobil mewah LEXUS, dipasang di dalam body motor, tepatnya di tengah rangka bagian samping kiri. Posisi ini memungkinkan damper bekerja efektif dalam mendukung performa berkendara yang lebih optimal, manuver handling yang lebih stabil serta lincah, akselerasi yang lebih halus, dan meredam getaran atau vibrasi saat melewati jalan bergelombang.

Performance Damper pada NMAX sendiri dijual seharga Rp 2.700.000* dan dapat dibeli ataupun dipesan di Booth Yamaha di event PRJ 2025 dan akan segera tersedia juga di dealer resmi Yamaha. Sebagai tambahan informasi, selain Performance Damper untuk NMAX “TURBO” dan NEO, Yamaha juga telah menjual part serupa untuk XMAX Connected dengan harga Rp 3.300.000. Sementara untuk AEROX ALPHA, Performance Damper masih belum dijual terpisah dan hanya bisa didapatkan dengan membeli varian spesial AEROX ALPHA “TURBO” ULTIMATE.

Untuk informasi lebih lanjut terkait produk dan layanan Yamaha, silahkan kunjungi website berikut ini https://www.yamaha-motor.co.id/

Rest Area Odah Bekenyawa Wujud Sinergi Majukan UMKM Lokal

July 15, 2025 by  
Filed under Wisata

KUTAI TIMUR — Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, memulai rangkaian kunjungan kerjanya ke wilayah utara Kalimantan Timur, Sabtu (12/7/2025) hingga Kamis (17/7/2025). Salah satu agenda awal kunjungan ini adalah menyambangi Rest Area Odah Bekenyawa yang terletak di Desa Prangat Baru, Kecamatan Marang Kayu, Kabupaten Kutai Timur, Senin (14/7/2025).

Kunjungan tersebut menjadi perhatian khusus mengingat Rest Area Odah Bekenyawa merupakan sinergi antara perusahaan dan masyarakat agar mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Kepala Dinas ESDM Kaltim, Bambang Arwanto, mengungkapkan, rest area ini adalah bagian dari Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang merupakan hasil kolaborasi sejumlah perusahaan, termasuk perusahaan pertambangan batubara yang tergabung dalam Forum PPM Sektor Minerba Kaltim.

“Rest Area Odah Bekenyawa merupakan bagian dari Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) hasil kolaboratif dari sejumlah perusahaan termasuk perusahaan pertambangan batubara bagian dari Forum PPM Sektor Minerba Kaltim yang ada di Kaltim,” ujarnya.

Ia menjelaskan, rest area tersebut tidak hanya berfungsi sebagai tempat singgah bagi masyarakat yang melakukan perjalanan jauh, tetapi juga menjadi lokasi pembinaan UMKM lokal. Salah satu yang menjadi kebanggaan adalah produk kopi luwak khas Desa Prangat Baru yang kini mulai dikenal luas.

“Salah satu pengembangan UMKM Rest Area Odah Bekenyawa yang terkenal yakni produk kopi luwak khas Desa Prangat Baru,” katanya.

Bambang juga menambahkan, pembangunan Rest Area Odah Bekenyawa ini menjadi istimewa karena murni dibiayai oleh perusahaan tanpa menggunakan anggaran APBD pemerintah.

“Pertama di Kaltim dimana perusahaan membuat fasilitas publik tanpa bantuan APBD pemerintah dengan anggaran Rp3,6 miliar,” ungkapnya.

Proyek pembangunan rest area ini ditargetkan rampung dalam waktu sekitar tiga bulan. Dengan keberadaan rest area tersebut, diharapkan geliat perekonomian masyarakat setempat, khususnya pelaku UMKM, semakin meningkat.

Kunjungan Gubernur Rudy Mas’ud ini sekaligus menjadi bentuk dukungan pemerintah provinsi terhadap upaya perusahaan agar meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program pemberdayaan yang berkelanjutan. (yud)

MTQ Kaltim di Kutim, Syiar Islam Menyatu dengan Gerak Ekonomi Kerakyatan

July 15, 2025 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

SANGATTA— Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-45 Tingkat Provinsi Kalimantan Timur tak hanya menjadi panggung seni baca Al-Qur’an, tetapi juga ajang yang memadukan syiar Islam dengan geliat ekonomi rakyat. Hal ini tergambar jelas saat Gubernur Kalimantan Timur H. Rudy Mas’ud (Harum) secara khidmat memukul beduk besar sebagai tanda dimulainya MTQ di Alun-Alun Kantor Bupati Kutai Timur. Senin (14/7/2025).

