ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Dikira Jokowi di Lapangan Merdeka

October 7, 2024 by  
Filed under Opini

Catatan Rizal Effendi

ADA dua event penting di Kaltim, Minggu (6/10) pagi kemarin. Yang satu Hari Jalan Kaki Sedunia atau World Walking Day (WWD) 2024 di Lapangan Merdeka Balikpapan dan satunya lagi Nusantara TNI Fun Run 2024  di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Ada yang mengira Jokowi hadir di WWD. Padahal Presiden didampingi Ibu Negara Iriana melepas peserta lari 5 Km di IKN. “Saya sudah semangat, saya dan teman-teman mengira Presiden yang hadir di sini,” kata Maya, warga Prapatan agak kecewa.

Presiden Jokowi melepas Nusantara TNI Fun Run 2024 di IKN, Sepaku

Nusantara TNI Fun Run 2024 di IKN  digelar atas kerjasama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, TNI dan Otorita IKN dalam rangka memeriahkan HUT ke-79 TNI. Pesertanya ada 3.000-an datang dari berbagai daerah. Semuanya terkagum-kagum menikmati lari yang diwarnai panorama indah dengan ekosistem infrastruktur bergaya modern.

“Aduh keren banget lari di IKN. Thank you Pak Jokowi, aku ngefans banget sudah bikin kota masa depan. Sangat luar biasa. We love you, Pak Jokowi,” kata Momo, peserta dari Jakarta penuh semangat kepada BPMI Setpres.

Kepada wartawan Presiden menekankan betapa pentingnya menciptakan keramaian dan ekosistem sosial di IKN, sehingga IKN benar-benar dirasakan sebagai kota dunia dan penuh inspirasi.

“Di Nusantara ini yang namanya keramaian, crowd harus diciptakan terus, harus diadakan terus sehingga sekali lagi ekosistem itu menjadi terbangun. Minggu lalu di sini belum ada café, eh sekarang sudah ada Excelso. Nanti ada lagi rumah makan Sederhana, semuanya nanti ada,” ucap Jokowi sambil tersenyum.

Nusantara TNI Fun Run 2024 merupakan event pertama di Nusantara yang melibatkan masyarakat luas. “Kami bersyukur dapat menjadi bagian dari event tersebut,” kata Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi.

Menurut Plt Otorita IKN Basuki Hadimuljono, yang juga menteri PUPR, event Nusantara TNI Fun Run 2024 merupakan upaya peningkatan sport tourism di Nusantara sekaligus ikut merayakan HUT ke-79 TNI. Selain juga meningkatkan ekosistem kesehatan dan kebugaran di Nusantara, yang sesuai  dengan visi Nusantara sebagai livable and lovable city.

Ribuan peserta dari berbagai daerah yang mengikuti Nusantara TNI Fun Run 2024

Sejak September lalu, Otorita IKN membuka kesempatan kepada masyarakat umum mengunjungi lokasi IKN. Pendaftaran dilakukan melalui SuperApps IKN atau IKNOW. Tercatat sudah ada 11 ribu pengunjung yang bertandang pada pekan pertama pendaftaran dibuka.

Selesai lari, peserta dihibur penyanyi Nella Kharisma dan Black Forest Band. Sambil menikmati kuliner lokal. Kebetulan ada 30 booth Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang diberikan kesempatan berjualan berbagai produk makanan dan minuman Nusantara.

Jokowi berada di IKN sejak Sabtu (5/12). Selain melepas peserta Nusantara TNI Fun Run tadinya juga akan melaksanakan groundbreaking. Tapi agenda ini batal karena masih dilakukan finalisasi terkait dengan para investor yang akan masuk.

Apakah ini kunjungan terakhir Jokowi sebagai presiden? Tampaknya belum. Menurut Basuki, Jokowi tetap dijadwalkan akan melaksanakan groundbreaking ke-9 di IKN. “Ya saya terserah Kepala IKN. Kalau memang ada yang saya dateng. Jadi, ya tanya Kepala IKN,” katanya sambil tertawa.

SRI PLH GUBERNUR

Sementara itu, WWD 2024 di Lapangan Merdeka diikuti sekitar belasan ribu warga. Yang melepas adalah Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim Sri Wahyuni, yang beberapa hari ini menjadi Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Kaltim karena Akmal Malik sejak 2 Oktober berakhir masa tugasnya sebagai penjabat (Pj).

