ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Kapolres Kubar : Kasus Narkoba Masih Mendominasi Selama Tahun 2021

January 1, 2022 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

SENDAWAR – Kepala Kepolisian Resort  (Polres) Kutai Barat (Kubar) AKBP. Sonny Sirait S.Ik MM mengatakan selama tahun 2021 kasus narkoba masih mendominasi bahkan mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya.

“Tahun 2020  terdapat 73 kasus naik menjadi 86 kasus di tahun 2021,” kata Sonny Sirait menggelar pres rilis di ruang rapat Mapolres Kubar lantai dua yang dihadiri para perwira dan wartawan Kubar maupun Mahakam Ulu (Mahulu) Jumat siang ( 31/12/2021).

Sementara kasus perlindungan anak (PA) ada 14 kasus, sementara perkara yang sudah selesai sebanyak 10 kasus.

Kecelakaan lalu lintas dikatakan Kapolres mengalami kenaikan dibanding tahun 2020. Pada tahun 2020 terjadi 22 kasus dengan kerugian Rp 93 juta menjadi 34 kasus dengan kerugian Rp204,6 juta.

“Sedangkan pelanggaran lalu lintas dan  tilang mengalami penurunan,”kata Kapolres AKBP. Sonny Sirait didampingi Wakapolres Kompol I Nyoman Wijaya.

Sonny Sirait mengimbau semua lapisan masyarakat bersama sama menjaga stabilitas kamtibmas agar tetap kondusif di wilayah hukum Polres Kubar. Masyarakat juga diminta menghindari dan mencegah serta tidak melakukan penyebaran juga memproduksi berita hoak.

Untuk rekrutmen Polri mengalami peningkatan. Tahun 2020 sebanyak 83 siswa calon pendaftar, sedangkan tahun 2021 sebanyak 93 pendaftar.

Kapolres berpesan untuk sama-sama menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Tetap patuhi protokol kesehatan 5M, yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan serta mengurangi mobilitas selama masa pandemi covid 19,” kata Kapolres. (arf)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.