ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Isran Tegaskan Kaltim Sanggup Bangun IKN Sepanjang Diberi Wewenang Khusus

January 22, 2023 by  
Filed under Daerah

Share this news

Desain pembangunan Komplek Kepresidenan dan pemerintahan pusat serta legislatif RI, di depan lokasi rencana Istana Negara Sepaku yang saat ini tengah pematangan lahan. (Foto by ni)

BALIKPAPAN – Provinsi Kalimantan Timur sanggup membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan anggaran Rp466 Trilyun.  Gubernur Kaltim Isran Noor menegaskan hal itu ketika membahas masalah urgennya pemindahan ibukota dari Jakarta ke Sepaku, di tengah penutupan Rapimnas Persatuan Insinyur Indonesia (PII), pada Sabtu (22/01/23).

Kondisi Jakarta yang setiap tahun mengalami penurunan 4 cm akibat naiknya air laut ke daratan, menuntut segera dipindahkannya ibukota negara ke lokasi yang lebih aman.

Dengan penunjukan IKN Nusantara di Sepaku sebagai ibukota Indonesia yang baru, menimbulkan konsekuensi logis biaya pembangunan. Untuk membangun IKN dengan konsep yang sudah disusun saat ini, pemerintah memerlukan dana Rp466 Trilyun. Jumlah itu hanya bisa dicover APBN sebesar 20 persen. Sisanya, pemerintah harus berupaya sendiri, baik melalui sumber swasta maupun investasi.

Lokasi rencana Istana Presiden dan Kantor Kepresidenan yang masih penggarapan lahan. Foto by ni

Jika ternyata pemerintah pusat tidak mampu mengejar sumber pendanaan sisanya (80 persen), menurut Isran Pemprov Kaltim siap menghandle. Sepanjang Kaltim diberi kewenangan khusus.

“Karena Kaltim ini kaya dengan sumber daya alam. Saya yakin banyak pengusaha yang tidak menolak untuk berinvestasi di IKN dan Kaltim jika diberikan kewenangan khusus. Karena untuk membangun ibu kota dibutuhkan kerja cepat dan tepat, sebagaimana cara kerja seorang insinyur,” papar Isran disambut aplaus seluruh peserta acara.

Perihal pengangkatannya sebagai Dewan Pengarah PII, Isran Noor menanggapi akan senang hati membantu organisasi keinsinyuran ini ke depannya.

“Karena sudah diangkat sebagai Dewan Pengarah, baik secara aktif dan nonaktif nantinya saya pasti akan mengawasi,” tutup Isran Noor. (ni)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.