Kapolresta Malang Kota Terima Penghargaan Gubernur Jawa Timur

MALANG – Kapolresta Malang Kota Kombes Pol. Budi Hermanto, S.I.K. mendapatkan penghargaan dalam kategori Institusi Polri Peduli Disabilitas pada puncak peringatan Hari Disabilitas Internasional Jawa Timur  Tahun 2022  di Unggul Cemara Ballroom, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Kamis (8/12/2022).

Kepedulian dan perhatian Kapolresta Malang Kota terhadap penyandang disabilitas diantaranya merekrut 4 penyandang disabilitas  sebagai staf di Polresta Malang Kota, memberikan bakti kesehatan dan bakti sosial berupa pengecatan rumah disabilitas, menggelar berbagai kegiatan yang melibatkan 500 penyandang disabilitas seperti Rekor MURI dan healing bareng disabilitas dan masih bnyak lagi kegiatan positif lainnya

“Saya tidak menyangka akan mendapatkan penghargaan ini dan ini semua tak luput dari dukungan serta doa saudara kita penyandang disabilitas” ungkap Kombes Budi Hermanto.

Diungkapkan, hal baik yang selalu dilakukan selama ini semata-mata untuk memberikan kesempatan disabilitas dan  mengembangkan kompetensi yang mereka miliki seperti 4 penyandang disabilitas yang bekerja di Polresta Malang Kota.

“Saya yakin, apabila kita berbuat baik dengan saudara kita maka insyaallah selain doa dari orangtua dan keluarga, ini terjadi juga atas campur tangan doa dari saudara disabilitas turut mengantarkan kita pada kebaikan saat bertugas” tutup Kombes Pol. Budi Hermanto.

Perhelatan akbar ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur  Khofifah Indar Parawansa, dengan turut menghadirkan perwakilan dari disabilitas yang ada di wilayah Jatim mengusung tema perayaan tahun ini adalah  Partisipasi Bermakna Menuju Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan

Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Alwi menekankan kegiatan yang terselenggara kali ini selain memberikan bantuan asistensi sosial kepada penyandang disabilitas berupa alat bantu kursi roda, alat bantu dengar (ABD), dan bantuan sosial tunai dampak penyesuaian BBM, namun kali ini Gubernur Jawa Timur juga akan memberikan penghargaan kepada tokoh atau instansi yang memiliki perhatian dan kontribusi besar kepada para penyandang disabilitas.

Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tiga sosok kebanggaan yang telah peduli terhadap disabilitas. Apresiasi dan penghargaan diberikan kepada orang-orang yang telah peduli dengan disabilitas, diantaranya Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto, Pendiri Tuli Mengaji, dan Alfamart sebagai Perusahaan Peduli Disabilitas. (Buang Supeno)

Divif 2 Kostrad Gelar Media Gathering

MALANG– Divisi Infanteri 2/Vira Cakti Yudha atau Divif 2/Kostrad Malang memperkuat sinergitas bersama puluhan wartawan media cetak dan online dengan menggelar media gathering, Jumat (2/12/2022).

Perwira Penerangan (Papen) Divif 2/Kostrad, Letnan Satu (Lettu) Arh. Muhamad Dwi Laksmana mengatakan, digelarnya Media Gathering ini bertujuan untuk memperkuat sinergitas dan dapat menjadi ajang silaturahmi antara Divif 2 Kostrad Malang dengan awak media.

“Ini kegiatan santai yang dikemas dengan media gathering, tujuannya untuk menjalin silaturahmi, dan mengakrabkan dengan kami,” ucapnya, saat ditemui MVoice disela-sela kegiatan media gathering.

Menurut Dwi, media memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung dan menyukseska segala kegiatan di Divisi Infanteri 2 Kostrad.

“Media merupakan mitra sekaligus aset bagi Pendiv 2 Kostrad dalam mempublikasikan berita-berita yang positif ke masyarakat,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Dwi, kegiatan media gathering ini juga sebagai ajang perkenalan Papen Divif 2/Kostrad yang baru.

“Ini hanya silaturahmi, kebetulan saya baru dua bulan menjabat Papen Divif 2 Kostrad,” tegasnya.

Ketua PWI Malangraya  Cahyono mengungkapkan Divif 2 Kostrad sering nengadakan kegiatan maka perlu didokumentasikan dengan melibatkan wartawan. Melalui forum gathering seperti akan meningkatkan silahturohmi dalam sinergisitas pola kerjasama ” tegas Cahyono.

Disebutkan Cahyono dalam penulisanBerita menyangkut informasi tentara  wartawan harus mengenal pangkat dan jabatan narasumber. Sehingga ketika menulis jangan sampai keliru menuliskan pangkat.

“Dalam menuliskan pangkat dan jabatan narasumber yang anggota TNI harus benar jangan sampai salah. Jika pangkatnya Kapten jangan sampai tertulis Kopral, bisa bahaya,” lanjutnya.

Ketua PWI Malangraya menyebutkan seorang wartawan wajib mengikuti uji kompetensi.wartawan, sehingga menjadi.wartawan profesional. Pada bulan  Maret 2023 mendatang, PWI Malangraya akan menggelar UKW , kerja sama dengan Komandan Divif2 Kostrad dengan mengambil lokasi ujian di asrama kostrad. (Buang Supeno/adv )