ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Rusa Sambar Dilepas di Penangkaran Areal Kantor Bupati PPU

February 16, 2024 by  
Filed under Politik dan Pemerintahan, PPU

PENAJAM – Sebanyak enam ekor rusa sambar dilepas di ke lokasi penangkaran milik Pemda  yang telah disiapkan  tepat di belakang kantor bupati PPU,  kilometer 09 Napah-nipah, Kamis, (15/2/2024) siang.

Sejumlah rusa sambar ini dikirim langsung dari UPTD PTHPT penangkaran rusa milik Pemprov Kaltim yang berada di Desa Api-api, kecamatan Waru, kabupaten PPU.  Rencananya akan ada 10 ekor rusa sabar yang dilepas di penangkaran ini.

Rusa-rusa ini diangkut menggunakan kotak tertutup dari bahan kayu yang diangkut menggunakan kendaraan truk.

“Agar rusa-rusa ini tidak setres untuk awal-awal ini jangan terlalu di dekati. Biarkan rusa yang ada menyesuaikan lingkungan barunya dulu,” ucap Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun menyaksikan pelepasan rusa sambar

Dalam pelepasan ini, Makmur Marbun juga didampingi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setkab PPU, Nicko Herlambang, Asisten III, Bidang Administrasi Umum, Ahmad Usman dan sejumlah pihak UPTD PTHTP Desa Api-api.

Keberadaan rusa yang merupakan ikon di Kabupaten PPU tersebut, membuat Pj Bupati PPU, Makmur Marbun memutuskan untuk membangun penangkaran rusa di wilayah Kantor Bupati PPU.

“Menurut saya belum lengkap, karena rusa sebagai ikon daerah tetapi hanya patung rusa saja yang terpampang di Pemkab PPU, makanya saya minta harus ada penangkaran rusa di kawasan kantor Bupati PPU ini” ungkap Makmur Marbun beberapa waktu lalu.

Makmur Marbun menambahkan pembangunan penangkaran rusa di kawasan kantor Bupati PPU ini, sejalan dengan saran Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik yang juga meminta agar dilakukan pembangunan tempat pemberdayaan rusa sambar di Kabupaten PPU karena keberadaan UPTD penangkaran rusa desa Api-api saat ini telah melebihi kapasitas jumlah rusa yang ada disana. (HumasPPU).

Prof Ilyasin Berharap Kinerja Humas UINSI Dapat Lebih Produktif

February 3, 2023 by  
Filed under Politik dan Pemerintahan

Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda (UINSI) Prof Dr Mukhamad Ilyasin

VIVABORNEO.COM, Samarinda –  Imbas positif dari Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara Nusantara yang dipindahkan dan dibangun di Provinsi Kalimantan Timur, maka penyelenggaraan sosialisasi Seleksi Prestasi Akademik Nasional Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN – UM PTKIN) dilaksanakan di Samarinda.

Dengan Undang-undang tersebut ternyata menjadi magnet bagi masyarakat dan dunia pendidikan khususnya di lingkungan UINSI Samarinda untuk dapat berbenah lebih cepat, lebih strategis karena Samarinda sebagai kota penyangga IKN Nusantara.

Hal tersebut dikatakan oleh Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda (UINSI) Prof Dr Mukhamad Ilyasin di sela-sela acara sosialisasi Seleksi Prestasi Akademik Nasional Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN – UM PTKIN), pada Kamis malam di Samarinda (2/2/2023)

“Untuk menyempurnakan status universitas yang kini disandang oleh UINSI Samarinda, maka pihak akademik berencana akan menambah sejumlah program studi baru dan fakultas diantaranya sains dan teknologi,” ujarnya.

Untuk itu persiapan menuju kampus yang unggul di ibu kota Negara nantinya, UNSI Samarinda berupaya menyiapkan SDM dan peningkatan profesionalisme tenaga kehumasan. 

Untuk dapat menggaet para mahasiswa baru yang lebih banyak, seluruh universitas Islam di Indonesia yang tergabung dalam Forum Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) berupaya menggenjot kualitas humas dalam penyebaran informasi yang lebih massif sesuai dengan era digital saat ini.

Acara yang berlangsung sejak 2-4 Februari ini turut dihadiri Staf Khusus  Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi  Publik Wibowo Prasetyo, Rektor UIN Sunan Gunung Jati Bandung Prof. Dr Mahmud, Rektor UINSI Samarinda Prof Dr Mukhamad Ilyasin. Selain itu juga turut dihadiri pimpinan UIN dari UIN Pontianak, UIN Pekalongan, UIN Surakarta, UIN Palembang, dan UIN Semarang.

Prof Ilyasin berharap, dengan adanya sosialisasi Seleksi Prestasi Akademik Nasional Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN – UM PTKIN) diharapkan seluruh UIN yang tergabung dalam forum dapat bekerjasama lebih produktif lagi dengan menjadikan media pers sebagai partisipasi yang lebih luas ke calon mahasiswa baru kelak.

