ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

SMPN 1 Bentian Bekerja Sama Dengan PT. BEK Melaksanakan Launching Deklarasi Anti Perundungan 

April 26, 2024 by  
Filed under Kutai Barat

SENDAWAR – Sekolah Menengah Pertama Negari (SMPN) 1 Bentian, Kecamatan Bentian Besar, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), bekerja sama dengan PT. Bharinto Ekatama (BEK) mendeklarasikan anti Perundungan (Roots Day) di SMPN 1 Bentian.

Kegiatan tersebut yang mengambil tema “Peduli teman cegah Perundungan ciptakan sekolah yang aman tanpa kekerasan” berlangsung di halaman SMPN 1 Bentian, Kamis 24/4/2024.

Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari perusahaan PT. BEK, dan PT. TIS atau (ITM) group, PT. PAMA Danramil, perwakilan Polsek, para kepala sekolah serta tokoh agama, tokoh masyarakat dan juga tokoh adat serta para wali murid.

Kepala sekolah SMPN 1 Bentian Yovi Friati saat ditemui media ini menyampaikan, launcing deklarasi memang baru dimulai. Ia tidak memungkiri selama ini memang sering terjadi di sekolah antara lain  teman merundungi temannya sendiri. Terkadang yang memiliki kelebihan membuli kawannya yang pendiam ataupun yang penakut. Adanya louncing tentang Perundungan dari dinas ini kedepannya akan di terapkan ke anak anak didik agar tidak terjadi lagi pembulian atau Perundungan terhadap kawannya sendiri.

“Saat ini kami sudah membentuk agen perubahan di sekolah kami yang beranggotakan 30 anak,” ungkapnya.

Ia menuturkan, tugas dari anak-anak yang menjadi agen perubahan ini yaitu mengawasi teman-teman nya jangan sampai terjadi pembulian atau perundungan sesama teman.  Selain itu mereka berugas menasehati kawannya yang melakukan Pprundungan tersebut. Sekolah membentuk tim dari siswa sehingga apabila terjadi perundungan mereka melaporkan ke sekolah.

“Kami sangat berterimakasih kepada pihak perusahaan PT. BEK yang sudah membantu dalam melaksanakan kegiatan ini,” ujarnya.

Kedepannya pihak sekolah akan melakukan evaluasi terus terhadap agen perubahan ini, tentunya nanti di tahun ajaran baru akan di sosialisasi kan kepada siswa yang baru masuk, untuk mengganti kakak kelasnya yang sudah masuk dikelas sembilan.

“Kita akan evaluasi terus setiap tahun agar sekolahan kami bersih dari perundungan,” bebernya.

Dijelaskannya, untuk mengubah anak-anak ini kedepannya sekolah sudah menambah pelajaran ekstra kurikuler, mulai dari sains, olahraga, kerajinan menganyam dan juga pramuka.

“Kami berharap kepada PT. BEK serta ITM group agar membantu kami untuk membuatkan semacam pelatihan pelatihan agar bisa membentukan karakter anak anak didik kami,” harapannya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kubar, diwakili Kasi Pendidikan Kecamatan Bentian Besar Arsen menyampaikan arahan Dinas Pendidikan Kubar yang mengharuskan semua sekolah membuat aturan sekolah masing masing agar mencegah perbuatan bullying atau perundungan di sekolah. Kegiatan ini dikatakan baru pertama kalinya di laksanakan di Kecamatan Bentian Besar.

Ia berharap semua sekolah agar membuat aturan agar tidak terjadi bullying di sekolah sekolah yang ada di Bentian Besar ini, dengan adanya launching Roots Day atau Perundungan ini di harapkan semua sekolah di Bentian Besar membuat aturan sekolah sesuai dengan arahan dinas pendidikan.

“Kami akan secepatnya mensosialisasikan Roots Day atau Perundungan ini ke semua sekolah di bentian besar ini”,ungkapnya.

