ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Bupati Kukar Resmikan Menara Mahkota Tuah Himba Saat Pergantian Tahun

January 1, 2024 by  
Filed under Kutai Kartanegara

Share this news

TENGGARONG – Di penghujung tahun 2023, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) meresmikan Menara Mahkota Tuah Himba yang diawali dengan renungan Muhasabah diri pergantian tahun 2023-2024 di Bundaran Tuah Himba Tenggarong, Minggu (31/12/23) malam.

Acara muhasabah kali ini di isi oleh Habib Maliq Bin Yahya Assegaf Baido Yaman, Habib Shofi Al Muhdhor, Habib Aulia Bin Yahya, Guru Ahmad Zaini dan Tim Hadroh Syifaul Qulub.

Dalam sambutannya Bupati Kukar Edi Damansyah mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Kutai Kartanegara atas dukungan dan kerjasamanya dalam program Kukar idaman.

“Saat ini satu PR sudah selesai yaitu pembangunan Landmark Bundaran Tuah Himba dan kedepan kawasan ini akan dibangun Kantor Kekraf dan wilayah ini dirancang untuk menjadi kawasan publik dan spot kuliner bagi para pelaku UKM yang akan mampu membantu menggerakkan sektor perekonomian di daerah”imbuhnya.

Ia juga berterimakasih kepada pihak yang telah menyukseskan acara ini dan semoga dengan bersholawat Kutai Kartanegara mendapatkan berkah dan kedamaian.

Di malam pergantian tahun dari 2023 ke 2024, akan menjadi momen terbaik untuk semua berzikir dan bersholawat, memanjatkan doa-doa terbaik untuk melalui tahun 2024 ke depan.

“Marilah sejenak ber muhasabah (mengira-ngira) seberapa banyak perbuatan baik yang telah dilakukan selama tahun 2023 lalu dan Target apa sajakah yang akan dlakukan pada tahun 2024 mendatang,”ungkap Edi

Edi juga bersyukur dengan dibangunnya Bundaran Tuah Himba atau Menara Mahkota Tuah Himba akan mempercantik kawasan CBD (Central Bussiness District) dan menjadi Landmark untuk Kota Tenggarong.

Menurutnya, Landmark ini bukan hanya sebatas elemen kawasan wisata di kota Tenggarong melainkan menjadi simbol identitas wilayah dan kearifan lokal masyarakat Kutai.

Perlu diketahui bahwa Menara Mahkota Tuah Himba ini terasa istimewa karena dirancang oleh putra daerah Kabupaten Kukar yaitu Syandy Diantrisna Kusuma dengan mengangkat nilai-nilai identitas wilayah dan kearifan lokal masyarakat Kutai.

Kalau dicermati, Menara Mahkota Tuah Himba ini terdiri dari tiga bagian yang secara filosofis mengindikasikan elemen kehidupan masyarakat Kukar yaitu bagian atas artinya langit, bagian tengah artinya manusia, dan bagian bawah artinya tanah dan air. Bagian atas landmark berbentuk lingkaran melambangkan hamparan langit yang berwarna jingga keemasan sebagai naungan atas kehidupan. Bagian tengah landmark berbentuk tiang adalah simbol manusia yang kehidupannya dinamis. Filosofi ini sesuai ucapan Aji Batara Agung Dewa Sakti bahwa sebagai manusia dalam kehidupan berada di tengah-tengah harus melihat dua keadaan yaitu ke atas (paling tinggi) dan ke bawah (paling luas).

Adapun pada bagian bawah landmark berbentuk lingkaran kolam air dan daratan berwarna hijau. Kolam air adalah simbol Sungai Mahakam sebagai penopang kehidupan masyarakat Kukar dan daratan berwarna hijau melambangkan suburnya tanah Kukar dengan kelebatan hutannya yang penuh dengan sumber daya alam.(kk08)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.