Bupati Kutim Blusukan Ke Pasar Induk Sangatta

SANGATTA – Kunjungan sekaligus silaturahmi Bupati Kutim H Ismunandar di Pasar Induk Sangatta, Jumat (17/1/2020) pagi tadi, disambut antusias oleh masyarakat yang belanja maupun para pedagang yang berjualan.

Tak hanya silaturahmi, dalam aksi “blusukan” ini Ismu sekaligus memantau harga dan stok beberapa kebutuhan barang pokok. Seperti sayuran, buah, sembako, beras, daging ayam, ikan dan pakaian.

Beberapa pejabat turut mendampingi, seperti Sekretaris Kabupaten H Irawansyah, Asisten Pemkesra Suko Buono, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Zaini, Kepala Bappeda Edward Azran, Kepala Dinas Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sumarjana, Kepala Dinas Kesehatan Bahrani dan Kepala UTP Pasar Induk Buhori serta Asosiasi Pedagang Pasar Kutim.

Ismu yang sejak pagi sudah mengikuti kegiatan HUT ke 39 Satpam di Mapolres tak lelah mengelilingi setiap sudut pasar. Mulai dari pasar subuh, kemudin kios pedagang daging, ayam dan sayuran. Kemudian pasar ikan dan berakhir di kios penjual pakaian.

Tak hanya melihat-melihat, Ismu juga membeli dagangan setiap penjual yang ia singgahi. Tidak hanya pedagang sayuran saja, pedagang tempe, buah, ikan, dan ayam lainnya juga kecipratan rezeki. Tak sedikit pula pedagang dan ibu-ibu rumah tangga yang berebut ingin berswafoto dengan orang nomor satu di Kutim itu.

Salah seorang pedagang sayuran Sulastri, mengaku senang bisa bertatap muka langsung dengan bupati. Apalagi dagangan sayurannya turut dibeli bupati.

“Alhamduliillah hari ini ada rejeki dari tadi berjualan masih sepi pembeli, terima kasih pak bupati,” ujarnya senang.

Sambil berkeliling, Ismunandar meminta kepada para pedagang yang berjualan diluar area pasar agar masuk berjualan kedalam pasar. Demi tertibnya area pasar sekaligus untuk menciptakan kesan nyaman saat transaksi jual beli. Sementara ini, Ismu juga telah mengintruksikan UPT Pasar Induk Sangatya untuk menyediakan tempat atau slot pedagang dan tidak dipungut bayaran. Agar pedagang bisa teratur.

“Mudah-mudahan semua bisa masuk disini (area pasar) jadi tidak ada yang berjualan disepanjang jalan lagi,” tegasnya. (*/hm10)

 

---