ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Posyandu PT WKP Ikut Ramaikan Lomba Jambore Kader Posyandu

August 6, 2023 by  
Filed under PPU

BABULU – PT Waru Kaltim Plantations (WKP) turut andil dalam kegiatan lomba Jambore Kader Posyandu tingkat Kecamatan Babulu dan Kecamatan Waru, Kabupaten PPU, yang digelar di UPT PKM Gunung Intan, Kecamatan Babulu, Sabtu (29/07).

Kegiatan yang diadakan dalam kompetisi tersebut tentunya sangat beragam seperti lomba simulasi 5 meja (Kader Posyandu), lomba penyuluhan, lomba yel-yel, dan lomba rangking 1.

Wakidi, Ketua Komisi 2 DPRD sekaligus Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) yang menaungi salah satu cabang olahraganya yaitu Inorga Perwatusi menyampaikan agar program Inorga Perwatusi terus disosialisasikan terutama program senam tulang sehat agar masyarakat terhindar dari osteoporosis.

Ketua PKK PPU Hj. Satriyani Sirajuddin juga mengharapkan kegiatan ini dapat menjadi motivasi seluruh kader posyandu  agar selalu eksis dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai garda terdepan di masyarakat.

Pada lomba ini,pPerwakilan kader posyandu PT WKP berhasil meraih Juara 1 pada Lomba Simulasi 5 Meja Kader Posyandu. Keberhasilan ini mengukuhkan kualitas dan komitmen PT WKP dalam melakukan pelayanannya. Kegiatan ini juga tidak berhenti sampai di sini, para kader Posyandu PT WKP akan melanjutkan perjuangan mereka dalam ajang lomba tingkat Kabupaten PPU pada tanggal 12 Agustus 2023.

Eko Andrianto selaku Administratur PT WKP menyampaikan, manajement sangat peduli dalam mendukung dan melaksanakan kegiatan Posyandu.

“Bahkan di PT WKP sendiri hampir diseluruh emplasemen terdapat 1 Posyandu,” ucap Eko Andrianto.

Menurut Eko, kegiatan semacam ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan para kader posyandu dan dapat menjadi pemantik untuk melakukan pembenahan jika ada kekurangan dalam melakukan pelayanan ditingkat posyandu. (*)

Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Kab. Penajam Paser Utara

July 6, 2023 by  
Filed under Daerah, PPU

PENAJAM – Pelaksanaan pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum jenjang SMA/SMK/MA/SLB (Tuna Daksa) tingkat Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) garapan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim bekerjasama dengan Kejaksaan Tinggi Kaltim digelar di Ika Hotel Penajam, Rabu (5/7/2023).

Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum ini diikuti oleh 10 pasang peserta, yang terdiri 1 pelajar orang laki-laki dan 1 orang pelajar perempuan.

Sebelumnya para peserta se Kab. Penajam Paser Utara mengajukan karya tulis inovatif selanjutnya dilakukan seleksi terhadap karya tulis inovatif yang diajukan, sehingga didapati 10 pasang peserta guna dipertandingkan pada tingkat Kab. Penajam Paser Utara.

Kegiatan pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum ini dibuka oleh I Ketut Kasna Dedi, SH.MH selaku Asisten Intelijen Pada Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur dan turut dihadiri Mutanto S.Pd.M.si Perwakilan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I, para juri dari Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur dan Kejaksaan Negeri Penajam Paser Utara serta guru pembimbing.

Kasna Dedi dalam sambutannya mengatakan pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdasakan kehidupan bangsa.

Selain itu, pendidikan bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab.

“Oleh karena itu pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa harus dikembangkan potensinya kearah yang positif, salah satunya diberikan pemahaman hukum melalui pembinaan atau pembentukan pelajar sadar hukum,” ujar Kasna melalui siaran pers Kasi Penkum Kejati Kaltim Toni Yuswanto, Rabu (5/7/2023).

Asisten Intelijen Pada Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur – I Ketut Kasna Dedi, SH.MH saat menyerahkan hadiah pada juara 1 – SMAN 1 PPU

Ditambahkan, kegiatan ini secara tidak langsung akan membentuk karakter para pelajar terkait hukum yakni kejujuran, tanggung jawab, disiplin, toleransi dan peduli pada lingkungan dan sosial serta dapat bertindak lebih bijak dengan mematuhi ketentuan yang berlaku.

