ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Pemkot Batu Usulkan Pelebaran Jalan Ir. Soekarno

January 24, 2023 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

BATU– Pemkot Batu akan mengusulkan rencana pelebaran jalan Ir sukarno atau sepanjang depan Jatim Park 3. Rencananya, jalan ini akan dibuat 2 jalur, 4 lajur, panjang  sekitar 4 km, terbentang ruas dari simpang 3 pendem hingga simpang 3 Jalan Dewi Sartika. Anggaran yang diperlukan dalam  proyek pelebaran jalan tersebut diperkirakan sekitar Rp120 miliar berasal dari APBD Provinsi dan APBN.

“Kita akan konsultasi dan komunikasikan dengan Provinsi Jawa Timur tentang usulan untuk dilakukan pelebaran jalan dengan melakukan penutupan sebagian badan air umum atau saluran air umum/saluran Drainase yang akan menggunakan box calvert ,” kata Pj.Walikota Batu Aries Agung Paewei didampingi Kadis PUPR Alfi Nur Hidayat, Senin (23//1/2023)

Aries meminta dukungan dan doa semua pihak agar proyek pelebaran sukses dan lancar seperti yang diharapkan. Apalagi banyak keluhan masyarakat terhadap kondisi jalan tersebut.

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Bina Marga (DPUPRBM) Kota Batu Alfi Nur Hidayat mengungkapkan pengajuan pelebaran jalan di sepanjang Jalan Sukarno Kota Batu disampaikan kepada Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jatim. Pengajuan yang diajukan tersebut, yakni mulai dari jalur pertigaan Pendem sampai pertigaan Jalan Dewi Sartika, sekitar 4 Km.

“Rencananya ada pembebasan lahan di 17 titik,  beberapa spot spot yang ada sungai mati,  nanti akan kita tutup menggunakan box calvert sepanjang 4 km, dengan lebar 24 meter, ” papar Alfi.

Disebutkan terkait PJU semua dipindahkan, termasuk pohon-pohon tidak ditebang namun akan direkayasa berada di tengah. (bs)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.