Ia berharap dengan banyaknya perusahaan di Bentian Besar pihak kecamatan membuat satu kelompok yang terdiri dari berbagai suku yang ada di Kecamatan Bentian Besar ini.

“Apabila terjadi sesuatu seperti bullying maupun Perundungan dari suku mana aja akan kami panggil perwakilan nya untuk mempertanggung jawabkan perbuatan nya,” bebernya.

Salah satu Perwakilan dari Bharinto Ekatama (BEK) Yusak menyampaikan bahwa program launching kegiatan Perundungan ini memang baru di Kecamatan Bentian Besar, dan yang pertama launching ya di SMPN 1 Bentian ini.

“Kami yang tergabung di ITM group mensupport kegiatan launching Perundungan atau bullying ini,” kata Yusak.

Dijelaskan Yusak, program dari ITM group sendiri baik BEK, TCM maupun TIS sendiri mempunyai delapan pilar, dan program pendidikan adalah pilar nomor satu dari delapan program yang ITM group punya.

“Untuk program kedepan nya kami akan berkoordinasi kembali dengan pihak sekolah apa apa saja yang akan di lakukan kedepannya dengan program yang baru ini,” ungkapnya.

Ia mengatakan, saat ini kan baru dilakukan Deklarasi, tentuknya pasti ada tindak lanjut dari pihak sekolah, langkah apa yang akan di laksanakan oleh pihak sekolah untuk pencegahan bullying atau Perundungan ini kedepannya.

“Kami dari pihak perusahaan akan selalu dan mensupport kegiatan di SMPN 1 Bentian ini kedepannya dan Bentian Besar ini adalah berasa dalam wilayah kerja kami,” bebernya.

Menurutnya, perundungan ini sangat riskan sekali terhadap mental anak anak, karena pastinya mengarah ke psikologis mereka, karena usia anak anak SMP ini sangat labil sekali masih, maka dari itu para guru dan juga wali murid agar betul betul menjaga anaknya maupun anak didiknya, dengan adanya pencegahan sedini mungkin itu lebih bagus.

“PT. BEK akan selalu mendukung kegiatan ini kedepannya,” tutupnya. (arf).

SMPN 1 Bentian Bekerjasama Dengan PT. PAMA Melaksanakan Deklarasi Anti Perundungan di Sekolah

April 26, 2024 by  
Filed under Kutai Barat

SENDAWAR – Sekolah Menengah Pertama Negari (SMPN) 1 Bentian, Kecamatan Bentian Besar, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), bekerja sama dengan PT. Pamapersada Nusantara distrik TCMM mendeklarasikan anti Perundungan (Roots Day) .

Kegiatan yang mengambil tema “Peduli teman cegah Perundungan ciptakan sekolah yang aman tanpa kekerasan” tersebut berlangsung di halaman sekolah SMPN 1 Bentian, Kamis 24/4/2024.

Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari perusahaan PT. PAMA, PT. BEKB, dan PT. TIS atau (ITM) group, Danramil, perwakilan Polsek, para kepala sekolah serta tokoh agama, tokoh masyarakat dan juga tokoh adat serta para wali murid.

Kepala sekolah SMPN 1 Bentian Yovi Friati, S.Pd. Ing saat ditemui media ini menyampaikan, launcing deklarasi baru dimulai. Ia tidak memungkiri perundungan sering terjadi antara sesama teman di sekolah. Perundungan biasanya dilakukan terhadap teman yang pendiam atau penakut. Launcing tentang perundungan dari dinas ini diharapkan tidak akan terjadi lagi pembulian atau perundungan terhadap kawannya sendiri.

“Saat ini kami sudah membentuk agen perubahan di sekolah kami yang beranggotakan 30 anak,” ungkapnya.

Ia menuturkan, tugas dari anak-anak yang menjadi agen perubahan ini yaitu mengawasi teman sehingga tidak terjadi pembulian atau perundungan sesama teman. Selain itu mereka juga menasehati temannya  untuk tidak melakukan perundungan.