Kabar terakhir Akmal, yang juga Dirjen Otonomi Daerah (Otda) dipilih kembali oleh Presiden Jokowi untuk melanjutkan tugasnya di Kaltim sampai dilantiknya gubernur definitif.  “Pelantikan dilakukan Mendagri Tito Karnavian Senin (7/10) ini di Jakarta pukul 13.00 WIB,” kata Munadhir Mubarak, Tenaga Ahli Pj Gubernur Bidang Media dan Komunikasi.

Hari Jalan Kaki Sedunia bertujuan untuk mempromosikan gaya hidup sehat melalui olahraga sederhana seperti berjalan kaki. Acara ini digagas oleh Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI)  dan The Association For International Sport for All (TAFISA) serta didukung Pemprov Kaltim dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Menurut Sri, WWD di Balikpapan menjadi pusat pelaksanaan Hari Jalan Kaki Sedunia. Karena itu hadir 220 delegasi TAFISA di antaranya dari Jepang, Australia, Selandia Baru, Maroko, Malaysia, Singapura, Korea Selatan, Thailand, dan Filipina. Selain itu ada pula  utusan dari 38 provinsi se-Indonesia.

Presiden TAFISA, Wolfgang Baumann mengungkapkan kekagumannya terhadap antusiasme warga Indonesia dalam berolahraga. “Olahraga Masyarakat di Indonesia tidak pernah kurang 10 ribu peserta, dan hari ini ada 15 ribu orang yang mengikuti Jalan Sehat Sedunia,” katanya.

Para peserta berdatangan sejak pukul 06.00 pagi. Diawali dengan senam aerobik, zumba dan sambutan. Ada juga pelayanan tes darah gratis dan bazar UMKM. Sayang acaranya agak bertele-tele, sehingga jalan kaki baru bergerak di atas pukul 08.00 dan cuaca mendung berubah jadi hujan meski tak begitu deras.

Jarak yang ditempuh sekitar 5 kilometer. Mulai menyusuri Jalan Jenderal Sudirman, belok ke Jalan Jalan Wiluyo Puspoyudho, terus Prapatan dan masuk ke kompleks perumahan Pertamina sampai akhirnya kembali ke lapangan Merdeka.

Menurut Ketua KORMI Kaltim, Tri Murti Rahayu, sebelum pulang, 500 tamu dari dalam dan luar negeri akan ikut berpartisipasi dalam penanaman pohon di IKN, Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU). “Sekalian mereka diajak melihat pembangunan IKN,” tambahnya.

Plt Wali Kota Balikpapan Ahmad Muzzakir bangga kotanya menjadi tuan rumah WWD dan pertemuan TAFISA ASEAN Forum. Ini bukti bahwa Balikpapan sudah dikenal dan menjadi bagian dari kota dunia. “Kita juga berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan yang mengedepankan kesehatan dan kesejahteraan masyarakatnya,” tambahnya.

Sepertinya saya menjadi peserta terakhir yang masuk ke garis finish. Maklum sudah lama tak mengikuti jalan sehat dengan jarak yang panjang. Saya banyak berjumpa dengan warga dan didaulat foto bersama. “Karena tak ada Presiden, ya kita foto dengan mantan Pak Wali saja,” kata ibu-ibu menarik tangan saya seraya terkekeh.(*)

Isran dan Boneka “Labubu-Hanku”

October 6, 2024 by  
Filed under Opini

Catatan Rizal Effendi

TIGA hari ini, calon gubernur Kaltim Isran Noor menyapu tiga wilayah penting di bagian selatan. Yaitu Balikpapan, Penajam Paser Utara (PPU) sampai Tanah Grogot, Kabupaten Paser.

Ketiga wilayah ini memiliki daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Serentak 2024 mencapai 869.780 orang. Terdiri dari Kota Balikpapan 520.986, Kabupaten Paser 211.299 dan PPU 137.495 pemilih. Hampir sepertiga dari jumlah DPT Kaltim yang tercatat 2.821.202 pemilih.

Wajah Isran tetap cerah. Bersemangat dan enerjik. “Saya minum vitamin dan suplemen, supaya daya tahan tubuh tetap kuat,” katanya kepada Ketua Tim Pemenangan Balikpapan, Andhika Hasan. Dia memperlihatkan botol suplemen yang dibawanya ke mana-mana.

Hari Kamis (3/10) Isran berada di Balikpapan. Dia seharian di ballroom Hotel MaxOne di Jl MT Haryono. Mulai bertemu keluarga Batak khususnya dari Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) se-Kaltim sampai pengukuhan Tim Pemenangan dan sejumlah Relawan Isran Noor-Hadi Mulyadi.

