Bupati Kutim Pimpin Gelar Pasukan Antisipasi Bencana

January 7, 2020 by  
Filed under Kutai Timur

Share this news

SANGATTA- Sebanyak 350 personel pasukan terdiri dari unsur Polres Kutim, Kodim 0909/SGT, Lanal Sangatta, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kutim,  BPBD Kutim, Basarnas, Manggala Agni, Tagana, Tim Fire Rescue PT Kaltim Prima Coal (KPC) hingga komunitas Indonesia Offroad Federatiion (IOF) Sangatta, turun mengikuti upacara gelar pasukan Kesiapsiagaan Tanggap Bencana Tahun 2020 yang dipusatkan di area Lapangan Helipad Kantor Bupati Kutim, Selasa (7/1/2020). 

SIAP SIAGA: Bupati Ismunandar dan rombongan mengecek persiapan pasukan dan peralatan dalam gelar pasukan tanggap bencana. Foto: Irfan

Seluruh elemen bergabung dan berkomitmen dalam siap kesiagaan tanggap bencana, pada upacara yang dipimpin Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar selaku inspektur upacara (irup) tersebut. Turut hadir Wabup Kasmidi Bulang, Seskab Irawansyah, Kepala BPBD Kutim Syafruddin, Kepala Dinsos Kutim Jamiatul Khair, dan unsur FKPD Kutim seperti Kapolres Kutim AKBP Indras, dan Dandim 0909/SGT Letkol CZI Pabate.

Ismu dalam kesempatan itu menyampaikan melihat perkembangan situasi nasional saat ini. Banyak terjadi bencana alam dampak perubahan cuaca. Berdasarkan perkiraan wilayah Kutim sudah memasuki musim hujan, sehingga perlu di waspadai hujan lebat, angin kencang, banjir dan tanah longsor. Sehingga rawan akan terjadinya bencana alam.

“Mencermati hal tersebut diperlukan langkah proaktif untuk mengantisipasi bencana dengan kesiapsiagaan. Seluruh personel  agar siap siaga dan all out bersinergi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan. Selain itu, saya berpesan setiap anggota untuk menjaga kesehatan dan stamina. Serta yang terpenting menjaga keselamatan diri dalam melaksanakan tugas,” paparnya.

Ismu menambahkan apel pasukan ini bertujuan membangun konsolidasi dan sinergitas satuan penanganan bencana alam khususnya di daerah baik itu dari satuan pelaksana penanggulangan bencana agar mampu bergerak cepat, tepat dan efisien. Ia mengatakan bencana alam datangnya tiba-tiba namun pihaknya harus berupaya meminimalisir dampak yang terjadi.

“Karena itu menuntut kita lebih siaga menanggulangi bencana alam. Pasukan lebih tanggap termasuk penanggulangan bencana alam di wilayah Kutim. Secara terpadu dan terencana baik bersama pemerintah maupun masyarakat sehingga terbangun kesamaan langkah dalam Ppenangulangan bencana alam,” jelasnya.

Kegiatan ini pun ditutup dengan pengecekan peralatan perlengkapan tanggap bencana meliputi perahu karet, kano, pelampung dan sejumlah perlengkapan lainnya oleh Bupati Ismunandar didampingi unsur FKPD. (*/hm13)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.

  • vb

  • Pengunjung

    909506
    Users Today : 961
    Users Yesterday : 3621
    This Year : 757882
    Total Users : 909506
    Total views : 9638922
    Who's Online : 56
    Your IP Address : 216.73.216.55
    Server Time : 2025-12-08