ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Populasi Ikan Duyung Diperkirakan hanya Tersissa 10-15 Ekor

January 28, 2009 by  
Filed under Lingkungan Hidup

Share this news

BALIKPAPAN, vivaborneo – Keberadaan Ikan Duyung atau Dugong di Teluk Balikpapan duyung diperkirakan hanya sekitar 10 hingga 15 ekor saja. Populasi ini tentu akan semakin lenyap bila habitatnya rusak atau terusik oleh perburuan manusia.
“Bagi nelayan yang menemukan mamalia ini, baik itu sengaja maupun tidak atau terjerat di jaringnya kami minta dilepaskan. Karena selain hampir punah, binatang ini memiliki reporduksi yang lambat,” kata peneliti lumba-lumba di Perairan Kaltim, Daniella Kreb, Senin (26/1).
Meski memiliki umur yang panjang, yakni sampai 70 tahun, namun mamalia yang biasa disebut sapi laut ini termasuk binatang yang reproduksinya lambat. Dalam tiga tahun, mamalia ini hanya melahirkan seekor bayi, karena duyung berkembangbiak dalam waktu 14 bulan dan menyusui selama 18 bulan. Sehingga dalam tiga tahun satu bayi duyung baru dilahirkan.
Itupun bila habitatnya cukup memadai, seperti tidak ada bising suara mesin kapal nelayan, serta jumlah makanan berupa rumput di dasar laut yang mencukupi. Di Teluk Balikpapan, jumlah ikan
“Karena jumlahnya cukup terbatas, maka lindungilah binatang ini, apalagi jangan sampai diburu,” ujar peneliti asal Belanda ini.
Menurut Undang-undang Reoublik Indonesia No. 5 Tahun 1990 dijelaskan bahwa siapa saja yang msengaja menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut dan menjual satwa yang dilindungi, diancam hukuman pidana penjara paling lama lima tahun, serta denda sebesar Rp 100 Juta.(vb/15)


Share this news

Respon Pembaca

4 Komentar untuk "Populasi Ikan Duyung Diperkirakan hanya Tersissa 10-15 Ekor"

  1. adrian hakim on Mon, 6th Apr 2009 7:17 am 

    Kalo ada IKAN DUYUNG nyangkut di jaring NELAYAN agar SGR dilepaskan krn populasi nya sdh LANGKA & HAMPIR PUNAH, tapi kalo ada KORUPTOR KAKAP nyangkut di jaring KPK/Pengadilan harapannya agar JANGAN dilepaskan krn populasinya msh BANYAK & TDK AKAN PUNAH & msh akan trus menggerogoti uang rakyat (Maaf knapa Koruptor Kakap, sbb kdg kasian juga liat Koruptor kelas Teri cpt ditangkepin & yg Kakap lamban penanganannya, malah kdg keburu kabur ke LN)

  2. agunk on Mon, 20th Apr 2009 10:49 am 

    berarti kalo ikan duyung populasinya sedikit nanti penerus kita nganggap kalo ikan duyung itu gak ada dan cuma mitos dong

  3. maurits dompas on Thu, 3rd Sep 2009 5:25 pm 

    ya..sayang kalau ikan duyung atau dugong sampai punah..di perairan hasil penelitian saya di Kotawaringin Barat Pangkalan Bun Kalimantan Tengah kemungkinan dari 2001-2008 sudah terjaring nelayan sekitar 4 ekor 2 induk(jantan+betina) 2 anakan..sampai saat ini saya sudah boocking ke nelayan kalau ketemu jangan di jaring tapi dilepas dengan memberi tanda khusus seperti ring di leher atau tanda lainnya dengan mengganti upah melaut..saya sendiri masih ada sungut ikan duyung/dugong yang menurut mitos sebagai anti racun, pipet rokok dll..masih tersisa 3 buah yang satu di minta pengusaha perokok berat…sungut tersebut diberikan nelayan sebagai tanda terima kasih mengingatkan mereka akan pentingnya melestarikan hewan langka ini..

  4. maurits dompas on Thu, 3rd Sep 2009 5:33 pm 

    ya.. dugong atau ikan duyung harus dilestarikan..diperairan Kotawaringin Barat Pangkalan Bun Kalimantan Tengah hasil penelitian saya 2001-2008 sudah 4 ekor terjaring nelayan(2 induk) atas sosialisasi saya ke nelayan tentang pentingnya perlindungan ikan duyung ini masyarakat memberi hadiah ke saya 2 pasang sungut ikan duyung hasil kena jaring yang konon berkasiat anti racun dll. 1 buah udah di beli pengusaha perokok berat. uangnya saya sumbangkan ke nelayan untuk boocking kalau ketemu dugong diberi tanda saja seperti kalung dan di lepas lagi…..

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.