“Secara organisasi kami tidak bisa mendukung, tapi secara pribadi warga Batak khususnya HKBP se-Kaltim pasti siap memenangkan pasangan petahana Isran-Hadi. Soalnya kita banyak dibantu dan diperhatikan,” kata Praeses Pdt Mangido Tua Pandiangan, S.Th, MM, yang memimpin HKBP Distrik XXVI Borneo. Dia didampingi sejumlah pendeta, di antaranya Pdt Marganda Tampubolon, Pdt Ressort HKPB Kaltim Pdt Pansur Sijabat dan sekretaris Distrik Pdt Crisnaldy Tampubolon.

Menurut Pdt Pandiangan, hubungan HKBP dengan Isran Noor memang memiliki sejarah panjang. Selama puluhan tahun Isran selalu hadir dalam acara yang dilaksanakan oleh HKPB, sehingga Isran sudah dianggap sebagai keluarga sendiri.

Isran mendapat kehormatan disematkan selendang ulos sambil diiringi lagu dan tari Tortor . Mangulosi merupakan tradisi adat Batak yang memiliki makna untuk menunjukkan kasih sayang dan pemberian perlindungan.

Kepada warga HKBP, Isran menegaskan bahwa sikap kepemimpinannya tidak membeda-bedakan suku,  agama dan ras. “Semuanya harus diperhatikan dan mendapat perhatian yang sama termasuk warga Batak dan HKBP,” ucapnya.

Isran sempat mengenalkan salah satu calon wali kota Balikpapan Rendi Susiswo Ismail, yang hadir pada acara tersebut. “Kami sudah kenal Pak Rendi dan siap memenangkan,” kata seorang warga HKPB penuh semangat.

Setelah bertemu warga Batak, Isran dan Hadi sorenya di tempat yang sama melakukan pelantikan dan pengukuhan Tim Pemenangan Isran-Hadi Balikpapan termasuk sejumlah relawan.  Tim Pemenangan Balikpapan diketuai Andhika Hasan, sekretaris Ali Munsyir dan Bendahara Sandi. Ada puluhan Tim Relawan yang dikukuhkan di antaranya Pinisi dengan penasihatnya Adam Sinte.

Dalam pertemuan ini, hadir juga pasangan Pilwali No 2 Rendi Ismail, yang didukung PDI Perjuangan dan pasangan No 3 M Sabani-Syukri Wahid yang di antaranya didukung Partai Demokrat dan Partai Gelora.

Besoknya (Jumat, 4/10) Isran nyeberang ke PPU. Di Penajam, Isran didampingi pasangan Pilbup PPU No 4 Hamdam-Ahmad Basir, sedang di Tanah Grogot, dia didampingi pasangan Pilbup Paser No 2 Sarifah Masitah Assegaf dan Deni Mappa.

Isran sempat belusukan di Pasar Petung sebelum mengukuhkan Tim Pemenangan PPU di Hotel Ika Petung. Lalu lanjut meneruskan kampanyenya di ibu kota Kabupaten Paser, Tanah Grogot dengan agenda yang sama.

KENALKAN BONEKA LABUBU

Kepada Tim Pemenangan dan Relawan, Isran meminta agar mereka  tidak menjelek-jelekkan dan memfitnah pihak lain. Akan tetapi membuka rekam jejak calon sepanjang fakta itu sangat baik agar rakyat Kaltim tidak salah pilih.

“Silakan cek, apakah Isran dan Hadi beserta keluarganya memiliki tunggakan utang. Atau ada anggota yang terlibat korupsi atau terlibat main minyak. Atau bisnis air dan LPG, sementara masyarakat kesulitan mendapatkannya. Silakan dibuka kalau ada,” kata Isran yang mendapat aplaus dari pendukungnya.

Isran Noor dan boneka “Labubu-Hanku”

Dia juga menegaskan bahwa Isran-Hadi tidak akan menerapkan politik uang, yang merugikan demokrasi yang sehat dan melanggar hukum. Juga tidak akan mengumbar janji, yang sebenarnya hanya memberi “PHP” kepada masyarakat.

Ada yang menarik. Di depan relawan dan pendukungnya, Isran memperkenalkan boneka Labubu, yang dibawa Ketua Tim Pemenangan Kaltim, Iswan Priyadi.  Dia mengucapkan sebagai Labubu-hanku. ”Jangan lupa la(h)-bubu-hanku, pilihlah No 1.  Pahamlah ikam,” katanya begitu. Bubuhanku bahasa Banjar, yang artinya keluarga atau saudara.

