ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Mendag Zulkifli Hasan Meninjau Pasar Merdeka Samarinda

August 31, 2022 by  
Filed under Politik dan Pemerintahan

Vivaborneo.com, Samarinda – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengunjungi Pasar Merdeka Samarinda dalam rangka pemantauan harga-harga barang kebutuhan pokok di Samarinda.

Zulkifli Hasan yang turut didampingi Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wali Kota Samarinda, Andi Harun, juga melakukan pengecekan persyaratan Standar Nasional Indonesia (SNI) Pasar Rakyat.

Zulkifli Hasan tiba bersama rombongan dan masuk dari pintu utama yang berada di Jalan Merdeka. Sebelum masuk ke pasar, Zulkifli Hasan atau yang akrab disapa Zulhas ini mendapatkan kalungan cinderamata berupa sarung samarinda dari Camat Sungai Pinang, Siti Hasanah.

“Selamat datang di Pasar Merdeka Samarinda. Ini ada kenang-kenangan berupa sarung samarinda berwarna biru sesuai dengan asal (partai) bapak,” ujar pada Rabu (31/8/2022).

Mendapat ucapan spontan tentang warna partai tersebut, Zulkifli Hasan membalas dengan ucapan  “Terima kasih, ibu cerdas sekali,” ujarnya sambil tersenyum lebar.

Kedatangan Menteri Perdagangan ini langsung meninjau lapak-lapak Pasar Merdeka yang berada dibangunan utama menuju los pasar ikan dan ayam serta sembako.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau Pasar Merdeka Samarinda untuk melmantau sejumlah harga-harga pangan dan melihat kesiapan Pasar Merdeka sebagai pasar berstandar nasional dan penerapan pembayaran non tunai.(Fofo: dok vb)

Kemudian Zulhas meninjau lapak sayuran dan bumbu-bumbuan seperti bawang merah, bawang putih  dan aneka cabai serta telur ayam segar.

“(Bawang merah) Ini berapa per kilonya? Didatangkan dari mana?,” ujarnya bertanya yang dijawab oleh pedagang  bahwa bawang merah didatangkan dari Bima,  Nusa Tenggara Barat dan harga per kilonya Rp 25 ribu.

Sedangkan di lapak telur segar Zulhas bertanya tentang harga telur yang didatangkan dari Surabaya dengan harga Rp 31 ribu per Kg-nya. Sementara itu untuk harga cabai sudah turun dari harga Rp 100-an menjadi Rp 45 ribu/ Kg.

Setelah mengitari sejumlah lapak, Zulhas juga melihat pembelian minyak goreng yang telah disiapkan oleh Dinas Perdagangan Kota Samarinda. Setiap pembeli yang ingin mendapatkan minyak goreng diminta mengambil kupon pembelian dan menunggu antrian. Satu pembeli hanya diperbolehkan membeli sebanyak 2 bungkus kemasan 1 liter dengan harga Rp 11 ribu.

Pasar Merdeka adalah pasar tradisional yang telah menerapkan pembayaran non tunai bagi sejumlah barang dagangan. Pasar ini telah menerapkan pembayaran QRIS (Quick Response Indonesian Standard) tidak saja untuk makanan tetapi juga untuk bahan keperluan sehari-hari seperti sembako, dan lainnya.(vb/yul)