ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Dir Intelkam Polda Riau Silaturahmi dengan SMSI Riau

January 31, 2023 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

PEKANBARU – Direktur Intelijen dan Keamanan (Dir Intelkam) Kepolisian Daerah (Polda) Riau Kombes Pol Sutrisno didampingi Kasubdit Kamsus Dit Intelkam Polda Riau, AKBP Sugeng Hariyanto bersilaturahmi dengan pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Riau.

“Silaturahmi ini merupakan hal penting untuk memaknai hidup dan saling bertukar pikiran,” kata Sutrisno dalam pertemuan yang digelar di Pekanbaru, Senin (30/1/2023).

Sutrisno yang sebelumnya menjabat sebagai Dir Intelkam Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) ini mengatakan,  wartawan berperan penting dalam pemberitaan hal-hal positif terutama jelang Pemilu 2024.

Sutrisno mengigninkan hubungan kepolisian dengan media (pers) tetap berjalan baik seperti yang selama ini terjaga. SMSI sebagai organisasi para pengusaha media online diharapkan berperan aktif dalam menginformasikan hal-hal positif, terutama jelang Pilpres 2024 di mana eskalasi isu dan hoax akan terus meningkat.

“Kapolda Riau kita sekarang merupakan orang yang memang memiliki kedekatan dengan kalangan pers, saya patut bangga dengan beliau,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Ketua SMSI Riau Novrizon Burman didampingi Sekretaris Zulmiron, Ketua Dewan Penasihat Zulmansyah Sekedang, Kabid Teknologi dan Informasi Anthony Harry, Kepala Seksi Program Fazar Muhardi, Bendahara Luna Agustin, dan Wakil Bendahara Herlina mengucapkan terimakasih atas kesempatan dan luang waktu yang telah diberikan Dir Intelkam Polda Riau.

“Kami mengharapkan ke depan berbagai kerjasama bisa kita jalin demi terjaganya keamanan dan ketertiban masyarakat,” kata Novrizon.  (*)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.