Labubu lagi viral. Dia adalah boneka peri yang diproduksi oleh Pop Mart. Labubu digambarkan sebagai sosok yang nakal, tapi baik hati. Mirip Isran, yang sering bercanda dengan ucapan atau narasi dianggap nakal, tetapi sebenarnya dia adalah sosok yang baik hati dan selalu berjuang untuk kepentingan rakyat bukan pribadi.

Belusukan di Pasar Ikan Petung bersama Hamdam Pongrewa.

Calon wakilnya, Hadi Mulyadi menggambarkan kebaikan Isran selama memimpin Kaltim (2018-2023). Mulai soal naiknya APBD Kaltim yang luar biasa, pembelaannya kepada tenaga honorer se-Indonesia, keberhasilannya meraih dana karbon dunia sampai program Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT), yang bermanfaat luar biasa bagi anak-anak Kaltim.

Hasil survei terakhir Poltracking Indonesia, di antaranya berkesimpulan 72,2 persen publik menyatakan puas terhadap kinerja Isran-Hadi dalam memimpin Kaltim sehingga layak dipilih kembali untuk kedua kali. Isran-Hadi juga unggul dalam hal elektabilitas dibanding lawannya.

Ada dua tokoh menarik mendampingi Isran Noor dalam melakukan kampanye. Dia adalah putri keduanya Rahmawati Isran yang akrab dipanggil Rahmi dan adik almarhumah istrinya, Hj Linda. “Mereka berdua luar biasa mendampingi Pak Isran,” ujar Hj Sri Asril, ketua Majelis Taklim Miftahul Jannah Balikpapan, yang sempat mengikuti kampanye Isran di Balikpapan dan PPU.(*)

Syam Bachri Meninggal di Amerika

October 5, 2024 by  
Filed under Opini

Catatan Rizal Effendi

BERITA duka beredar di Balikpapan kemarin sore. H Syam Bachri meninggal dunia di Seattle, Amerika Serikat (AS). Dari postingan putranya, Illiad Achsyarie Achmad, sang ayah berpulang ke Rahmatullah, Kamis (3/10) pukul 08.35 PM waktu Amerika atau Jumat (4/10/2024) waktu Indonesia dalam usia 69 tahun.

Syam dan istrinya, Hj Amrie (Nurhamri Ismail)  pada awal tahun 2000-an  dikenal sebagai pasangan yang aktif di usaha salon dan fashion. Siapa yang tak kenal dengan Amris Salon, yang gedungnya berlantai dua di Jl Ahmad Yani 30, Gunung Sari Ilir, Balikpapan Kota. Syam pernah menjadi Branch Manager PT Hempel Indonesia dan pernah belajar di Universitas Balikpapan (Uniba).

Dia banyak berbuat dan berkarya di era kepemimpinan Wali Kota Balikpapan H Tjutjup Suparna dan H Imdaad Hamid. Wali Kota sebelum saya. Tapi saya juga akrab dengan Pak Syam, kebetulan kediaman kami sama-sama di kompleks perumahan Balikpapan Baru (BB).

Saya ingat dia jadi petugas TPS di RT-nya. Waktu Pilkada saya. Dia sangat aktif dan memberi warna sejuk dan meriah di TPS-nya. “Ini pengabdian dan demi suksesnya pesta demokrasi,” katanya kepada saya penuh semangat.

Ibu Hj Amrie di rumah duka Balikpapan Baru bersama kerabat yang datang

Menurut Illiad, ada faktor kelelahan yang membuat ayahnya drop mendadak. Dia baru saja mengunjungi beberapa kota di AS di antaranya Washington DC. Beberapa hari sepulang dari perjalanan, ia mengaku mengalami pusing. Ketika dibawa ke rumah sakit Swedish Hospital Cherry Hill Campus, dokter mengatakan ia harus menjalani operasi karena ada pembuluh darah di kepalanya yang pecah.

Allah telah menentukan suratan takdirnya. Di saat menjalani operasi dia mengembuskan napas terakhir. “Kami benar-benar kehilangan dan sangat berduka,” kata Illiad.

SUDAH BELI TIKET PULANG

Pak Syam sudah meninggalkan Balikpapan hampir dua tahun. Dia menemani putrinya, Vicha Maya Whitney yang menikah dengan lelaki Amerika dan tinggal di Seattle. Ini kota terbesar di wilayah timur Samudera Pasifik, Amerika Serikat, terletak di negara bagian Washington antara Puget Seound dan Danau Washington, sekitar 180 km di sebelah selatan perbatasan AS-Kanada.

