Lapas Balikpapan Gelar Razia Gabungan

March 28, 2025 by  
Filed under Balikpapan

BALIKPAPAN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Balikpapan bersinergi dengan TNI dan Polri menggelar razia gabungan kamar hunian warga binaan, Kamis (27/3/2025) Kegiatan ini bertujuan untuk deteksi dini potensi gangguan keamanan dan ketertiban menjelang Idul Fitri 1446 H.

Razia gabungan ini juga merupakan bentuk komitmen Lapas Balikpapan dalam melaksanakan Arahan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya pada poin 1, yaitu memberantas peredaran narkoba dan pelaku penipuan di Lapas dan Rutan.

Kegiatan razia dipimpin Kepala Lapas Balikpapan, Pujiono Slamet diikuti jajaran petugas Lapas Balikpapan, serta personel TNI dan Polri wilayah Kota Balikpapan. Petugas dibagi menjadi tiga tim untuk menyisir kamar hunian warga binaan.

Menurut Pujiono Slamet, kegiatan razia ini merupakan upaya deteksi dini dalam mencegah gangguan keamanan dan ketertiban menjelang hari raya Idul Fitri 1446 H.

“Lapas Balikpapan tidak pernah lelah dan terus berkomitmen penuh dalam menciptakan suasana kondusif khususnya jelang hari raya Idul Fitri 1446 H,” ungkap Pujiono Slamet. (*)

Dishub Kota Balikpapan Pastikan Keselamatan Pemudik Jalur Laut

March 22, 2025 by  
Filed under Balikpapan

Plt Kepala Dishub Kota Balikpapan, Zulkifli

BALIKPAPAN – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan saat ini tengah melakukan berbagai persiapan guna memastikan keselamatan pelayaran menjelang arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah. Salah satunya adalah melakukan cek kelayakan di Pelabuhan speedboat Kampung Baru.

Plt Kepala Dishub Kota Balikpapan, Zulkifli mengatakan, pemeriksaan ini bertujuan memastikan semua aspek keselamatan pelayaran terpenuhi, termasuk dengan kelayakan kapal serta kesehatan awaknya.

“Pertama yang kita cek adalah kondisi speedboat, kelengkapannya, termasuk perlengkapan keselamatan seperti jaket pelampung, mesin, dan lampu,” ujarnya, Sabtu (22/3/2025).

Dikatakannya,  Dishub Kota Balikpapan juga akan memastikan kondisi kesehatan motoris speedboat. Pasalnya, faktor ini sangat berpengaruh terhadap keselamatan dan kelancaran pelayaran.

“Itu hal dasar, tapi kita tidak boleh abai,” tegasnya.

Salah satu tantangan utama dalam pengawasan arus mudik jalur laut adalah kelebihan kapasitas penumpang speedboat. Zulkifli mengakui bahwa masih ada motoris yang nekat mengangkut penumpang melebihi batas maksimum demi keuntungan lebih.

“Pengawasan terkait kapasitas penumpang sudah sering dilakukan, tetapi begitu pengawasan berakhir, masih banyak motoris yang mengangkut penumpang melebihi batas,” ucapnya.

Terkait prediksi jumlah pemudik yang menggunakan jalur pelabuhan penyebrangan baik speedboat, klotok maupun feri.

Zulkifli memprediksi jumlahnya tidak seramai tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh semakin baiknya kondisi jalur darat. Bahkan, terdapat kabar bahwa jalan tol IKN akan dibuka satu arah saat mudik lebaran, yang memungkinkan pemudik dari Kalimantan Selatan untuk melintasi jalur tersebut dengan lebih cepat dan nyaman.

“Kemungkinan besar pemudik dari arah Kalimantan Selatan akan lebih memilihnya,” tutupnya. (sin)

DPRD Balikpapan Gelar Rapat Paripurna

July 3, 2024 by  
Filed under Balikpapan

BALIKPAPAN-Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan ke 11 masa sidang II Tahun 2024, membahas tiga agenda di Ruang Rapat Paripurna DPRD Balikpapan, Selasa, 2 Juli 2024.

Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh memimpin rapat paripurna yang dihadiri seluruh fraksi DPRD dan menyampaikan pendapat akhir atas laporan pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Balikpapan Tahun Anggaran 2023.

Fraksi DPRD menyetujui Rancangan Daerah Peraturan Daerah mengenai pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kota Balikpapan Tahun Anggaran 2023, untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah. Persetujuan tersebut ditandai dengan penandatangan bersama oleh Ketua DPRD Balikpapan, Wakil Ketua DPRD Balikpapan dan Wali Kota Balikpapan.

Abdulloh mengatakan seluruh fraksi secara keseluruhan menerima dan menyetujui tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kota Balikpapan Tahun Anggaran 2023.

“Ini bisa menjadi dasar untuk pembahasan APBD Perubahan 2024 dan APBD Tahun 2025, selama tidak ada laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kota Balikpapan Tahun Anggaran 2023. Kita tidak bisa membahas anggaran berikutnya. makanya saya kejar, agar bisa segera membahas APBD Perubahan 2024 dan APBD Tahun 2025” ucapnya kepada awak media usai rapat paripurna.

