ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Tarakan Dibanjiri Buah Durian dan Lai

March 16, 2009 by  
Filed under Ekonomi & Bisnis

Share this news

Tarakan-vivaborneo-Sudah sebulan ini buah durian dan buah lai (elai) kembali membanjiri KotaTarakan. Ini terlihat jelas dengan banyaknya tumpukan durian dan lai di pasar buah JL. Ki Hajar Dewantara, Karang Balik, Tarakan. Buah-buah tersebut ternyata didatangkan dari Kota Tanjung Selor dan Malinau.“Yah memang bulan ini merupakan musimnya buah durian dan lai, jadi wajar saja kita melihat banyak sekali tumpukan-tumpukan durian dan lai di pasar ini”, ujar Haji Achmad, salah satu pedagang durian dan lai di pasar tersebut.
Durian dan lai yang dijual sebagian besar didatangkan dari luar daerah menggunakan kapal barang. “ Durian ini kami pasok dari Tanjung Selor sedangkan lai dari Malinau”, jelas H.Achmad.
Pada saat musim durian dan lai seperti sekarang ini harganya bisa turun drastis dari harga biasanya. Para pedagang hanya berani mematok harga antara Rp 10 ribu untuk ukuran sedang hingga Rp 35 ribu per buahnya untuk ukuran besar.
“Kami tidak berani mematok harga terlalu tinggi, takut buah yang kami jual tidak laku. Harga yang kami patokpun tergantung ukuran besar dan kecilnya. Apabila nantinya durian dan lai yang saya jual tidak laku juga, terpaksa durian dan lai ini akan saya bagikan kepada sanak saudara saja”, katanya.
Menurut Haji Achmad, menjadi pedagang buah diperlukan keuletan dan kemampuan khusus dalam mengenal karakter buah yang akan dijual. Untuk durian dan lai kita harus memiliki penciuman yang baik, karena kulit durian ini sangat tebal sehingga sulit untuk mengetahui masak atau tidaknya buah tersebut.(suwardi)


Share this news

Respon Pembaca

2 Komentar untuk "Tarakan Dibanjiri Buah Durian dan Lai"

  1. yulianto on Sun, 22nd Mar 2009 10:33 pm 

    gimana caranya saya bisa jadi distributor durian kalimantan/tarakan di kota bandung yah?karena peluang tersebut masih sangat besar
    terima kasih

    Dari Redaksi: Bung Yulianto, untuk jadi distributor durian dan durian merah/lai, kami tidak tahu cara dan tempatnya. Karena buah2 tersebut merupakan buah “hutan” yang tidak dikebunkan secara komersial. Pohon2 tersebut adalah pohon2 yang telah berusia puluhan tahun, bahkan ratusan tahun, sehingga untuk mengumpulkannya untuk dijual dalam jumlah besar akan mengalami kesulitan. Berbeda dengan kebun2 komersial yang dapat diprediksi hasil panennya. Apalagi penyebaran saat berbuahnya berbeda-beda tiap tempat di kalimantan timur. Misalnya saja durian dari Kabupaten Bulungan dan Durian Lai berbuah melimpah di Kabupaten Malinau. Terimakasih

  2. Azan Asri on Mon, 22nd Jun 2009 7:27 am 

    Saya azan asri dari Dinas Pertanian Kab. Bulungan, kmarin saya ada buat grup komunitas pemerhati tanaman khas/langka Kaltara termasuk Durian-Lai Kayan di FB…tman-tman dapat bergabung disana…tersedia informasi ketersedian bibit…teknologi dan asal-usul tanaman langka tersebut…makasih kerjasamanya.

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.