Sendawar Open Race, Pembalap Kutai Barat Dominasi Peserta

SENDAWAR – Memasuki hari pertama Sendawar Open Race di Sirkuit Lanay Jaya, Kecamatan Linggang Bigung, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), pembalap muda lokal Kutai Barat mendominasi peserta.

Ketua Panitia Sendawar Open Race Edom Marvhin didampingi sekretaris Raindoni atau panggilan akrabnya Doni menyampaikan, starter yang diturunkan di event kali ini berkisar 90 starter atau motor.  Sedangkan pembalapnya di berjumlah 50 orang. Sekitar 75 persen didominasi pembalap lokal Kubar.

karena ada beberapa kelas yang akan dipertandingkan di Sendawar Open Race ini.

Dikatakan, dari 19 kelas yang dipertandingkan, semua kelas terpenuhi. Diakui, ada beberapa kelas yang sangat dominan peserta, tapi ada juga kelas yang sangat minim peserta. Jika ada kelas yang kurang atau minim pesertanya bisa digabung di kelas yang lain.

“Race akan kita satukan, akan tetapi untuk pembagian juaranya akan kita pisahkan,”ujarnya.

Dijelaskannya, bibit pembalap lokal cukup lumayan diperhitungkan oleh pembalap dari luar daerah. Banyak bibit muda Kubar yang berbakat. Ini salah satu upaya dari pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kubar untuk mencari pemain pemain yang berbakat yang dihasilkan lokal agar nanti bisa bersaing dengan pemain yang sudah berpengalaman dan bisa bermain di level nasional maupun internasional.

“Karenanya di Kubar ini harus sering sering bikin even seperti ini,”ungkapnya.

Edom menuturkan, akan ada wacana Sendawar Open Race kedua nanti diperkirakan akan digelar di bulan Juli atau Agustus mendatang.  Panitia akan mengundang pemain pemain nasional untuk bermain di Lanay Jaya Linggang Bigung dan akan digelar lebih meriah dari ini.

“Ini baru wacana, semoga terlaksana,”tuturnya.

Ia berharap dengan adanya even ini bisa mendapatkan pembalap baru dan berbakat serta even seperti ini tetap berjalan terus secara berkesinambungan.

Ditambahkan, pembalap yang termuda di event Sendawar Open Race 2023 ini berumur 15 tahun.

Sementara itu anggota DPRD Provinsi yang juga sebagai promotor di even Sendawar Open Race Ekti Emanuel menambahkan, selama dua tahun terakhir semuanya sempat terhenti. Saat ini masyarakat sangat haus akan hiburan dan panitia penyelenggara  memberikan suguhan atau tontonan kepada masyarakat agar masyarakat tidak jenuh.

Ia menuturkan, setiap ada event race di Lanay Jaya Linggang Bigung ini, panitia tidak pernah memungut karcis untuk penonton.  Penonton bebas menonton dari sudut mana saja silahkan.

“Panitia hanya memungut karcis parkir saja supaya parkir ada yang mengatur dan tertib hanya itu aja,”tutupnya. (arf)

---