ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Tim Kemanusiaan Indonesia Bangun Pabrik Roti

February 5, 2009 by  
Filed under Politik dan Pemerintahan

Share this news

VIVAnews – Salah satu tim kemanusiaan dari Indonesia membangun sebuah pabrik roti di Gaza, Palestina. Pembangunan itu dimaksudkan untuk membantu masyarakat Gaza yang kesulitan bahan pangan karena situasi perang yang terus berlanjut.
Koordinator Tim Kemanusiaan Dompet Dhuafa (DD) Sunaryo Adhiatmoko menyatakan, pembangunan pabrik roti itu membutuhkan dana sebesar Rp 1 miliar.
Pihaknya membantu penyediaan dana untuk pembangunan pabrik tersebut menggunakan dana bantuan masyarakat Indonesia yang disalurkan melalui DD. Bantuan itu, bagian dari total Rp 2,5 miliar dana yang dialokasikan Dompet Duafa untuk warga Palestina di Gaza.
“Pembiayaan pembangunan ini disetujui setelah memetakan situasi di lapangan dan mendapat masukan dari masyarakat, ulama, dan tokoh-tokoh. Salah satu yang mereka sarankan, kami membangun pabrik roti. Karena memang merupakan kebutuhan mendesak, ya, ini yang ditindaklanjuti,” ujar Sunaryo Adhiatmoko melalui telepon dari Jabaliya, Gaza Utara, Selasa (3/02).
Disebutkan Sunaryo, agresi Israel ke Gaza menyebabkan kehidupan ekonomi masyarakat kecil di Gaza makin sulit. Serangan Isreal juga membuat sejumlah pusat pembuatan roti di Gaza hancur. Padahal, pusat pembuatan roti ini bagian penting dari suplai kebutuhan hidup warga Gaza.
Pembangunan pabrik roti tersebut, merupakan salah satu cara mengatasi masalah ini. Dalam pelaksanaannya, Dompet Duafa bekerjasama dengan Islamic Society yang berpusat Jabaliya Nazla City, sebagai lembaga lokal yang akan menjalankan program tersebut.
Penandatanganan kerjasama dilakukan, pada hari ini, sekaligus tanda dimulainya pembangunan pabrik tersebut. “Kita perkirakan sebulan ke depan, pabrik ini akan selesai dibangun dan sudah bisa dioperasikan,” kata Sunaryo.(vn)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.