“Saya berharap kegiatan ini dapat melahirkan pelajar-pelajar sadar hukum, yang dapat menjadi agen perubahan (agent of change) di tengah masyarakat khususnya di lingkungan sekolah masing-masing, serta dapat menularkan hal-hal positif dan bermanfaat bagi masyarakat, sehingga ketertiban dan ketentraman umum dapat terpelihara ditengah kehidupan masyarakat,” harapnya.

Berikut pemenang pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum jenjang SMA/SMK/MA/SLB (Tuna Daksa) Tingkat Kota/Kabupaten Tahun 2023 di Kab. Penajam Paser Utara :

Juara I             : SMA NEGERI 1 PENAJAM PASIR UTARA

Karya Ilmiah    : Upaya Kecipir cegah Narkotika Di Ibu Kota Nusantara

  • Fauzan Faqihudin
  • Ratu keila Az Zahra

Juara II            :  SMA NEGERI 6 PENAJAM PASER UTARA

Karya Ilmiah    : Meningkatkan pemahaman anti penyalahgunaan Narkotika di kalangan siswa siswi SMA N 6 PPU Bersama Babe kriting

  • Adam Aulia Putra
  • Mutia Dieva Wigati

Juara III           : SMA NEGERI 1 PENAJAM PASER UTARA

Karya Ilmiah    : Ayo cepat bermedia sosila dengan bijak diSerambi Nusantara

  • Muhammad Akmal Fikri
  • Nur Awdilla

Para juara I, II dan III Duta Pelajar Sadar Hukum masing-masing memperoleh uang pembinaan, piagam, dan plakat. Dan berhak mengikuti pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum tingkat Provinsi bersama dengan para juara dari masing-masing Kabupaten/ Kota se Kalimantan Timur.(*)

 

 

OIKN Bantah Kasus Malaria Berasal dari IKN Nusantara

May 9, 2023 by  
Filed under PPU

PPU – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) memastikan tidak ada kasus malaria yang berasal dari kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Kasus malaria yang ditemukan di wilayah tersebut beberapa waktu lalu bukanlah berasal dari IKN, melainkan berasal dari luar wilayah IKN.

“Beberapa waktu yang lalu ditemukan kasus malaria. Begitu pelacakan ternyata itu bukan dari IKN, melainkan pekerja dari luar IKN yang kebetulan bekerja di situ,” ujar Deputi Bidang Sosial, Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN Alimuddin, melalui rilis, Senin kemarin (9/5/2023).

Terpisah, Pengelola Program Malaria Dinas Kesehatan Penajam Paser Utara (PPU) Ponco Waluyo mengatakan, kasus terakhir yang ditemukan pihaknya ada di wilayah yang sekarang menjadi IKN itu di bulan November tahun 2018.

“Kita temukan kasus indigenous terakhir yang di situ dan sampai sekarang tahun 2023 tidak pernah lagi kita temukan kasus indigenous,” ujarnya.

Bebeberapa kasus malaria yang ditemukan di wilayah IKN, lanjut dia, merupakan kasus impor dari tempat lain.

“Misalnya, kasus di Persemaian Semoi kemarin ternyata bukan kasus asli dari yang digarap IKN saat ini. Itu kasus dari luar, yaitu beberapa kasus positif dari pekerja daerah aliran sungai yang menanam sepanjang jalur yang ada di IKN,” katanya.

Tim Kerja Malaria Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Helen Dewi Prameswari menyebut permasalahan malaria di wilayah IKN sebenarnya bukan berasal dari wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten PPU, PPU dan Kabupaten Kubar.

Tingginya angka kasus malaria di Kabupaten PPU, lanjut dia, merupakan muara kasus dari wilayah lintas batas kabupaten tersebut, di mana pada Kabupaten PPU terdapat satu Puskesmas Rawat Inap yang menjadi rujukan dari wilayah perbatasan tersebut, yaitu Puskesmas Sotek di Kabupaten PPU. Hal tersebut disebabkan akses jalan yang bisa dilewati dari perbatasan hanya ke Kabupaten PPU.