Setelah tinggal selama dua tahun di sana, Syam akhirnya berhasil mendapatkan green card. Kartu Hijau atau Kartu Penduduk Tetap. Pemegang green card dapat tinggal, bekerja dan bepergian secara bebas di AS. Juga berhak atas banyak manfaat yang sama seperti warga negara AS lainnya.

Pak Syam merencanakan pulang ke Tanah Air menjemput istrinya, Hj Amrie. “Papi sudah beli tiket, nggak tahunya Allah berkehendak lain,” kata Illiad.

Akrab bersama salah satu cucu tercinta di Seattle, AS.

Saya sering lihat postingan Pak Syam di Facebook dan Tiktok. Dia sering bernyanyi bareng (WeSing) dengan sejumlah nitizen dari berbagai negara. Itu memang salah satu hobinya. Suaranya merdu, sehingga tampil seperti penyanyi profesional. Ada juga postingan dengan cucu-cucunya. Mereka sering jalan-jalan ke berbagai tempat wisata dan mainan anak-anak.

Malam tadi diadakan tahlilan di rumah duka di Kompleks Balikpapan Baru (BB). Sang istri, Hj Amrie menangis menerima ucapan duka dari berbagai kerabat. “Saya sedih dan merasa kehilangan, padahal beliau mau pulang ke Balikpapan,” katanya sesenggukan.

Dia ditemani putranya, Illiad yang membuka usaha steak house di kediaman mereka. Namanya The anbys. Saya sering makan di sana bersama kedua cucu saya, Defa dan Dafin. Steak-nya sangat direkomendasi.

Saya datang bersama istri, Bunda Arita. Ada juga Hj Ida Heru Bambang, istri mantan wakil wali kota Heru Bambang dan Ibu Hj Zainal, istri mantan Ketua DPRD.  Tak lama datang juga Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Balikpapan, H Adam Sinte bersama Bunda Hj Ani Adam.

Ketika akan berangkat ke Amerika, KKSS sempat mengadakan acara pelepasan di kompleks ruko Pak Adam di Grand City. Soalnya Pak Syam aktif di KKSS. Setiap acara senam Minggu, Pak Syam datang dengan membawa kamera. “Kita ingat betul dia rajin mengabadikan senam kita,” kata Pak Adam mengenang.

Dalam postingan di medsos, Pak Adam menulis kenangannya bersama Syam Bachri. “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.  Selamat jalan Kak Syam Bachri ke alam keabadian. Kita tidak jadi ketemu seperti rencana kita jika balik ke Indonesia Oktober ini, karena Allah berkehendak lain. Duka kami mendalam atas kepergianmu, tapi kami tidak akan pernah lupa dalam acara Senam Sehat KKSS selama 2 tahun. Setiap Minggu pagi kakak selalu menenteng kamera untuk mengambil foto atau video dengan gaya jenaka melompat ke kiri dan ke kanan. Kami semua tertawa. Kami bersaksi kakak orang baik, insyaallah tempatnya juga di tempat terbaik di sisi Allah. Allahumma firlahu, warhamhu, wa’afihi wa’fuanhu. Aamiin.”

Mewakili keluarga, H Ali Munsyir, mantan anggota DPRD dari Partai Demokrat mengaku juga baru mendengar berita duka tersebut. “Atas nama keluarga saya mohon maaf jika ada kesalahan dan kekhilafan dari almarhum,” katanya.

Menurut Illiad, ayahnya dikebumikan di Seattle, Sabtu ini. Tempat pemandian jenazah dan pelaksanaan salat jenazah di MAPS Garden Cemetery. Dikelola oleh Muslim Association of Puget Sound. Sedang tempat pemakamannya di Cedar Lawns Memorial Park & Funeral Home, 7200 180th Ave NE, Redmond, WA 98052.

Dia dan ibunya mengirim doa dari jauh dan secepatnya datang ke Amerika untuk berziarah. “Kami mohon doa dan maafnya, semoga beliau husnul khotimah,” katanya dengan wajah sendu.

Selamat jalan Pak Syam. Kullu nafsin dzaiqotul maut. Setiap makhluk bernyawa pada akhirnya dipanggil Yang Mahakuasa.(*)

Marissa Haque Orang Balikpapan

October 4, 2024 by  
Filed under Opini

Catatan Rizal Effendi

BANYAK yang kaget  mendengar kabar Marissa Haque meninggal dunia. Sang suami, Ikang Fawzi menangis tersedu-sedu didekap Anies Baswedan. Sang istri yang begitu sehat, pagi dinihari dia temukan sudah tak bernyawa lagi di tempat tidur. Padahal malamnya dia masih sempat mengunggah video di story instagramnya.

