Pelayanan PDAM Di Sangatta Sudah 80 Persen

SANGATTA- Upaya pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat yakni air bersih oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) terus mendapat dukungan dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tuah Benua. Hal tersebut dibuktikan dengan terus meningkat dan meluasnya cakupan pelayanan air bersih dari perusahaan “plat merah”.

Bahkan hingga awal 2019 ini, pasca diresmikannya Instalasi Pengelohan Air (IPA) Kudungga SANGATTA tahap 2, cakupan pelayanan PDAM khusus di ibukota Sangatta sudah mencapai 80 persen. Harapannya dengan dibangunnya IPA Kudungga Sangatta, dalam dua tahun kedepan cakupan pelayanan bisa menyentuh 95 persen. Saat ini, secara keseluruhan Kota Sangatta dilayani IPA Kabo dan IPA Kudungga. IPA Kabo bisa melayani di Kota Sangatta sebesar 60 persen, sedangkan IPA Kudungga akan dimaksimalkan bisa melayani sampai 40 persen.

“Ini merupakan prestasi bersama. Karena tidak semua Kota bisa memenuhi cakupan air bersih (hingga 80 persen) dalam kurun waktu 10 tahun,” sebut Pjs Direktur PDAM Tirta Tuah Benua Suparjan.

Hal tersebut tak lepas dari dukungan Pemkab Kutim melalui kebijakan Bupati Kutim H Ismunandar yang memang konsen terhadap pemenuhan air bersih untuk masyarakat. Selanjutnya sebagai bentuk visi kedepan, dia berharap rencana pengembangan dan perluasan jaringan PDAM kearah Pelabuhan Sangatta di Sangatta Utara serta daerah Kecamatan Sangatta Selatan bisa segera teralisasi. Untuk semua capaian progres positif tersebut ia pun kembali menyampaikan ucapan terimakasih kepaca Bupati, Pemkab Kutim dan jajarannya, sehingga IPA Kudungga tahap 2 selesai tepat waktu. Termasuk ungkapan terimakasih kepada jajaran manajemen PT KPC yang telah membantu dalam penyediaan air bakunya.

Perlu diketahui, program pembangunan IPA Kudungga Sangatta terbagi menjadi dua tahap. Tahap 1 telah diresmikan pengoperasiannya pada Februari 2017 lalu. Selama dioperasikan oleh PDAM selama dua tahun belakangan, IPA Kudungga sudah melayani pemasangan langganan air bersih di rumah masyarakat sebanyak 2.500 sambungan. Sementara untuk tahap 2, kapasitas produksi air bersih terbangun 50 liter perdetik. Akan digunakan untuk melayani distribusi air bersih ke kawasan Bukit Pelangi, Jalan A Wahap Syahrani (eks jalan Pendidikan) dan sekitarnya. Air baku dari IPA Kudungga berasal dari Pit Kenyamukan, yang ada di areal PT KPC. Kualitas IPA Kudungga Sangatta ini merupakan kualitas nomor satu di Indonesia.

“Jadi biaya produksinya lebih murah diibandingkan yang ada di IPA Kabo,” ungkap Suparjan. (*15/h3)

---