Tim Pengelola Program Malaria Dinas Kesehatan Penajam Paser Utara (PPU) telah melakukan survei untuk kelompok pekerja yang berisiko.

“Kemarin kita sudah lakukan sampel yang di pekerja konstruksi. Itu kita lakukan pemeriksaan hingga saat ini belum ada yang terpapar kasus malaria jadi sebenarnya itu aman,” imbuhnya.

Wilayah daratan IKN seluas kurang lebih 256.142 hektare, terletak pada dua kabupaten eksisting, yaitu Kabupaten PPU dan Kabupaten Kutai Kartanegara.

Kawasan IKN beririsan dengan enam kecamatan, yaitu Kecamatan Sepaku, Kecamatan Samboja, Kecamatan Loa Janan, Kecamatan Loa Kulu, Kecamatan Muara Jawa dan Kecamatan Sanga-Sanga.

Berdasarkan informasi yang didapatkan OIKN, wilayah endemis malaria terdekat dari IKN berada di Kelurahan Sotek, Kabupaten PPU yang jaraknya ke Titik Nol IKN di Kecamatan Sepaku kurang lebih 40 kilometer.

Sementara nyamuk Anopheles yang menjadi penyebab malaria paling jauh terbang hanya satu sampai dua kilometer.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, OIKN melakukan sosialisasi dan koordinasi untuk mencegah penularan malaria di IKN.

“Tahun depan ketika pemerintah daerah khusus diberlakukan, maka organ pelayanan dasar kesehatan harus berfungsi maksimal dan modern. Maka mulai saat ini sedang dirancang termasuk pemanfaatan teknologi informasi yang menjadi salah satu bidang layanan transformasi hijau,” tutur Deputi Alimuddin.

Bupati PPU Buka Verifikasi Dokumen Penyelenggaran Kabupaten Sehat

April 14, 2023 by  
Filed under PPU

PENAJAM – Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Hamdam membuka secara resmi verifikasi dokumen penyelenggaraan Kabupaten Sehat di Aula Lantai III Kantor Bupati PPU, Jumat (14/04/23).

Ketua Forum Kabupaten Sehat (FKS)  Kabupaten PPU Satriyani Sirajuddin Hamdam menyampaikan,  FKS sudah berupaya semaksimal mungkin untuk memenuhi indikator-indikator dari seluruh tatanan yang ada. Terdapat 9 tatanan yang menjadi penilaian yakni sehat mandiri, perumahan dan pemukiman, lendidikan, pasar, pariwisata, transportasi, perindustrian, sosial dan bencana.

“Besar harapan kami dengan adanya verifikasi ini dapat memberikan penilaian serta masukan kepada kami untuk penyempurnaan sehingga Kabupaten PPU dapat melakukan verifikasi selanjutnya di tingkat pusat,” ungkap Satriyani.

Satriyani menambahkan, kehadiran tim verifikasi akan semakin menggerakan upaya pembinaan, pemberdayaan dan pengembangan Kabupaten PPU sebagai Kabupaten Sehat sehingga salah satu penghargaan dari tingkatan swasti saba yaitu tingkatan padapa, wiwerda ataupun wistara dapat diraih.

“Kami ingin terus berperan serta dalam mewujudkan lingkungan dan masyarakat yang sehat dan produktif, besar harapan kedepannya dengan Tim Pembina Kabupaten Sehat dapat lebih maju lagi dalam mendukung tatanan-tatanan Kabupaten Sehat, ” terangnya.

Bupati PPU Hamdam menyampaikan kegiatan verifikasi dokumen ini membuktikan adanya komitmen bersama untuk saling bahu membahu dan berupaya menjadikan Kabupaten PPU menjadi kabupaten yang sehat, sukses dan mulia.

“Kegiatan ini merupakan suatu tahap yang harus kita lalui sehingga saya berharap tim pembina dapat mengarahkan, karena verifikasi ini memerlukan kerjasama, data-data pasti dibutuhkan, ” ungkap Hamdam.

Hamdam juga menambahkan bukan penghargaan yang menjadi tujuan utama dari kegiatan ini tetapi yang terpenting ada semangat, tekad dan sinergitas antara semua pihak untuk mewujudkan Kabupaten PPU menjadi Kabupaten Sehat

“Kita patut berbangga karena dari 10 kabupaten/kota, kita termasuk sebagai salah satu dari 5 nominator, ” pungkasnya.