“Kami sangat berterimakasih kepada pihak perusahaan PT. PAMA yang sudah membantu kami dalam melaksanakan kegiatan ini,” ujarnya.

Kedepannya pihak sekolah akan melakukan evaluasi terus terhadap agen perubahan ini, tentunya nanti di tahun ajaran baru akan di sosialisasikan kepada siswa yang baru masuk, untuk mengganti sebagai tongkat estapet kakak kelasnya yang sudah masuk dikelas sembilan.

“Kita akan evaluasi terus setiap tahun agar sekolahan kami bersih dari perundungan,” bebernya.

Dijelaskannya, untuk mengubah  anak-anak ini kedepannya sekolah sudah menambah pelajaran extra kurikuler, mulai dari sain, olahraga, kerajinan menganyam dan juga pramuka.

“Kami sangat berterimakasih kapada PT. PAMA  dan kedepannya kami bisa  dibantu untuk membuatkan semacam pelatihan-pelatihan agar bisa membentuk karakter anak didik kami,”

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kubar, melalui Kasi Pendidikan Kecamatan Bentian Besar Arsen, S.Pd menyampaikan, Dinas Pendidikan Kubar mengharuskan semua sekolah membuat aturan sekolah masing-masing agar mencegah perbuatan bullying atau Perundungan di sekolah, dan ini baru pertama kalinya di laksanakan di Kecamatan Bentian Besar ini.

Ia berharap kepada semua sekolah agar membuat aturan agar tidak terjadi bullying di sekolah-sekolah yang ada di Bentian Besar ini, dengan adanya launching Roots Day atau Perundungan ini di harapkan semua sekolah di Bentian Besar membuat aturan sekolah sesuai dengan arahan dinas pendidikan.

“Kami akan secepatnya mensosialisasikan Roots Day atau Perundungan ini ke semua sekolah di Bentian Besar ini”,ungkapnya.

Ia berharap dengan banyaknya perusahaan di Bentian Besar pihak kecamatan membuat satu kelompok yang terdiri dari berbagai suku yang ada di Kecamatan Bentian Besar ini.

“Apabila terjadi sesuatu, seperti bullying maupun Perundungan dari suku mana aja akan kami panggil perwakilan nya untuk mempertanggung jawabkan perbuatan nya,” bebernya.

Sementara itu Project Manager (PM) PT. PAMA Sapto Dewo melalui CSR Officer Sabinus  menyampaikan bahwa melalui kegiatan Roots Day Deklarasi Anti Perundungan yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bentian, perusahaan ikut berkontribusi untuk mendukung program dalam rangka upaya pencegahan dan penanganan kekerasan antar teman sebaya.

“Ke depan kita semua sebagai bagian dari dunia pendidikan  berfokus menciptakan iklim yang aman dan nyaman disekolah dengan mendorong, membantu, berkontribusi mengaktivasi peran siwa yang telah ditunjuk sebagai agen perubahan,”ujarnya.

Ia menyebut Sebagai salah satu sekolah binaan tentunya senergitas SMP NEGERI 1 Bentian dan PAMA  selalu berjalan denganbaik. “kedepannya kita akan evaluasi bersama program  SEMANGAT PAGI  AKU PASTI BISA”,tuturnya. dalam peningkatan kapasitas dan kualitas pendidikan khususnya Kecamatan Bentian Besar. (arf)

Pasca Idul Fitri 1445H, PLN Perkuat Kelistrikan Dengan TKDN Mencapai 100 Persen

April 26, 2024 by  
Filed under Daerah

PALANGKARAYA – PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan berkomitmen meningkatkan keandalan pasokan listrik pasca masa siaga kelistrikan Idul Fitri 1445 H. Komitmen tersebut salah satunya ditunjukkan melalui Uprating Material Utama Transmisi (MTU) Bay Line Palangkaraya – Sebangau dan Bay Line Palangkaraya – Pulang Pisau pada Gardu Induk (GI) 150 kV Palangkaraya, dengan penggunaan material lokal atau Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 100 persen (20/4/2024).

