ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Telkom Bandung Wajibkan Karyawan Kenal Facebook

March 17, 2009 by  
Filed under Ekonomi & Bisnis

Share this news

Ketika banyak perusahaan mulai melarang karyawannya bermain Facebook atau jejaring social lainnya, Telkom Bandung justru mengambil langkah sebaliknya. Mereka mewajibkan karyawan memiliki account Facebook dan blog. Loh kok bisa?Seperti dikutip dari detik.com, Corporate Secretary Kandatel Bandung Irwan Sobrian mengaku, aturan tersebut sudah terapkan sejak sebulan lalu. Pasalnya, hal ini untuk lebih mengenalkan para karyawan dengan produk Telkom, jadi semacam untuk produk knowledge. “Telkom memiliki kebijakan agar karyawannya ikut memasarkan produk Telkom di lingkungan sekitarnya. Nah, ibarat kita mau jualan ya kita harus tahu ada produknya. Kita mau jualan Speedy, karena Facebook dan blog sedang tren saat ini maka kita minimal harus tahu apa itu Facebook dan blog,” terangnya.
Saat ini, lanjut Irwan, dari 520 karyawan Telkom Bandung sekitar 80 persennya sudah jadi ‘warga’ Facebook. Padahal, bagi Telkom Bandung, situs jejaring sosial ini sempat dianggap sebagai ‘ancaman’ sehingga pernah mendapat cap situs terlarang.
Namun, aksi boikot tersebut hanyalah sementara, karena kembali dibuka setelah adanya instruksi untuk Facebook-an dan ngeblog bagi karyawan Telkom Bandung. “Awalnya memang diblok oleh admin kami, tapi akhirnya dilepas karena kita melihat manfaatnya. Dengan facebook kita bisa berkomunikasi dengan siapapun dan dimanapun,” tukas Irwan.
Manfaat Facebook juga diakui oleh salah seorang Officer II Public Relation Datel Bandung Herry Isnaeni. Semenjak dirinya aktif di situs ini, dirinya mengaku bisa mendapatkan informasi dan teman lebih banyak.
“Yang saya rasakan lebih banyak manfaatnya daripada negatifnya. Saya malah bertemu dengan teman lama dan dapat menjalin silaturahmi dengan banyak orang,” kata pria yang akrab dipanggil Abah ini.
Pun demikian, terkait aturan ber-Facebook ria ini, Irwan mengingatkan karyawan untuk tidak lupa diri, karena perusahaan tetap bakal melakukan pengawasan. Jika ternyata produktifitas karyawan merosot karena asik bermain Facebook, tentu kebijakan ini akan dievaluasi.
“Bisa saja instruksi main Facebook dan ngeblog akan dicabut. Tapi sampai saat ini tidak ada satupun karyawan yang menurun produktifitasnya, karena mereka main Facebook saat jam istirahat dan pulang kantor,” ucapnya.(vb-01)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.