ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Gerhana Matahari Cincin Lewati Sebagian Wilayah Kaltim

January 25, 2009 by  
Filed under Lingkungan Hidup

Share this news

Fenomena alam menarik akan kembali terjadi hari ini (Senin/26/01) di Indonesia. Sebagian wilayah di Nusantara akan terkena Gerhana Matahari Cincin (GMC)
Jalur lintasan Gerhana Matahari Cincin dimulai dari Samudera Hindia sekitar selatan perairan benua Afrika pada pukul 06.06 GMT (13.06 WIB) kemudian menelusuri Samudera Hindia. Daratan Sumatera bagian Selatan, Jawa paling barat, Kalimantan Barat, Tengah hingga Timur, juga akan terlewati.

Bagi yang ingin menikmati Gerhana Matahari Cincin, dapat mencari tempat terbaik yaitu tempat yang dilewati Gerhana Matahari Cincin secara sentral.

Di Kalimantan seperti Pangkalanbun, Palangkaraya, Muarateweh, Tanjungredep, Batuputih, Samarinda, dan Bontang, menjadi tempat yang potensial untuk mengintip fenomena ini.

Sulawesi (Tolitoli, Ogatua dll.). Tempat-tempat lain di Indonesia mulai dari Sabang sampai Merauke bisa melihat kejadian ini, walaupun hanya melihat gerhana sebagian saja, tidak presisi seperti pada kota-kota yang dilintasi secara sentral tersebut.

Secara umum Gerhana Matahari Cincin kali ini akan terjadi pada sepanjang 14.500 km dengan lebar jalur bayang-bayang bulan yang menutupi sinar matahari selebar 280 km atau melewati 0,9% luas seluruh permukaan bumi dengan lama gerhana 3 jam 46 menit.

Gerhana matahari terjadi apabila bulan menutupi atau menghalangi cahaya matahari yang menuju ke bumi. Dimana posisi bulan terletak di antara bumi dan matahari. Gerhana matahari ada tiga jenis, yaitu gerhana matahari total, gerhana matahari cincin dan gerhana matahari sebagian.

Gerhana Matahari Cincin kali ini adalah 00 14′ 51.6” sedang semi diameter (jari-jari angular) matahari 00 16′ 14.6” karena semi diameter bulan lebih kecil dari pada semi diameter matahari, maka gerhana kali ini disebut Gerhana Matahari Cincin.

Masyarakat yang hendak melihat gerhana tidak boleh langsung menatap matahari, karena dapat merusak penglihatan oleh karenanya harus menggunakan peralatan pengaman seperti kamera berfilter atau peralatan lainnya seperti film negatif beberapa lapis, film dalam disket, kaca mata las dan sejenisnya.(vb-01/lapan)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.