General Manager PLN UIP3B Kalimantan Abdul Salam Nganro mengatakan, pekerjaan uprating MTU ini bertujuan untuk memberikan support dan memperkuat suplai energi listrik, sehingga menambah keandalan suplai listrik di wilayah Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

“Melalui pekerjaan ini, kami berkomitmen untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik di sisi transmisi dalam memberikan terang di Bumi Tambun Bungai. Dan pekerjaan ini kami laksanakan menggunakan material yang berasal dari dalam negeri,” terang Salam.

Ia juga menambahkan pekerjaan dilakukan secara bertahap dengan menerjunkan sebanyak 10 personil gabungan dari PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Palangkaraya dan Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Palangkaraya.

“Pekerjaan dilakukan secara bertahap, dan kami lakukan untuk tetap menjaga pasokan listrik sehingga tanpa menimbulkan padam di wilayah Palangkaraya dan sekitarnya,” tambah Salam.

Pada kesempatan yang sama, Manager PLN UPT Palangkaraya Bayu Putra Andrianto berharap dengan peningkatan MTU di Gardu Induk Palangkaraya ini tidak hanya meningkatkan keandalan sektor kelistrikan di Kalimantan Tengah, tetapi juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.

“Kami optimistis dengan peningkatan keandalan kelistrikan akan mendukung dunia usaha, khususnya warga yang ada di wilayah Palangkaraya. Sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat,” pungkasnya.

Uprating MTU merupakan penambahan kapasitas pada material transmisi utama sebagai salah satu upaya untuk memperkuat infrastruktur kelistrikan. Melalui penggunaan material lokal atau TKDN, harapannya selain kelistrikan juga semakin andal, hal ini juga akan memberikan pengaruh positif terhadap masyarakat melalui aktivitas pemasaran dan pengadaan barang. (**)

Sekda Hadiri Halal Bihalal Bapenda Kukar

April 24, 2024 by  
Filed under Kutai Kartanegara

TENGGARONG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar) H Sunggono hadiri Ngapeh Hambat dan Halal Bihalal di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kukar dalam rangka Idul Fitri 1445 H, serta Pelepasan Purna Tugas Aparatur Sipil Negara (ASN) Bapenda, Senin (22/4/24) di Ruang Rapat Bapenda Lt. III Tenggarong.  Ada 5 orang Purna Tugas ASN diberi logam mulia sebagai tanda kasih dari Bapenda Kukar.

Sunggono mengatakan bahwa dalam kesempatan Halal Bihalal ini merupakan puncak kebersamaan di tengah suasana Idul Fitri.

Menurutnya acara seperti ini sebagai wadah untuk merajut tali silaturahmi yang mungkin sempat terputus sehingga ASN dan non-ASN bisa berkumpul dalam kehangatan, saling memaafkan dan menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri.

“Momen ini tidak hanya menciptakan atmosfer kekeluargaan di antara semua karyawan dan karyawati di Bapenda tetapi juga memperkuat solidaritas dalam menjalankan tugas-tugas kedinasan,”ungkapnya.

Ia juga meminta dan menjelaskan tupoksi Bapenda dalam pembangunan di Kutai Kartanegara.

“Saya akan siap meluangkan waktu untuk berdiskusi baik itu untuk persiapan program maupun Penanganan Masalah yang ada di lapangan juga solusi yang akan diambil untuk mempercepat penanganan pembangunan dan penyerapan anggaran di Kutai Kartanegara,” tegas Sunggono.

Sunggono mengatakan, ia meluangkan waktu setelah jam kerja bagi seluruh OPD yang ingin berdiskusi karena ia ingin semua berjalan dengan baik.

Selain itu menurutnya pemberian tanda kasih kepada Purna Tugas menggambarkan semangat kebersamaan, persaudaraan, dan penghargaan yang tinggi bagi para senior.

“Dengan penghargaan, tidak hanya menjalin hubungan yang erat antar pegawai tetapi juga menghormati serta mengapresiasi kontribusi yang telah diberikan oleh para ASN yang telah memasuki masa purna tugas”ungkapnya.

