ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

KTPA Binaan PT STN dan PT BIM Terima Penghargaan Gubernur Kaltim

January 13, 2024 by  
Filed under Daerah

Share this news

KALIMANTAN TIMUR – Indonesia kerap menjadi sorotan asing akibat kebakaran hutan dan lahan. Bencana ini memang menjadi ‘momok’ setiap tahunnya, khususnya pada saat musim kemarau tiba.

Sebagai perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di Kalimantan Timur, PT Sukses Tani Nusasubur (STN) dan PT Borneo Indah Marjaya (BIM) sangat konsen terhadap bahaya kebakaran. Kedua anak usaha PT Astra Agro Lestari, Tbk ini senantiasa berkomitmen mendukung program pemerintah terhadap pencegahan dan penanggulangan kebakaran lahan dan kebun.

Banyak program dicanangkan, termasuk pembinaan terhadap Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) di sekitar area perkebunan. Berbagai kegiatan antisipasi, mulai dari mitigasi potensi kebakaran, hingga simulasi kebakaran rutin dilakukan bersama KTPA sebagai upaya penanggulangan dan penanganan kebakaran lahan dan kebun.

Atas upaya itu lah Gubernur Kalimantan Timur menganugerahi penghargaan kepada KTPA Binaan PT STN dan PT BIM atas partisipasi dan peran aktifnya dalam rangka pengendalian kebakaran lahan dan kebun tahun 2023.

Penghargaan itu diserahkan oleh PJ Gubernur Kaltim bertepatan dengan perayaan Hari Jadi Provinsi Kalimantan Timur ke-67 yang dilaksanakan di Plenary Hall Sempaja Samarinda, pada Selasa (9/1).

Dedi Mulyadi, Ketua KTPA desa Labangka Binaan PT STN, dan Kasmir, Ketua KTPA desa Laburan Binaan PT BIM berkesempatan untuk menerima secara langsung penghargaan tersebut.

Dalam sambutannya, PJ Gubernur Kalimantan timur, Akmal Malik mengapresiasi keterlibatan dan peran aktif perusahaan, termasuk PT STN dan PT BIM yang telah membina KTPA disekitar area perkebunan.

“Dengan adanya perusahaan sebagai mitra KTPA, dapat mendorong mitigasi kebakaran lahan dan kebun yang secara global dapat turun hingga 30% pada tahun 2023” ungkap Akmal.

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Sekda Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni dan pihak perusahaan yang di wakili oleh Anggy setiawan, selaku Fire Management PT STN dan Ibnu Suyud, selaku Fire Management PT BIM.

Ibnu Suyud mengatakan bahwa KTPA merupakan garda terpenting dalam pengendalian kebakaran lahan dan kebun, khususnya di area desa sekitar perusahaan.

“KTPA menjadi motor penggerak agar masyarakat pekebun tidak melakukan pembakaran pada saat membuka ataupun melakukan pengelolaan lahan,” ujar Ibnu.

Sementara itu, Anggy Setiawan menambahkan, sebagai salah satu anak perusahaan Astra Agro Lestari, tentunya PT STN dan PT BIM berkomitmen penuh dalam mendukung program pemerintah tentang pencegahan dan penanggulangan kebakaran lahan dan kebun.

“Semoga di tahun 2024 ini kita semakin bisa menekan angka kebakaran lahan dan kebun yang selalu menghantui setiap tahun, serta menjadikan Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Nusantara yang bebas asap,” harap Anggy.(*/adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.