Bupati Kutim Pastikan Insentif Guru Tetap Ada

SANGATTA- Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar memastikan bahwa 2018 ini insentif bagi guru, baik guru pegawai negeri sipil (PNS) maupun Non PNS lingkup Dinas Pendidikan (Disdik) Kutim. Penegasan dimaksud disampaikan Ismunandar saat mendengar audiensi Pengurus Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), di Ruang Kerja Bupati, Senin (5/2/2018) pagi.

“Insentif guru (PNS dan Non PNS) di 201 ini tetap ada,” tegas Ismunandar.

Tujuan utama audiensi para Pengurus IGI Kutim adalah menyampaian aspirasi guru lingkup Pemkab Kutim. Seperti masalah pembayaran insentif yang diharapkan dapat dibayarkan tepat waktu tiap triwulan. Selain itu Pengurus IGI juga meminta agar sertifikasi guru dibayarkan bersama dengan gaji.

Para pengurus IGI Kutim yang dipimpin Ketua dan Sekretarisnya saat bertemu dengan Bupati juga menyampaikan persoalan kererlambatan gaji guru PNS dan Non PNS. Berkaitan hal itu, Bupati menginfokan bahwa hal itu terjadi karena keterlambatan pengurusan DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran) di setiap SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah).

Berkaitan dengan audiensi dimaksud, Bupati Ismunandar meminta Pengurus IGI setelah pertemuan tersebut dapat menyampaikan saran dan masukannya ke Dinas Pendidikan Kutim. Ismu lantas menginstruksikan kepada seluruh SKPD untuk bisa menyelesaikan DPA tepat waktu. Sehingga tidak ada lagi keterlambatan gaji.
“Guru-guru lainnya bisa menyampaikan aspirasinya seperti yang dilakukan oleh IGI Kutai Timur, dengan cara prosedural,” tutupnya. (**)

---