Dalam istilah kedokteran, orang yang meninggal dunia pada saat tidur disebut kematian nokturnal. Penyebabnya  beberapa kondisi.  Di antaranya disebut Sudden Adult Death Syndrome (SADS) atau Sudden Cardiac Death (SCD) yaitu meninggal mendadak saat tidur akibat henti jantung. Bisa juga berkaitan dengan paru-paru dan otak. Hal seperti ini bisa juga dialami penderita diabetes.

Tapi Marissa meninggal karena apa? Tak ada pemeriksaan lebih lanjut, meski sempat dibawa ke rumah sakit. Keluarga sudah ikhlas, jadi tak dilaksanakan visum. “Ya karena ajal saja, sudah takdirnya” kata sang adik Soraya Haque memberikan keterangan.

Ada hadits dalam Islam yang menggolongkan seseorang yang mati di atas tempat tidur sebagai syuhada. Sepanjang dia memohon mati syahid kepada Allah SWT dengan jujur dari dalam lubuk hatinya.

Marissa (61) dan Ikang Fawzi (64)  dikenal sebagai pasangan artis yang rukun dan langgeng. Jauh dari prahara dan skandal. Marissa alias Icha pada tahun 80-an dikenal sebagai bintang film layar lebar, sedang Ikang dikenal sebagai salah satu penyanyi rocker terbaik di Indonesia.

Anak-anak generasi milenial dan  genzi (Generasi Z) memang tidak sempat melihat Marissa berakting. Tapi saya dan yang sama-sama kepala enam sempat menonton beberapa film Marissa dan Ikang bernyanyi. Malah mereka disatukan gara-gara bermain  dalam film “Tinggal Landas Buat Kekasih” di tahun 1984.

Dalam film garapan almarhum Sophan Sophiaan itu mereka berperan sebagai sepasang kekasih. Ternyata ini berlanjut sampai mereka memutuskan menikah, 3 Juli 1986. Mereka dikaruniai dua putri, yaitu Isabella Muliawati Fawzi dan Marsha Chikita Fawzi, yang sekarang sudah tumbuh dewasa.

Dalam perjalanan kariernya, Marissa tidak saja dikenal sebagai aktris, tetapi dia juga tumbuh sebagai politisi. Tahun 2004 dia menjadi anggota DPR RI dari PDI Perjuangan. Ketika dia mencalonkan diri menjadi cawagub Banten mendampingi Zulkieflimansyah dari PKS, dia didepak dari PDIP.

Belakangan dia bergabung dengan PPP.  Beberapa tahun kemudian dia pindah lagi ke Partai Amanat Nasional (PAN). Marissa menolak ketika ada yang memberi label dia sebagai “kutu loncat” karena kerap berpindah partai.

Dari gelanggang politik Marissa juga merintis karier sebagai akademikus. Modal pendidikannya memang tidak main-main. Gelarnya cukup banyak. Kalau mau ditulis lengkap dengan namanya, seperti ini: Prof. Dr. Marissa Grace Haque, SH, M.Hum, MBA, MH, M.Si.

Gelar itu dia peroleh di berbagai universitas terkenal. S1 Hukum Perdata di Universitas Trisakti, S2 Linguistik Terapan Bahasa Inggris di Universitas Katolik Atmajaya, S2 Hukum Bisnis di Universitas Gadjah Mada, S2 Pascasarjana Kajian Timur Tengah dan Islam  Konsentrasi Keuangan Syariah di Universitas Indonesia, dan S3 Pengelolaan (Manajemen) Lingkungan di Institut Pertanian Bogor.

Marissa mengajar di Banking School Jakarta dan sering menjadi pembicara di berbagai forum seminar. Dia juga dikenal sangat agamis. Ucapan dan narasi yang disampaikannya sering diselingi dengan kutipan ayat Alquran atau hadits Nabi.

TINGGAL DI PARIKESIT

Yang menarik, Marissa ternyata punya pertalian dengan Balikpapan. Dia dilahirkan di Kota Minyak ini pada 15 Oktober 1962. Berarti dia meninggal dunia 13 hari menjelang miladnya ke-62.

Penelusuran wartawan penulis sejarah Kota Balikpapan Asran terungkap kalau Marissa dilahirkan di RS Permina, yang sekarang dikenal sebagai RS Pertamina Balikpapan (RSPB) di Jln Jenderal Sudirman, No 1, Prapatan, Balikpapan Kota.

RS Permina Balikpapan tahun 60-an.

