ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Kaltim Jadi Percontohan Kota Terpadu Mandiri Bahari

February 13, 2009 by  
Filed under Politik dan Pemerintahan

Share this news

Jakarta- Pemprov Kaltim dipercaya sebagai penyelenggara program Kota Terpadu Mandiri (KTM) Bahari, sebagai proyek percontohan nasional dari Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Depnakertrans) sebagai upaya percepatan peningkatan pertumbuhan ekonomi rakyat, khususnya di kawasan pesisir.
Keptusan itu disampaikan, Menteri Depnakertrans, Erman Suparno saat menerima jajaran Pemprov Kaltim, yang dipimpin Gubernur Kaltim, H Awang Faroek Ishak dan Ketua DPRD Kaltim, Herlan Agus Salim, di Jakarta, Rabu (11/2).
Dalam pertemuan itu Erman mengatakan, Kaltim layak menjadi kawasan percontohan untuk program KTM Bahari, sebagai upaya meningkatkan kegiatan usaha ekonomi kerakyatan di kawasan pesisir.
“Saya minta Pemprov Kaltim segera melakukan konsulidasi dan membentuk tim dengan jajaran Depnakertrans untuk merencanakan program ini yang biayanya dari Depnakertrans dan daerah menyiapkan lokasi dan masyarakatnya serta dana pendamping,” kata Erman Suparno.
Program KTM-Bahari adalah program baru yang tercetus melalui pertemuan tersebut dan Kaltim langsung ditunjuk menjadi daerah percontohan dan jika berhasil akan dikembangkan di daerah lain
Selain KTM Bahari, Kaltim juga diminta segera menyiapkan program kerjasama Kota Terpadu Mandiri Hutan Tanaman Rakyat (KTM-HTR) yang sudah dikembangkan di sejumlah daerah dengan memanfaatkan berbagai kawasan kritis.
Kegiatan itu merupakan kerjasama Depnakertrans dan Dephut sebagai upaya melibatkan masyarakat melalui program transmigrasi untuk mempercepat pelestarian kembali kawasan hutan yang kritis.
Sementara itu, Awang Faroek menyatakan sanggup untuk segera mewujudkan program tersebut sebagai upaya mengurangi angka pengangguran di Kaltim yang mencapai 142.506 orang (data bulan Pebruari 2009) dari 2,16 juta angkatan kerja.
Angka pengangguran diperkirakan terus bertambah seiring dengan banyaknya perusahaan perkayuan yang kini sudah merumahkan pekerjanya dan dikhawatirkan berkahir pada pemutusan hubungan kerja (PHK).
Melihat kondisi itu, maka perlu trobosan baru untuk membuka lapangan kerja baru pada masyarakat dengan memanfaatkan potensi ekonomi di daerah itu. Program KTM-HTR dan KTM-Bahari sangat tepat dikembangkan di Kaltim.
Melalui program yang ditawarkan Menakertrans itu, menurut Awang sangat bermanfaat bagi pengembangan usaha kerakyatan berbasis pertanian dalam arti luas sehingga mampu menopang perekonomian daerah, sekaligus berwawasan lingkungan.(vb-01/eko)


Share this news

Respon Pembaca

Satu Komentar untuk "Kaltim Jadi Percontohan Kota Terpadu Mandiri Bahari"

  1. adrian hakim on Sun, 15th Feb 2009 8:58 pm 

    Baguslah kalo ada upaya memandirikan (ekonomi) masyarakat dgn potensi baharinya, jgn sampe spt masyarakat sekitar hutan yg ga sejahtera2 juga sampe skrg, hingga hutannya semakin musnah, krn ijin memanfaatkan hutan terlalu diatur pusat

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.