Rapat paripurna DPRD Balikpapan, juga  mengumumkan penetapan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kota Balikpapan, di luar program pembentukan Peraturan Daerah Tahun 2024, yakni rencana pembangunan industri di Kota Balikpapan dan penyelengaraan keterbukaan informasi publik.

Penetapan tersebut ditandai dengan penandatangan berita acara persetujuan bersama, oleh Ketua DPRD Balikpapan, Wakil Ketua DPRD Balikpapan dan Wali Kota Balikpapan.

Sementara Wali Kota Balikpapan Rahmad Ma’sud menyampaikan nota penjelasan atas Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Balikpapan Tahun 2025-2045.

Proses tahapan penyusunan RPJPD Kota Balikpapan Tahun 2025-2045, merupakan proses pembahasan yang panjang dan penuh diskusi, guna menjawab berbagai tantangan yang akan dihadapi Kota Balikpapan, selama 20 tahun kedepan. (shin)

KPU Balikpapan Pantau Pemutakhiran Data Pemilih

July 1, 2024 by  
Filed under Balikpapan

BALIKPAPAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan  melakukan monitoring pelaksanaan Pencoklitan data yang dilaksanakan Petugas Pantarlih, Minggu (30/06/2024).

Komisioner KPU Kota Balikpapan, Suhardi mengatakan, coklit adalah sebuah tahapan dalam pelaksanaan pemilu maupun pilkada dan saat ini ia melakukan monitoring pelaksanaan pencoklitan data pemilih pada dua kelurahan yaitu Kelurahan Mekar Sari dan keluhan Karang jati, kecamatan Balikpapan Tengah.

“Hari ini kami komisioner kota Balikpapan sedang melakukan coklit yaitu monitoring Pencocokan dan Penelitian salah satu pekerjaan dari pantarlih terkait soal pendataan di lapangan,” ujar Suhardi yang menjabat sebagai Anggota KPU sekaligus Koordinator Divisi Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat dan SDM.

Dijelaskan, komisioner KPU Balikpapan akan melakukan monitoring di koordinator wilayahnya (Korwil) masing-masing secara rutin dua hari sekali.

“Kebetulan saya Komisioner KPU Kota Balikpapan Korwilnya Tengah, Jadi saya dapat jadwal hari ini monitoring dua kelurahan yaitu  kelurahan Mekar sari dan kelurahan Karang jati,” sambungnya.

KPU Kota Balikpapan tidak hanya mengandalkan pantarlih, tetapi juga ikut terjun langsung untuk monitoring, memastikan kelancaran dan kepatuhan pada prosedur yang telah ditetapkan. Petugas pantarlih diwajibkan memakai identitas resmi, rompi, topi, serta membawa perlengkapan coklit saat turun ke lapangan.

“Kami memastikan pantarlih melaksanakan tugas sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan,” tegas Suhardi.

Suhardi menjelaskan, dalam pelaksanaan coklit tersebut, Pantarlih wajib melakukan pencocokan dan penelitian data yang ada dengan kartu tanda penduduk (e-KTP) ataupun kartu keluarga (KK) warga yang didatangi.

“Petugas pentarlih akan ke rumah warga, dan siapkan e-KTP dan kartu keluarga,” tandasnya.

Suhardi menambahkan, apabila terdapat kekeliruan, Pantarlih wajib melakukan koreksi berdasarkan e-KTP atau KK yang bersangkutan. Selain itu, Pantarlih juga wajib memasukkan data pemilih baru yang pada saat hari pemilihan telah genap berusia 17 tahun di form tersendiri jika yang bersangkutan belum masuk sebagai daftar pemilih.

“Setelah data pemilih diperbarui, stiker akan dipasang di rumah yang telah dicoklit sebagai tanda bahwa proses tersebut telah selesai,” jelasnya.

Berdasarkan data yang dihimpun Suhardi menyampaikan untuk wilayah Tengah per siang sudah sampai 26%. Menurutnya, secara e-coklit memang masih rendah, mungkin juga pada saat proses e-coklit terkadang mendapatkan sinyal tidak bagus. Namun Pada saat ada gangguan sinyal, maka dapat menuntaskan coklit versi manual dulu, baru versi e-coklitnya dilaksanakan secara dicicil.

“Kita akan terus memantau, kami khawatir kalau kami tidak bantu nanti ada tanda-tanda yang justru menyulitkan di kami juga nantinya,” ucap Suhardi.

Sementara itu, Lurah Karang Rejo, Budi menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan petugas Pantarlih beserta Anggota Komisioner, PPK Balikpapan Tengah, PPS Mekar Sari telah datang ke rumah.

“Mudah-mudahan berjalan dengan lancar kegiatan nanti untuk ini salah satunya tahapan-tahapan pemilu yang akan kita hadapi di bulan November,” pungkasnya. (shin)

Ketua PWI Kaltim Ingatkan Bahaya Obesitas Informasi

May 26, 2024 by  
Filed under Balikpapan

BALIKPAPAN – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kaltim Abdurrahman Amin mengingatkan kepada generasi muda tersebut terhadap bahaya obesitas informasi.

