ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

KPU Kota Batu Gelar Training of Trainers (TOT) Bagi PPK dan PPS

January 24, 2024 by  
Filed under Nusantara

Share this news

BATU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu menyelenggarakan Training of Trainers (TOT) bagi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kota Batu di Hotel Samara pada Selasa (23/1/2024).

Ketua KPU Kota Batu, Heru Joko Purwanto, menjelaskan kegiatan TOT ini bertujuan sebagai persiapan dan internalisasi pemahaman bagi seluruh badan ad-hoc.

“KPU Kota Batu melaksanakan TOT untuk mematangkan kerja PPK dan PPS agar mereka dapat menyampaikan hasil TOT kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS),” ungkap Heru.

Dikatakan, pendalaman materi akan dilakukan melalui PPS, diformulasikan secara berkelanjutan untuk memastikan pemahaman yang baik. Marlina, anggota KPU Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM, menekankan pentingnya menjaga integritas bagi setiap anggota PPK dan PPS sebagai langkah preventif terhadap pelanggaran kode etik.

“Dalam persiapan ini, PPS harus memahami tata kerja KPPS untuk menjaga integritas penyelenggara pemilu,” katanya.

Kegiatan TOT dibagi menjadi empat sesi materi, mencakup Penyampaian Modul Pelatihan Pengantar, Harapan, dan Komitmen Belajar; Tata Kerja, Kode Etik, dan Kode Perilaku; Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara serta Evaluasi dan Rencana Tindak Lanjut.

KPU Batu juga akan melantik 4.277 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Batu pada Kamis, 25 Januari 2024. Pasca-pelantikan, Panitia Pemungutan Suara (PPS) di 24 desa/kelurahan akan memberikan bimbingan teknis terkait pelaksanaan tugas KPPS di Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat hari pemungutan suara. (Buang Supeno).


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.