ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Pengusaha Batubara di Barito Utara Sepakat Subsidi Penerbangan

April 16, 2009 by  
Filed under Berita, Ekonomi & Bisnis

Share this news

Jakarta-vivaborneo.com- Jalur penerbangan Banjarmasin-Muara Teweh-Palangkaraya Pergi-Pulang (PP) yang sejak 3 bulan lalu telah dilayani maskapai Susi Air atas prakarsa PT. Padang Anugerah salah satu pemegang kuasa pertambangan di Kabupaten Barito Utara Propinsi Kalimantan Tengah keberadaannya terancam dihentikan karena ketidakmampuan PT. Padang Anugerah menyediakan biaya untuk subsidi operasional penerbangan tersebut.

Pelayanan penerbangan Banjarmasin-Muara Teweh-Palangkaraya PP pertama-tama digagas oleh Bupati Barito Utara Ir. H. Achmad Yuliansyah, MM yang disambut oleh PT. Padang Anugerah untuk memfasilitasi mencarikan maskapai yang mau melayani jalur tersebut, akhirnya ditemukan maskapai Susi Air yang paling terjangkau dengan tarif sewa per jam sebesar USD 1,150 dengan syarat 100 jam perbulan, yang berarti setiap bulan harus membayar USD 115,000 atau USD 345,000 untuk operasional 3 bulan berikutnya yang disepakati.

Pihak PT. Padang Anugerah hanya mampu mengatasi untuk 3 bulan pertama, dan akhirnya Bupati Barito Utara berinisiatif mengumpulkan seluruh pemegang kuasa pertambangan yang beroperasi di Barito Utara untuk berdiskusi tentang tanggung renteng mengatasi subsidi bagi penerbangan ini.

Achmad Yuliansyah mengatakan bahwa ini adalah bentuk keperdulian dari para pengusaha batubara di Barito Utara, dimana di kabupaten Barito Utara terdapat 8 Kuasa Pertambangan (KP) yang telah berproduksi, 12 KP sudah dalam tahap eksploitasi, dan 95 KP yang sedang dalam eksplorasi.

Dari diskusi yang dihadiri oleh Bupati Barito Utara Achmad Yuliansyah, dan para Kepala Dinas se Kabupaten Barito Utara yang berlangsung di Hotel InterContinental Jakarta Kamis (16/4),  disepakati bahwa setiap pemegang kuasa pertambangan memberikan partisipasi untuk jangka 3 bulan bagi KP yang telah berproduksi diminta membantu minimal IDR 75 juta perbulan, sedangkan bagi yang baru memegang izin eksploitasi dan eksplorasi diminta partisipasinya IDR 15 juta perbulan.(Munanto)


Share this news

Respon Pembaca

Satu Komentar untuk "Pengusaha Batubara di Barito Utara Sepakat Subsidi Penerbangan"

  1. Iwand on Thu, 6th Jan 2011 8:24 pm 

    Kalau serius… Pasti bisa.. Menurut saya.. Yg lemah adalah penataan kota..

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.