Dengan tema “Mewujudkan Masyarakat Cinta Al-Qur’an untuk Bangsa yang Bermartabat di Bumi Etam”, MTQ ini diikuti oleh 950 peserta dan pendamping dari 10 kabupaten/kota se-Kaltim. Mereka akan berlomba pada cabang tilawah, tahfidz, tafsir, fahmil Qur’an, kaligrafi, hingga karya tulis ilmiah Qur’an yang tersebar di venue-venue strategis Sangatta seperti Masjid Agung Al-Faruq, GOR Kudungga, serta aula-aula kantor dan sekolah.

Gubernur Rudy menegaskan,MTQ bukan hanya sekadar kompetisi membaca maupun menghafal Al-Qur’an, tetapi juga menjadi wadah strategis pembangunan mental-spiritual masyarakat sekaligus penggerak ekonomi lokal.

“MTQ ini harus menjadi momentum sukses tidak hanya penyelenggaraan dan prestasi, tetapi juga sukses dalam dakwah Islam serta penggerak ekonomi kerakyatan,” tegasnya.

Ia mengapresiasi kerja keras semua pihak yang telah mendukung suksesnya acara akbar ini.

“Pemerintah Provinsi Kaltim memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bupati Kutai Timur, Ketua DPRD, Forkopimda, serta seluruh panitia yang telah berupaya maksimal demi kelancaran dan kesuksesan MTQ ini,” ucapnya.

Menurutnya, MTQ juga penting sebagai sarana menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an bagi generasi muda Kaltim dalam rangka membangun sumber daya manusia yang unggul, bermoral, dan berakhlak mulia.

“Kita tengah membangun Generasi Emas Kaltim. Karena itu, pembinaan akhlak dan moral melalui Al-Qur’an dan Hadits menjadi fondasi penting dalam strategi pembangunan,” tambahnya.

Ia mengingatkan, walau prestasi itu penting, tetapi memahami serta mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari adalah yang paling utama. Ia turut memberikan penghargaan kepada Dewan Hakim yang dinilainya telah bekerja secara jujur, independen, dan berintegritas tinggi.

“Semoga dedikasi para Dewan Hakim dan Pengawas ini menjadi amal sholeh yang diridhai Allah SWT,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman menyatakan bangga atas kepercayaan yang diberikan kepada Kutim sebagai tuan rumah MTQ ke-45. Menurutnya, ajang ini tidak hanya memperkuat karakter religius masyarakat, tetapi juga selaras dengan pembangunan Kutai Timur yang menekankan kemandirian, daya saing, dan keberlanjutan.

“MTQ ini bukan hanya ajang perlombaan seni baca Al-Qur’an, tetapi juga wahana untuk memperkuat karakter masyarakat religius dan bermartabat. Ini selaras dengan visi pembangunan Kutai Timur yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing,” ujarnya.

Bagi Kutai Timur, gelaran MTQ tidak hanya menghadirkan nuansa religius, tapi juga memacu denyut nadi perekonomian lokal, mulai dari UMKM kuliner hingga penginapan, yang ramai disambangi tamu dari seluruh penjuru Kaltim. (yud)

DPPKUKM Kaltim Gelar Tiga Pelatihan Sekaligus

July 15, 2025 by  
Filed under Serba-Serbi

SAMARINDA — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus memperkuat pondasi ekonomi kerakyatan melalui pengembangan koperasi dan UMKM. Salah satu upayanya diwujudkan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DPPKUKM) Kaltim melalui UPTD Pelatihan Koperasi (Pelkop) yang menggelar tiga pelatihan sekaligus di Aula Gedung UPTD Pelkop, Jalan DI Panjaitan, Samarinda Senin (14/7/2025).

Kegiatan ini menjadi momentum penting agar meningkatkan kapasitas sumber daya manusia koperasi maupun pelaku UMKM agar lebih siap bersaing di pasar yang semakin kompetitif.

Tiga pelatihan yang digelar secara serentak tersebut yakni Pelatihan Tata Kelola Usaha Simpan Pinjam Koperasi, Pelatihan Keterampilan Menjahit Tingkat Lanjut Angkatan I, serta Pelatihan Kerajinan Kayu yang secara khusus diikuti peserta dari Kabupaten Kutai Barat. Seluruh program ini akan berlangsung selama lima hari, mulai tanggal 14 hingga 18 Juli 2025.