“Kalau kami di UINSI dengan segala keterbatasannya telah menjadikan divisi humas menjadi bagian yang utama di dalam lembaga. Ini terbukti UINSI menerima penghargaan sebagai Humas Terbaik ke tiga nasional  tahun 2022 dari PTKIN),’ jelas Prof Ilyasin.(vb/yul) 

Sosialisasi SPAN – UM PTKIN Fokuskan Kinerja Humas yang Lebih Luas

February 3, 2023 by  
Filed under Politik dan Pemerintahan

VIVABORNEO.COM, Samarinda – Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda (UINSI)  turut menjadi bagian dari kegiatan nasional  sosialisasi Seleksi Prestasi Akademik Nasional Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN – UM PTKIN).

Sosialisasi di Samarinda ini dibuka oleh Direktur Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama RI,  Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi bertempat di Hotel Harris Samarinda pada Kamis malam (2/2/2023).

 Dalam sambutannya Zainul Hamdi mengatakan jika SPAN – UM PTKIN ingin meluas maka memerlukan media sebagai sarana perluasan informasinya.

“Jika  SPAN – UM PTKIN ingin menggelegar maka kita tidak mungkin mengabaikan media. Dan itu adalah berarti betapa pentingnya kehumasan di PTKIN untuk mengambil fungsi itu,” ujarnya singkat.

Ditambahkan Zainul, peran divisi Humas PTKIN masih dianggap sebagai organ tidak penting. Namun kerap kali jika ada kasus yang disorot oleh media, maka peran humas yang paling berperan untuk meredamnya.

Ketua Forum Pimpinan PTKIN Prof. Dr Mahmud didampingi oleh Bendaraha PTKIN, Prof Nyanyu Khodidjah disela-sela acara Sosialisasi SPAN UM PTKIN di Samarinda.

Paradigma kehumasan yang menganggap peran humas tidak penting, saat ini sudah tidak boleh lagi dikembangkan. Di era komunikasi publik, peran humas harus dapat mencitrakan diri sendiri dengan baik

Acara yang berlangsung sejak 2-4 Februari ini turut dihadiri Staf Khusus  Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi  Publik Wibowo Prasetyo, Ketua Forum Pimpinan PTKIN Prof. Dr Mahmud, Rektor UINSI Samarinda Prof Dr Mukhamad Ilyasin. Selain itu juga turut dihadiri pimpinan UIN dari UIN Pontianak, UIN Pekalongan, UIN Surakarta, UIN Palembang, dan UIN Semarang.

Ketua Forum Pimpinan PTKIN Prof. Dr Mahmud yang juga Rektor Sunan Gunung Jati Bandung menjelaskan peran kehumasan dalam penerimaan mahasiswa baru sangat diperlukan untuk menggaet calon mahasiswa agar mau kuliah di UIN.

Saat ini ada 59 Universitas Islam Negeri di seluruh Indonesia yang membentuk forum kehumasan agar dapat bertukar pengalaman dalam mempersiapkan informasi dan beragam media untuk menarik mahasiswa baru.

“Harapan kita untuk mendapatkan mahasiswa yang unggul  kita bentuk forum untuk konsolidasi di kehumasan yang melakukan diseminasi dan penyebaran informasi untuk mendapatkan jumlah mahasiswa yang banyak dan berkualitas,” ujarnya.

Ditambahkan Mahmud, Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN)  merupakan seleksi siswa masuk perguruan tinggi  tanpa tes, sedangkan UM PTKIN  melalui seleksi ujian masuk.

“Ini adalah dua jalur yang memiliki skema yang berbeda yang satu adalah prestasi yang lainnya adalah ujian masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri. Waktunya biasanya beriringan setelah SPAN barulah UM PTKIN,” jelas Prof. Mahmud mengakhiri wawancara.(vb/yul)

Kegiatan Pengabdian Masyarakat Polnes di SMK Putra Bangsa Bontang

Vivaborneo.com, Bontang – Setiap dosen yang mengajar akan mengimplementasikan salah satu unsur Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat.

Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) diantaranya adalah melakukan pengenalan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)  yang bertempat di SMK Putra Bangsa  Kota Bontang.

Ketua Tim kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat   Drs. Noor Fachman Tjetje, MTM menjelaskan,  kegiatan di Kota Bontang ini mengambil  tema “Pengenalan Uji Kompetensi Berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)  kepada Siswa Siswi SMK di Bontang”, yang berlangsung pada Senin (22 Agustus 2022)

Selain Ketua Tim kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat  Drs. Noor Fachman Tjetje, MTM juga didampingi anggota Chottam, S.E.,M.Si  yang merupakan dosen tetap Jurusan Akuntansi Polnes.

Selain itu juga didukung oleh narasumber  E. Retno Maninggarjati,SE.,M.Bus .  Dalam Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh dosen-dosen jurusan Akuntansi ini juga melibatkan salah satu mahasiswa Naufal Noor Fauzi.

Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) diantaranya adalah melakukan pengenalan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bertempat di SMK Putra Bangsa Kota Bontang.

Kegiatan yang diikuti 42 siswa-siswi kelas XII berasal dari tiga sekolah yaitu SMK Putra Bangsa, SMK Muhammadiyah dan SMK YKPP Bontang, mendapatkan respon yang sangat positif dari seluruh peserta.

Terlihat, seluruh peserta dengan bersemangat dan fokus selama mengikuti pengenalan Uji Kompetensi Berbasis SKKNI ini. Bahkan beberapa diantaranya juga mengajukan  pertanyaan-pertanyaan  tentang materi yang dibahas.

Noor Fachman berharap siswa-siswi akan dapat mempunyai waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri dalam mengikuti uji kompetensi berbasis SKKNI  ini di masa yang akan datang

“Peserta merasa telah mendapatkan gambaran bagaimana pelaksanaan uji kompetensi yang meliputi tahapan pelaksanaan, unit-unit kompetensi yang diujikan dan lainnya,” ujar Noor Fachman Tjetje.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Putra Bangsa Bontang,  Muslimin, S.Ag  dalam sambutan pada acara pembukaan kegiatan mengucapkan terima kasih kepada Politeknik Negeri Samarinda, yang telah memilih sekolahnya menjadi tempat pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat.

“Kegiatan pengenalan Uji Kompetensi  Berbasis SKKNI tersebut sangat bermanfaat bagi sekolah khususnya bagi siswa-siswi Jurusan Akuntansi Keuangan. Harapannya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat  Polnes ini dapat berkesinambungan di waktu mendatang dengan materi-materi lainnya,” harap Muslimin. (vb/yul/adv)             

                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                              

 

Mendag Zulkifli Hasan Meninjau Pasar Merdeka Samarinda

August 31, 2022 by  
Filed under Politik dan Pemerintahan

Vivaborneo.com, Samarinda – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengunjungi Pasar Merdeka Samarinda dalam rangka pemantauan harga-harga barang kebutuhan pokok di Samarinda.

Zulkifli Hasan yang turut didampingi Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wali Kota Samarinda, Andi Harun, juga melakukan pengecekan persyaratan Standar Nasional Indonesia (SNI) Pasar Rakyat.

Zulkifli Hasan tiba bersama rombongan dan masuk dari pintu utama yang berada di Jalan Merdeka. Sebelum masuk ke pasar, Zulkifli Hasan atau yang akrab disapa Zulhas ini mendapatkan kalungan cinderamata berupa sarung samarinda dari Camat Sungai Pinang, Siti Hasanah.

“Selamat datang di Pasar Merdeka Samarinda. Ini ada kenang-kenangan berupa sarung samarinda berwarna biru sesuai dengan asal (partai) bapak,” ujar pada Rabu (31/8/2022).

Mendapat ucapan spontan tentang warna partai tersebut, Zulkifli Hasan membalas dengan ucapan  “Terima kasih, ibu cerdas sekali,” ujarnya sambil tersenyum lebar.

Kedatangan Menteri Perdagangan ini langsung meninjau lapak-lapak Pasar Merdeka yang berada dibangunan utama menuju los pasar ikan dan ayam serta sembako.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau Pasar Merdeka Samarinda untuk melmantau sejumlah harga-harga pangan dan melihat kesiapan Pasar Merdeka sebagai pasar berstandar nasional dan penerapan pembayaran non tunai.(Fofo: dok vb)

Kemudian Zulhas meninjau lapak sayuran dan bumbu-bumbuan seperti bawang merah, bawang putih  dan aneka cabai serta telur ayam segar.

“(Bawang merah) Ini berapa per kilonya? Didatangkan dari mana?,” ujarnya bertanya yang dijawab oleh pedagang  bahwa bawang merah didatangkan dari Bima,  Nusa Tenggara Barat dan harga per kilonya Rp 25 ribu.

Sedangkan di lapak telur segar Zulhas bertanya tentang harga telur yang didatangkan dari Surabaya dengan harga Rp 31 ribu per Kg-nya. Sementara itu untuk harga cabai sudah turun dari harga Rp 100-an menjadi Rp 45 ribu/ Kg.

Setelah mengitari sejumlah lapak, Zulhas juga melihat pembelian minyak goreng yang telah disiapkan oleh Dinas Perdagangan Kota Samarinda. Setiap pembeli yang ingin mendapatkan minyak goreng diminta mengambil kupon pembelian dan menunggu antrian. Satu pembeli hanya diperbolehkan membeli sebanyak 2 bungkus kemasan 1 liter dengan harga Rp 11 ribu.

Pasar Merdeka adalah pasar tradisional yang telah menerapkan pembayaran non tunai bagi sejumlah barang dagangan. Pasar ini telah menerapkan pembayaran QRIS (Quick Response Indonesian Standard) tidak saja untuk makanan tetapi juga untuk bahan keperluan sehari-hari seperti sembako, dan lainnya.(vb/yul) 

 

Next Page »