Diakhir ia berharap agar terus bersinergi dan bekerja sama untuk mewujudkan Visi dan Misi pembangunan daerah Kutai Kartanegara melalui Program KUKAR IDAMAN untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kutai Kartanegara, guna “Mewujudkan Masyarakat Kutai Kartanegara yang sejahtera dan Berbahagia”.

Hadir pada acara itu seluruh pejabat dan staf Bapenda Kukar, Kepala Bapenda Bahari Joko Susilo, Ustaz Muhammad Taufik dan Ustaz H Ahmad Fauzi Abdurrahman. (kk08)

Pemkab Kukar Ikuti Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Kaltim 2024

April 24, 2024 by  
Filed under Kutai Kartanegara

TENGGARONG – Asisten II Sekretariat Daerah Kutai Kartanegara (Kukar) Ahyani Fadianur Diani menghadiri forum koordinasi rapat kerja daerah program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting Provinsi Kaltim tahun 2024 di Hotel Mercure Samarinda, Senin (22/4/2024).

Kegiatan yang diprakarsai Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kaltim dengan tema “Optimalisasi Bonus Demografi Dan Peningkatan SDM Menuju Indonesia Emas 2045* dibuka oleh Sekretaris Utama BKKBN Republik Indonesia Tavip Agus R.

Acara juga dirangkai dengan penyerahan penghargaan DAK Subbidang KB dan BOKB tertinggi tahun 2023.  Dan penyerahan secara simbolis Dana Alokasi Khusus (DAK)dan Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) tahun anggaran 2024 kepada kabupaten dan kota se-Kaltim, yang diserahkan oleh Sekretaris Utama BKKBN Republik Indonesia Tavip Agus R.  Serta penandatanganan MoU dan perjanjian kerjasama oleh kepala perwakilan BKKBN Kaltim Dr Sunarto dengan kabupaten, kota dan mitra kerja. Adapun DAK dan BOKB TA 2024 yang diterima Kabupaten Kukar sebesar Rp 7,9 miliar.

Kepala perwakilan BKKBN Kaltim Dr Sunarto dalam laporannya mengatakan dengan tema yang ada dirinya mengajak seluruh kabupaten dan kota yang ada di Kaltim untuk memastikan bahwa pada tahun 2045 generasi Kaltim menjadi generasi yang unggul.

Sunarto mengatakan sejalan dengan peraturan Presiden No. 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, BKKBN ditugaskan sebagai koordinator dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di Indonesia.

Menurutnya, untuk diwilayah Kaltim sendiri BKKBN telah melakukan berbagai langkah strategis, dengan fokus pada penguatan kerjasama antar-lembaga dan pemerintah daerah.

“Kegiatan kita pada hari ini kami mengusung tema optimalisasi bonus demografi dan peningkatan sumber daya manusia menuju Indonesia emas 2045, pastikan bahwa tahun 2045 generasi Kalimantan Timur betul-betul menjadi generasi yang unggul,” ungkap Dr Sunarto.

Dirinya mengapresiasi atas komitmen dan keseriusan seluruh kabupaten dan kota yang ada di provinsi Kaltim dalam upaya pengentasan stunting di masing-masing daerah.

“Saya tidak meragukan sedikit pun komitmen, karena pada hari ini kehadiran bapak ibu merupakan bukti kita punya komitmen yang nyata,” ujar Dr Sunarto.

Dr Sunarto berharap melalui momentum forum koordinasi tersebut komitmen seluruh pemangku kepentingan dan mitra kerja yang berada di kabupaten dan kota di Kaltim semakin menguat, khususnya dalam mensukseskan program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting di Provinsi Kaltim.

 

“Penanganan stunting paling efektif saat dilakukan di tingkat desa dan kelurahan, dekat dengan masyarakat, peran aktif BKKBN di tingkat lokal merupakan kunci untuk mengurangi stunting secara signifikan,” pungkasnya.(kk07)

Next Page »