“Obesitas informasi maksudnya adalah ketika kita banyak mengonsumsi informasi yang sebenarnya tidak kita perlukan. Tapi karena dalam sehari kita selalu mengakses media sosial selama berjam-jam, sehingga informasi-informasi tersebut dapat dengan mudah masuk dalam memori,” kata Rahman ketika menjadi pembicara utama pelatihan jurnalistik tingkat dasar kader muda Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDDI) di Masjid Luhur Bairuha (MLB), Kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Bairuha, Balikpapan, Sabtu (25/5/2024).

Sebanyak 172 kader muda LDDI yang datang dari berbagai daerah berkumpul mendapat pembekalan dari Abdurrahman Amin yang juga menjadi pemimpin redaksi (pemred) surat kabar harian Samarinda Pos.

Dijelaskan Rahman, akibat dari bahaya obesitas informasi ini adalah lahirnya generasi overthinking. Lambat laun, fenomena ini melahirkan banyak penyakit-penyakit mental. “Persis kalau kita banyak makan. Badan jadi berlemak dan rentan penyakit. Begitu juga kalau kita banyak menerima informasi. Memori jadi penuh dan bikin banyak pikiran. Ujung-ujungnya sakit mental,” lanjut Rahman.

Di era media sosial hal tersebut lumrah terjadi. Ini karena setiap orang kini bisa memproduksi informasi. Masalahnya, informasi yang dihasilkan individu-individu tersebut tidak jelas metode dan motifnya. Hal ini berbeda dengan informasi yang disajikan media berbasis pers atau yang dihasilkan oleh wartawan.

Berita yang dihasilkan wartawan sudah pasti melalui metodelogi dan standar bisa dipertanggungjawabkan. Wartawan juga memiliki tanggung jawab terhadap publik, untuk memastikan setiap informasi yang disajikan tersebut memang benar-benar penting dan diperlukan oleh masyarakat. “Bukan informasi yang sekadar mengejar sensasi. Tapi kalau ada media berbasis pers yang ikut menyebarkan informasi tidak penting, berarti kualitas wartawannya yang harus diperbaiki,” ungkapnya.

Sampai di sini, lanjut Rahman, profesi seorang wartawan sebenarnya masih sangat relevan diperlukan oleh masyarakat. Karena itu, jika wartawan tidak memiliki keinginan untuk terus mengupgrade kemampuannya, maka setiap karya yang dihasilkannya sudah pasti tidak akan relevan dengan kebutuhan masyarakat.

“Karena kalau wartawan hanya sekadar memindahkan informasi di lapangan dalam sebuah laporan, rasa-rasanya kita tidak perlu lagi dengan wartawan. Karena semua informasi kini tersedia di media sosial,” ungkap Rahman lagi.

Karena itu, lanjut mantan Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kaltim ini, media berbasis pers yang beritanya dihasilkan oleh wartawan memiliki tiga fungsi. Pertama adalah fungsi informasi; kedua fungsi edukasi dan ketiga fungsi pengawas jalannya kekuasaan. “Kalau sekadar mengejar fungsi informasi, media konvensional sudah pasti tertinggal. Jadi media berbasis pers harus mampu menggali informasi dari sudut pandang yang lain. Dari sudut pandang pengetahuan, sehingga mampu memberikan informasi yang dalam dan jernih terhadap satu isu yang diangkat,” ungkap Rahman lagi.

Wakil Ketua DPW LDII Kaltim, H Imam S Lutfi yang mengawali pertemuan tersebut menjelaskan detail kegiatan itu. Kata Imam, dari 172 peserta pelatihan jurnalistik dasar tersebut, 25 orang di antaranya berasal dari berbagai daerah. “Di antaranya dari Kaltara, Kalsel, Kalteng dan Sulsel. Bisa dibilang seKalimantan (kecuali Kalbar) dan Sulawesi. Sisanya dari LDII  kabupaten/kota se-Katlim,” ungkapnya.

Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk generasi muda LDII menjadi jurnalis muda dan memperkuat jejaring komunikasi. Sehingga diharapkan, jurnalis muda LDII mampu berkontribusi bagi pembangunan bangsa, negara, agama dan khususnya dalam pembangunan Kaltim untuk Nusantara.

“Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung selama dua hari sejak Sabtu hingga Minggu (26/5/2024). Setiap peserta dibagi ke dalam beberapa kelas. Ada yang di pelatihan jurnalistik tulis, jurnalistik televisi dan jurnalistik media sosial serta desain,” tambah Imam didampingi ketua SC Prof. Dr. Ir. Hm Krishna Purnawan Candra, MS, dan  Ketua OC Laode Benny, SH.

Turut dalam kegiatan ini sejumlah unsur pengurus, Ketua DPP LDII Rully Kuswahyudi, Ketua Ponpes Bairuha H Munawar, Ketua DPD LDII Balikpapan H. Hery Fatamsyah dan Sekteratis LDII Kaltim Wildan Taufik. (*)

Next Page »