Ayahnya, Allen Haque bekerja di Perusahaan Minyak Nasional (Permina), yang belakangan berganti nama Pertamina. Dia berdarah Pakistan campuran Belanda dan Prancis. Sang kakek orang Pakistan, dan neneknya campuran Belanda-Prancis. Sedang ibu Marissa, Mieke Soeharijah binti Cakra Ningrat asli Madura, Sumenep.

Mereka sempat tinggal di kompleks perumahan Pertamina, Parikesit depan Bioskop Ria. Setelah mendapat promosi kenaikan jabatan, rumahnya pindah ke Bukit Cinta Panorama. Posisinya di atas perumahan Parikesit. Dulu saya sering bermain di sana ketika Stadion Persiba masih pinjam di lokasi tersebut.

Perumahan Pertamina Parikesit dan Panorama sekarang sudah habis dibongkar menyusul dilaksanakannya proyek perluasan kilang minyak Pertamina (RDMP), yang masih berlangsung sampai saat ini.

Keluarga Marissa tidak lama tinggal di Balikpapan. Ayahnya dipindahtugaskan ke Plaju, Palembang. Lalu selanjutnya mereka pindah lagi ke Jakarta, sampai Marissa menikah dan beranak pinak serta merintis karier di Ibu Kota.

Selamat jalan Marissa. Ikang menyampaikan doa untuk istri tercinta. “Istri saya yang tercinta, ya Allah… telah pergi. Ya Allah semoga amalnya Engkau terima. Diampuni segala dosa-dosanya, semoga dilancarkan dalam perjalanannya, ya Allah, Terima kasih banyak, makasih,” ucapnya dengan berlinang air mata.(*)

Ultah Pjs Muzakkir di Balikpapan

October 2, 2024 by  
Filed under Opini

Catatan Rizal Effendi

Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Balikpapan Ahmad Muzakkir, Selasa (1/10) berulang tahun ke-49. Sejumlah staf memberikan ucapan selamat. “Selamat milad pak, sehat dan sukses selalu,” kata Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Muhaimin bersama Asisten dan Kadis lainnya.

HUT Muzakkir sangat istimewa. Maklum persis pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Karena itu selesai memimpin upacara  di halaman kantor Pemkot, acara diselipi dengan pemotongan kue ultah.

Pemotongan kue ultah bersama Forkopimda di halaman Pemkot seusai upacara.

Dia mendapat ucapan selamat dari anggota Forkopimda. Di antaranya Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto, Dandim 0905/Balikpapan Letkol Kav Muhammad Darwis, Danlanal Kol Laut (P) Edi Kuswanto serta Danlanud  Dhomber Kol Pnb David Ali Hamzah. Kajari Slamet Riyanto, SH, MH dan Ketua Pengadilan Negeri Balikpapan Dr Husnul Khotimah, SH, MH sepertinya diwakili.

Muzakkir lahir di Padang-Padang, Luwu, Sulawesi Selatan, 1 Oktober 1975. SD sampai SMA dia tamatkan di daerahnya. Lalu S1-nya jurusan Teknik Planologi di Universitas 45 Makassar, baru kemudian S2 Kebijakan Publik  dia tempuh di Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda.

Pengalaman kerjanya  cukup mumpuni. Mulai jadi analis di Bappeda Provinsi,  Kabid Penataan Ruang di Dinas PUPR sampai menjadi Kepala Dinas Perkebunan Kaltim. Mulai 2024 ini dia percaya menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemprov Kaltim.

Sejak 25 September lalu dia mendapat tambahan tugas. Menjadi Pjs Wali Kota Balikpapan menyusul cutinya Rahmad Mas’ud karena mengikuti kampanye Pilwali. Dia bertugas sekitar dua bulan sampai Rahmad aktif kembali.

Ketika memimpin upacara, Muzakkir tampil mengenakan jas hitam dengan dasi merah. Dia berkopiah dan mengenakan tanda jabatan sebagai kepala daerah. Upacara ditandai dengan  mengheningkan cipta dipimpin inspektur upacara (Irup), pembacaan teks Pancasila oleh Wakil Ketua DPRD Yono Suherman,  pembacaan naskah Pembukaan UUD 45 oleh Sekdakot Muhaimin, sambutan dan ditutup dengan pembacaan doa oleh Kepala Kantor Kamenag Masrivani.

Tema peringatan tahun ini, seperti dijelaskan Kakesbangpol Sutadi adalah “Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas.” Tema itu sejalan dengan visi Indonesia yang ingin mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan menjadikan Pancasila sebagai landasannya.