Plt Kepala UPTD Pelkop DPPKUKM Kaltim, Ali Wardana, menegaskan, pelatihan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan koperasi dan UMKM yang terus digencarkan pemerintah provinsi.

“Kami berharap peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini sebaik mungkin untuk meningkatkan keterampilan dan pengelolaan usahanya,” ungkap Ali.

Adapun total peserta yang mengikuti pelatihan mencapai 80 orang. Rinciannya, 30 peserta mengikuti pelatihan menjahit, 30 peserta pelatihan tata kelola simpan pinjam berasal dari Kota Samarinda, dan khusus pelatihan kerajinan kayu diikuti oleh 20 peserta dari Kutai Barat.

“Kegiatan ini menjadi sarana penguatan kapasitas pelaku usaha, baik dari sisi manajerial maupun keterampilan teknis. Kami berharap para peserta bisa menerapkan ilmu yang diperoleh untuk mengembangkan usahanya secara lebih profesional,” lanjut Ali.

Ia juga menyampaikan, melalui pelatihan semacam ini, DPPKUKM Kaltim ingin mendorong lahirnya koperasi dan usaha kecil yang lebih produktif, mandiri, serta berdaya saing tinggi.

“Kami akan terus memberikan pelatihan dan pendampingan secara berkelanjutan. Hasil dari pelatihan ini tidak hanya meningkatkan produktivitas dan kualitas usaha, tetapi juga mendorong daya saing UMKM Kaltim di pasar lokal maupun nasional,” jelasnya.

Setiap pelatihan menghadirkan narasumber dan instruktur yang kompeten di bidangnya, dengan materi aplikatif sesuai kebutuhan pelaku usaha di lapangan. Dengan demikian, diharapkan output pelatihan tidak berhenti di ruang kelas, tetapi dapat langsung diimplementasikan dalam pengembangan usaha peserta di daerah masing-masing. (yud)

BUMN/BUMD Diperkuat agar Sukseskan Koperasi Merah Putih di Kaltim

July 15, 2025 by  
Filed under Kalimantan Timur

SAMARINDA – Upaya mempercepat program nasional Koperasi Merah Putih terus dimatangkan di Kalimantan Timur. Hal ini tampak dalam rapat persiapan launching Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan yang digelar Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (DPPKUKM) Provinsi Kalimantan Timur di lantai 3 kantor dinas tersebut, Lempake, Samarinda. Senin (14/7/2025).

Rapat dipimpin Kepala DPPKUKM Kaltim, Heni Purwaningsih menegaskan pentingnya sinergi semua pihak agar persiapan acara launching kelembagaan Koperasi Merah Putih pada 19 Juli 2025 berjalan lancar. Ia memaparkan potensi besar gerakan koperasi ini yang tersebar di seluruh nusantara.

“Total koperasi desa/kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia mencapai 80 ribu. Sementara itu, untuk wilayah Kalimantan Timur sendiri terdapat 1.338 koperasi yang tersebar di desa dan kelurahan,” ujar Heni.

Ia menjelaskan,pelaksanaan launching di Kalimantan Timur merupakan tindak lanjut dari arahan surat Kementerian Koperasi dan UKM yang menunjuk Kaltim agar mempersiapkan dua lokasi mockup, yakni di Pasir Balengkong dan Lempake.

“Kami berharap Bapak/Ibu dari mitra BUMN maupun BUMD dapat menyesuaikan diri terkait penyiapan lokasi di dua mockup tersebut,” katanya.

Dirinya mengungkapkan, acara launching di Lempake nantinya juga direncanakan akan dihadiri Gubernur Kalimantan Timur. Karena itu, ia mengimbau semua pihak yang terlibat untuk saling membantu menuntaskan persiapan.

“Kita berharap penyiapan lokasi koperasi bisa dilakukan bersama-sama, mengingat mitra juga sudah sering bolak-balik ke lokasi,” tutupnya.

Melalui kerja sama erat antara pemerintah daerah, BUMN, dan BUMD ini, diharapkan pelaksanaan launching Koperasi Merah Putih tidak hanya sekadar seremoni, tetapi juga mampu menjadi awal penguatan ekonomi kerakyatan yang lebih merata di Kalimantan Timur. Program ini sekaligus menjadi wujud konkret komitmen pemerintah dalam memberdayakan masyarakat desa dan kelurahan melalui kelembagaan koperasi yang sehat dan berkelanjutan. (yud)

Next Page »