ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

BPPUTK Jadi Kawasan Konservasi Dan Edukasi

February 11, 2016 by  
Filed under Gaya Hidup

Share this news

Sebagai orang tua, anda agar bingung untuk mengajak anak anda berwisata sambil belajar di Kota Sangatta? Mungkin Bumi Pelatihan Dan Percontohan Usaha Tani Konservasi (BPPUTK) bisa menjadi referensi atau pilihan.

BPPUTK terletak di Jalan Poros Sangatta-Bontang KM 3,5 Sangatta Selatan, Kutai Timur (Kutim).Tempat tersebut mirip dengan “Kandank Jurank Doank” milik artis Dik Doank. Digunakan untuk melakukan outbound maupun pengenalan tentang lingkungan. Ada sawah, kolam ikan, kandang ternak, lahan yang ditanami beraneka tanaman khas Kalimantan dan lain-lain. Ada juga ruangan-ruangan yang disewakan sebagai balai pertemuan. Saat outbound, anak-anak bisa memainkan permainan ketangkasan ringan seperti flying fox dan kerjasama tim bersama teman-temannya.

Selain bisa lebih dekat dengan alam, anak-anak juga akan mendapatkan ilmu tentang bercocok tanam dan berternak. Karena ditempat tersebut tersedia berbagai kegiatan-kegiatan untuk para peserta. Seperti memberi makan sapi, kambing, menanam padi, menanam sawi sampai menangkap bebek.

“Di jamin anak-anak anda akan senang menikmati semua kegiatan-kegiatan yang tersebut. Untuk menuju tempat ini, bila anda kearah bontang dekat dari jembatan pinang belok kiri. Para orang tua harus mencoba membawa anak-anaknya ke BPUTK dan jadikanlah tempat tersebut sebagai sarana mendidik anak,” kata Nor Hasanah, orang tua dari Jamie Anatama Aditya saat menemani anaknya outbound bersama siswa SD 001 Sangatta Utara.

Diceritakan oleh Nana, sapaan akrab Nor Hasanah, ditempat yang alami dengan kualitas udara sejuk dan segar tersebut anak-anak tidak hanya diberi pengetahun tentang bagaimana kehidupan ini harus tetap dijaga dan dilestarikan. Namun kepada anak-anak kecil dengan rasa ingin tahu besar yang datang berkunjung juga diberikan pengalaman bagaimana rasanya memberi makan sapi, kambing, menanam padi, menanam sawi sampai menangkap bebek, secara langsung dengan cara yang benar. Menangkap ikan dan mengenal berbagai jenis tanaman buah dan pepohonan. Tidak hanya itu, biasanya siswa Taman Kanak-Kanak (TK) dan murid SD juga dapat merasakan sensasi menaiki kuda secara bergantian. Memang, BPPUTK di desain sebagai tempat pelestarian plasma nutfah dan pendidikan lingkungan.

BPPUTK merupakan sebuah lembaga dampingan PT Kaltim Prima Coal yang bertujuan untuk menjadi pusat pembelajaran kearifan bagi usaha tani dan lingkungan yang berlokasi berdekatan dengan Taman Nasional Kutai (TNK). Tempatnya di Kecamatan Sangatta Selatan. BPPUTK memiliki nilai strategi sebagai tempat pembelajaran dan percontohan konservasi lingkungan. Alasannya adalah karena memiliki potensi dan memiliki keyaan alam yang melimpah yang keanegaragaman flora dan faunanya yang tinggi. Sebuah areal luas kurang lebih 4 hektare yang terdiri kebun demo-plot buah local, demo-plot persawahan organik dan tananam semusim, kolam percontohan budi daya perikanan, tanaman taunan, dan perternakan.

BPPUTK didirikan pada akhir tahun 1998, dengan luas tanah sekitar 5 Ha. Awalya BPPUTK adalah balai percontohan usaha tani dan usaha kecil. Perubahan nama tersebut terjadi pada tahun 2004. Latar belakang terbentuknya BPPUTK adalah saat KPC mempunyai tujuan yakni agar masyarakat bisa melestarikan tanaman. Tanaman-tanaman di BPPUTK kebanyakan digunakan untuk kegiatan-kegiatan sosial seperti tumbuh-tumbuhan yang dibudidayakan untuk penghijauan di Kutim. Di BPPUTK dilakukan kegiatan semua budidaya yang mencakup tentang pertanian yaitu peternakan (sapi), kelautan, perkebunan (tanaman jati, rambutan, kopi dan lain-lain) serta tanaman semusim yaitu sawi, bayam, padi, cabai, kangkung. Sebagian tanaman yang terdapat di BPP-UTK biasanya diberikan kepada masyarakat untuk penghijauan di Kutim. (h3/wrd)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.