Berkaitan dengan pembangunan kota Balikpapan, Muzakkir mengajak semua aparat dan warga  kota untuk mengambil inspirasi dari semangat Pancasila, semangat gotong royong yang terus diperkuat, kepemimpinan yang adil serta bijaksana untuk menjadi fondasi utama dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

“Hanya dengan semangat Pancasila, kita bisa membangun kota Balikpapan  yang semakin maju, berdaya saing dan sejahtera,” tandasnya pada sambutan upacara.

SAMPAIKAN RAPBD 2025

Dari kantor Pemkot, Ahmad Muzakkir ke lantai 8 Gedung Parkir Klandasan. Dia mengikuti  Rapat Paripurna DPRD Balikpapan yang dipimpin Alwi Al-Qodri. Agendanya menyampaikan Nota Penjelasan Wali Kota Balikpapan atas Rancangan Peraturan Daerah Kota Balikpapan tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.

Ahmad Muzakkir menyerahkan dokumen Nota Penjelasan APBD 2025 kepada Ketua DPRD Alwi Al-Qodri

Ini untuk pertama kali Muzakkir ke DPRD. Sementara DPRD sendiri juga pertama kali menggelar rapat paripurna, setelah mereka dilantik menjadi anggota Dewan masa bhakti 2024-2029. Pimpinan Dewan yang baru selain Alwi sebagai ketua juga dilengkapi dengan 3 wakil ketua, yaitu Yono Suherman dari Partai NasDem, Muhammad Taqwa dari Partai Gerindra dan Budiono dari PDI Perjuangan.

Dalam Nota Keuangan APBD 2025, Muzakkir menyampaikan rencana pendapatan daerah Balikpapan sebesar Rp3,58 triliun. Terdiri dari PAD Rp1,30 triliun, pendapatan transfer Rp2,28 triliun dan lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp4,5 miliar. Angka ini turun sekitar Rp421,01 miliar atau 10,5 persen dibandingkan target perubahan APBD 2024.

Sedang Belanja Daerah dianggarkan Rp3,96 triliun. Angka ini diselaraskan dengan arah kebijakan anggaran prioritas 2025 untuk peningkatan kualitas SDM dan penguatan infrastruktur ekonomi. Sepertinya terjadi defisit sebesar Rp378,97 miliar.

Muzakkir mengingatkan batas waktu penetapan APBD tinggal sebulan lagi. Karena itu dia bersama Sekdakot Muhaimin selaku ketua Tim Anggaran Pemkot terus membangun komunikasi dengan Dewan untuk menyelesaikan tugas penting ini.

Seusai rapat paripurna, saya sempat diterima Muzakkir di ruang kerjanya. Dia menempati ruang kerja yang sama saat saya menjadi wali kota. “Terima kasih Pak Wali saya dikunjungi,” katanya akrab.

Sejak berakhir masa tugas saya, 31 Mei 2021, saya tak pernah lagi datang ke Pemkot. Banyak perubahan terjadi. Sekarang ada lift naik ke lantai atas. Saya sempat bertemu  Bu Yuyun, Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DP3). Pada era kepemimpinan saya, Yuyun sempat menjadi kepala Dinas Pendidikan. “Sehat yang Pak, salam untuk Ibu,” katanya.

Ajudan Muzakkir, Angga kebetulan salah satu ajudan saya. Dia dulu bersama Miftah, yang sekarang dimutasi ke kelurahan. Istri Miftah, Yulita Kusuma Lestari menjadi Lurah Gunung Samarinda Baru.

Muzakkir lama berbincang dengan saya. Dia menyatakan akan melaksanakan tugasnya sebaik mungkin. Mulai soal penetapan APBD 2025 sampai urusan menyukseskan Pilkada 2024 khususnya Pilwali Balikpapan. “Saya akan mengecek persiapan Pilwali termasuk lokasi TPS dan aparat yang bertugas,” katanya.

Selain itu dia akan mengingatkan seluruh pejabat dan ASN Pemkot Balikpapan agar bersikap netral. “Saya diingatkan Pj Gubernur Kaltim Bapak Akmal Malik agar PNS netral termasuk PNS di Balikpapan,” tandasnya.

Ketika saya meninggalkan ruang kerjanya, sejumlah staf dari BPKAD Provinsi Kaltim dan Bankaltimtara datang membawa kue ultah sekaligus mengucapkan selamat kepada Ahmad Muzakkir. Ultah yang sangat berkesan pada pekan pertama menjadi Pjs Wali Kota Balikpapan.(*)

Next Page »