Acara ini dihadiri Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten PPU selaku Tim Pembina Kabupaten Sehat, Pengurus FKS serta tim verifikasi dokumen Kabupaten Sehat Provinsi Kalimantan Timur. (DiskominfoPPU/adv).

Jelang Hari Raya Idul Fitri, Pemkab PPU Gencar Gelar Pasar Murah

April 13, 2023 by  
Filed under PPU

PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bersama Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID) dan sejumlah stakeholder terkait kembali menggelar pasar murah di empat kecamatan di wilayah Kabupaten PPU jelang Hari Raya Idhul Fitri.

Kegiatan pasar murah ini, telah dilaksanakan disejumlah titik di wilayah PPU hingga berlangsung sampai tanggal 18 April 2023 bersama KUKM PERINDAG PPU, Bulog, Industri Koprasi Perdagangan (INKOPAS), dan Bank Indonesia (BI) wilayah perwakilan Balikpapan.

Bupati PPU Hamdam saat melaunching giat pasar murah di wilayah Desa Babulu Darat Kecamatan Babulu menyampaikan, kegiatan pasar murah yang telah dilaksanakan dibeberapa titik, hingga terus berlangsung sampai 18 April 2023 di Kabupaten PPU ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam rangka membantu langsung masyarakat jelang lonjakan kebutuhan pokok mendekati hari raya idul fitri.

“ Pasar murah ini yang dilaksanakan bersama TPID, Bulog dan Bank Indonesia (BI) adalah bentuk komitmen pemerintah hadir ditengah-tengah masyarakat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan menekan terjadinya inflasi daerah jelang hari raya Idul Fitri,” ucapnya, Kamis, (13/04/2023)

Tidak hanya itu, penanganan terkait upaya menekan terjadi inflasi bersama seluruh stakeholder di Kabupaten PPU juga terus dikoordinasikan. Bahkan menjadi perhatian langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dalam setiap kegiatan guna peran Kabupaten/Kota dalam pencegahan dan penanganan dampak inflasi di tanah air.

Ia juga berharap hadirnya pasar murah ini kiranya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat agar dapat memenuhi sejumlah kebutuhan pokok. Utamanya dengan harga yang lebih murah dari harga pasar saat ini mengingat mendekati momen besar seperti hari raya.

Hamdam menerangkan terkait kebutuhan pokok di daerah sampai saat ini hampir seluruhnya memenuhi dan stok tersedia dipasaran sehingga dalam pemenuhan barang pokok pangan dapat dipastikan tidak ditemukan kelangkaan ataupun kekosongan barang pangan.

“Hampir seluruh barang pokok pangan kita saat ini tersedia dipasaran, termasuk pemerintah daerah bersama stakeholder terkait juga terus melakukan pengawasan agar harga bahan pangan tetap dalam harga yang sesuai guna kondusifitas jelang lonjakan kebutuhan barang pokok pangan saat memasuki hari raya beberapa minggu kedepan,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Balikpapan R Bambang Setyo Pambudi mengatakan kegiatan pasar murah ini selain membantu masyarakat juga bagian dari langkah strategis. Kedepan, agar tidak terjadi inflasi yang lebih tinggi, terutama saat bertepatan dengan hari raya Idul Fitri maupun pada momen besar keagamaan lainnya.

Terlaksananya pasar murah disejumlah titik di Kabupaten PPU, Bank Indonesia sangat mengapresiasi baik kepada pemerintah daerah, TPID, serta stakeholder terkait sehingga upaya dalam menstabilkan harga pokok pangan ini dengan baik.

“Upaya ini dalam program pasar murah kiranya semakin memudahkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau  serta inflasi daerah di Kabupaten PPU dapat terkendali,” ucap Bambang.

Selain itu, Ia juga mengungkapkan kedepan program-program ini dalam pasar murah akan terus dilaksanakan bahkan harus lebih banyak lagi komoditi dan retail-retail yang ikut serta.

“Tidak dapat dipungkiri terkait pemenuhan bahan pokok pangan ini merupakan sesuatu yang bisa saja semakin melonjak tinggi permintaannya,“ tutupnya. (Hms/adv)

Next Page »