ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Warga Binaan Rutan Samarinda Dapat Sentuhan Spiritual dari Dharma Wanita PUPR dan PERA Kaltim

January 26, 2025 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

SAMARINDA – Dalam upaya memberikan ruang pengembangan spiritual bagi warga binaan, Rutan Kelas I Samarinda, Kanwil Ditjenpas Kaltim, menggelar kegiatan pengajian di Masjid At-Tawwabin. Kegiatan ini dirancang untuk membantu warga binaan wanita menemukan kedamaian batin serta mendalami nilai-nilai keagamaan. Acara berlangsung pada Kamis (23/01/2025).

Kegiatan kerohanian ini telah rutin dilakukan selama hampir empat tahun sejak pandemi COVID-19 pada 2021. Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas PUPR dan PERA Provinsi Kaltim berperan aktif dalam kegiatan ini. Menurut Ny. Deasy Meira Hariadi, Plh Ketua DWP Dinas PUPR & PERA, kegiatan yang digelar meliputi tahsin dua kali seminggu setiap Senin dan Kamis, serta tausiyah bulanan pada minggu ketiga.

Tausiyah yang disampaikan oleh Ustazah Hj. Hayati Fashiha Lubis, Lc., M.A., membahas kajian fikih mengenai tata cara wudhu, mandi wajib, dan sholat. Warga binaan wanita dengan penuh antusias berkumpul di Masjid At-Tawwabin untuk mendengarkan ceramah yang memberikan ketenangan jiwa di tengah rutinitas di balik jeruji besi.

Didampingi oleh petugas wanita Rutan Samarinda, dr. Rita Rosadi, kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah pengurus DWP, seperti Ny. Chusnul Khotimah M. Ramdlani, Ny. Yuni Astuti Dadang, dan Ny. Imayati yang turut membimbing tahsin.

Kepala Rutan Samarinda, Heru Yuswanto, A.Md.IP., S.Sos., M.Si., berharap kegiatan ini dapat membawa perubahan positif bagi warga binaan. “Kami berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung pembinaan kerohanian ini. Semoga kegiatan ini menjadi titik awal perubahan diri warga binaan menuju kehidupan yang lebih baik,” ujar Heru.

Pada kesempatan yang sama, Kasubsi Bantuan Hukum dan Penyuluhan (BHP), Elang Suryandaru, S.Tr.Pas, menyerahkan piagam penghargaan kepada DWP Dinas PUPR & PERA atas dedikasi mereka selama ini. “Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut, bahkan meluas ke pembinaan lain, baik dalam soft skill maupun hard skill,” ungkapnya.

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan ketaqwaan warga binaan, tetapi juga menjadi jalan perubahan menuju kehidupan yang lebih baik setelah masa tahanan berakhir. (rls)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.