ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

WHO Peringatkan Flu Babi Bisa Menyebar ke Seluruh Dunia

April 26, 2009 by  
Filed under Lingkungan Hidup

Share this news

Organisasi kesehatan PBB World Health Organization (WHO) memperingatkan flu babi yang menjangkiti Meksiko bisa menyebar ke seluruh dunia. Korban dari virus flu jenis baru ini terus bertambah. Dirjen WHO Margaret Chan menyerukan, penyakit tersebut merupakan ‘ancaman bagi kesehatan publik yang harus mendapat perhatian internasional.’ Artinya, ada risiko penyakit tersebut akan menyebar lintas negara ke seluruh dunia. Demikian seperti dilansir Reuters, Sabtu (25/4/2009).“Ini jelas merupakan virus hewan H1N1 dan berpotensi menjadi pandemi karena bisa menular ke orang,” ujar Chan. Dalam pernyataannya, Chan mengingatkan semua otoritas kesehatan di seluruh negara agar waspada tingkat tinggi terhadap munculnya gejala penyakit yang tak biasa dan munculnya kasus penyakit yang menyerupai flu. Dia meminta mereka segera melapor ke WHO jika hal demikian terjadi.

Para ahli masih belum memahami virus H1N1 yang merupakan ‘koalisi’ antara flu manusia, flu babi, dan flu burung ini. Perkembangan virus ini terjadi dengan cepat. Selama beberapa tahun ini WHO memang telah memperingatkan kemungkinan munculnya virus flu baru yang berpotensi menjadi pandemi dan membunuh jutaan manusia.
Jumlah penderita flu jenis baru ini terus bertambah. Sejauh ini ada 20 orang yang telah dipastikan menjadi korban keganasannya, dan 61 orang lainnya diduga kuat juga menjadi korban. Semuanya meninggal dunia. Juga ada 1.324 orang yang diduga telah terinfeksi virus ini. Pandemi flu terakhir terjadi tahun 1968. Saat itu flu ‘Hong Kong’ menewaskan sekitar 1 juta orang di seluruh dunia.
Sementara itu Presiden Felipe Calderon telah mengasumsikan kuasa-kuasa baru untuk mengisolasikan orang-orang kena infeksi/menyebar dengan ketegangan influensa babi yang mematikan bahwa Menteri/Pelayan Kesehatan Mexico’s mengatakan telah membunuh  81 orang-orang dan mungkin menjangkiti 1,324 orang sejak 13 April lalu.
Tentara Orang Mexico Dan Para pekerja Kesehatan meronda sistem kereta bawah tanah untuk  membagi-bagikan masker. Gejala yang timbul meliputi suatu demam  tingkat, badan nyeri, batuk, kerongkongan sakit, terganggunaya  pernapasan dan, dalam beberapa hal, muntah dan diare.(vb-01/dtc/AP)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.